Results for naskah drama roro jonggrang b... translation from Indonesian to Javanese

Computer translation

Trying to learn how to translate from the human translation examples.

Indonesian

Javanese

Info

Indonesian

naskah drama roro jonggrang bahasa jawa pendek

Javanese

 

From: Machine Translation
Suggest a better translation
Quality:

Human contributions

From professional translators, enterprises, web pages and freely available translation repositories.

Add a translation

Indonesian

Javanese

Info

Indonesian

naskah drama roro jonggrang bahasa jawa

Javanese

muter roro basa jonggrang jawa /

Last Update: 2016-02-12
Usage Frequency: 2
Quality:

Indonesian

naskah drama roro jonggrang bahasa indonesia

Javanese

roro muter jonggrang indonesia

Last Update: 2016-11-25
Usage Frequency: 2
Quality:

Indonesian

naskah drama roro jonggrang berbahasa jawa

Javanese

muter roro basa jonggrang jawa

Last Update: 2016-01-24
Usage Frequency: 1
Quality:

Reference: Anonymous

Indonesian

naskah drama bahasa jawa legenda

Javanese

basa jawa muter legenda

Last Update: 2016-10-07
Usage Frequency: 4
Quality:

Reference: Anonymous

Indonesian

naskah drama bahasa jawa 8 orang

Javanese

basa jawa muter 8

Last Update: 2016-03-27
Usage Frequency: 6
Quality:

Reference: Anonymous

Indonesian

naskah drama bahasa jawa anoman obong

Javanese

basa jawa muter anoman obong

Last Update: 2016-11-15
Usage Frequency: 6
Quality:

Reference: Anonymous

Indonesian

naskah drama bahasa jawa legenda rawa pening

Javanese

basa jawa muter legenda menehi rol

Last Update: 2016-01-23
Usage Frequency: 1
Quality:

Reference: Anonymous

Indonesian

naskah drama bahasa jawa tentang tokoh islam

Javanese

drama basa aksara jawa babagan pemimpin islam

Last Update: 2015-05-31
Usage Frequency: 1
Quality:

Reference: Anonymous

Indonesian

artikel bahasa jawa tentang roro jonggrang

Javanese

artikel basa jawa babagan roro jonggrang

Last Update: 2015-01-21
Usage Frequency: 1
Quality:

Reference: Anonymous

Indonesian

tugas mandiri ke candi prambanan disusun oleh : nama : istighfarin ekawati no. absen : 16 kelas : viii a mapel : bahasa indonesia smp negeri 1 klaten t.p. 2014 /2015 kata pengantar puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga saya diberi kesempatan dan kemudahan dalam menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunya. karya tulis ini saya tulis sebagai pertanggungjawaban karena tidak mengikuti study tour ke bali pada tanggal 14-18 desember 2014. dalam karya tulis ini termuat sejarah mengenai keberadaan candi prambanan yang erat kaitannya dengan kerajaan hindu di pulau jawa. dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga saya yang telah mendukung tersusunnya karya tulis ini. dan saya berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita. dan saya menyadari bahwa karya tulis yang saya susun ini belum sempurna. maka dari itu, kritik dan saran sangat saya harapkan agar karya tulis ini lebih sempurna lagi. klaten, 21 desember 2014 penulis istighfarin ekawati   daftar isi halaman judul i kata pengantar ii daftar isi iii bab i pendahuluan a. latar belakang penulisan 1 b. tujuan penulisan 1 bab ii pembahasan a. candi prambanan 2 bab iii penutup a. kesimpulan 7 b. saran 7 daftar pusaka 7   bab i pendahuluan a. latar belakang penulisan dalam melakukan penulisan karya tulis ini dilatar belakangi oleh : sebagai bentuk pertanggungjawaban karena saya tidak mengikuti study tour ke bali b. tujuan penulisan karya tulis ini saya tulis dengan tujuan sebagai berikut : sebagai bentuk pertanggungjawaban karena saya tidak mengikuti study tour ke bali untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan  bab ii pembahasan a. candi roro jonggrang ( candi prambanan ) candi roro jonggrang atau biasa kita sebut dengan candi prambanan terletak di perbatasan provinsi jawa tengah dan provisi daerah istimewa yogyakarta (diy). candi prambanan merupakan candi hindu yang dibangun oleh raja-raja dinasti sanjaya pada abad ix. ditemukannya tulisan nama pikatan pada candi menimbulkan pendapat bahwa candi ini dibangun oleh rakai pikatan kemudian diselesaikan oleh raja rakai balitung berdasarkan prasasti berangka tahun 856 m “prasasti siwargrha” sebagai manifest politik untuk meneguhkan kedudukan sebagai raja yang besar. terjadinya perpindahan pusat kerajaan mataram ke jawa timur berkaitan tidak terawatnya candi di daerah ini di tambah terjadinya gempa bumi serta beberapa kali letusan gunung merapi menjadikan candi prambanan runtuh tinggal puing-puing batu yang berserakan. apalagi ditambah dengan gempa pada tahun 2006. usaha pemugaran yang dilakukan pemerintah hindia belanda berjalan sangat lambat dan akhirnya pekerjaan pemugaran yang sangat berharga itu diselesaikan oleh bangsa indonesia. pada tanggal 20 desember 1953 pemugaran candi induk roro jonggrang secara resmi dinyatakan selesai oleh ir. soekarno sebagai presiden republik indonesia pertama. komplek percandian prambanan terdiri atas latar bawah, latar tengah dan latar atas (latar pusat). latar bawah tak berisi apapun. didalam latar tengah terdapat reruntuhan candi-candi perwara. latar pusat adalah latar terpenting diatas berdiri 6 buah candi besar dan kecil. candi-candi utama terdiri atas 2 deret yang paling berhadapan. deret pertama yaitu candi siwa, candi wisnu, dan candi brahma. deret kedua yaitu candi nandi, candi angsa dan candi garuda. pada ujung lorong yang memisah kedua deretan candi tersebut terdapat candi apit secara keseluruhan percandian ini terdiri atas 240 buah candi. 1. candi siwa candi siwa dikenal juga dengan nama candi rara jonggrang, karena dalam salah satu ruangannya terdapat arca durga mahisasuramardani, yang sering disebut sebagai arca rara jonggrang. candi ini merupakan candi yang terbesar dan terpenting dengan luas dasar 34 m2 dan tinggi 47 m2.didalam candi siwa terdapat arca siwa mahadewa. bangunan ini terdiri atas 3 bagian secara vertikal kaki candi yang menggambarkan “dunia bawah” tempat manusia yang masih diliputi hawa nafsu, tubuh candi yang menggambarkan “dunia tengah” tempat manusia telah meninggalkan keduniawian, dan kepala/atap yang melukiskan “dunia atas” tempat para dewa. gambar kosmos nampak pula dengan adanya arca dewa-dewa dan makhluk surgawi yang menggambarkan gunung mahameru (gunung everest di india) tempat para dewa. percandian prambanan merupakan replika gunung itu dan terbukti dengan adanya arca-arca dewa lokapala yang terpahat pada kaki candi siwa. pintu masuk ke ruangan-ruangan dalam tubuh candi terdapat di teras yang lebih tinggi lagi. untuk mencapai teras atas, terdapat tangga di depan masing-masing pintu ruangan. dalam tubuh candi terdapat empat ruangan yang mengelilingi ruangan utama yang terletak di tengah tubuh candi. jalan masuk ke ruangan utama adalah melalui ruang yang menghadap ke timur yang merupakan ruangan kosong tanpa arca atau hiasan apapun. pintu masuk ke ruang utama letaknya segaris dengan pintu masuk ke ruang timur. ruang utama ini disebut ruang siwa karena di tengah ruangan terdapat arca siwa mahadewa, yaitu siwa dalam posisi berdiri di atas teratai dengan satu tangan terangkat di depan dada dan tangan lain mendatar di depan perut. konon arca syiwa ini menggambarkan raja balitung dari mataram hindu (898 - 910 m) yang dipuja sebagai siwa. tidak terdapat pintu penghubung antara ruang syiwa dengan ketiga ruang di sisi lain. ruang utara, barat, dan selatan memiliki pintu sendiri-sendiri yang terletak tepat di depan tangga naik ke teras atas. dalam ruang utara terdapat arca durga mahisasuramardini, yaitu durga sebagai dewi kematian, yang menggambarkan permaisuri raja balitung. durga digambarkan sebagai dewi bertangan delapan dalam posisi berdiri di atas lembu nandi menghadap ke candi wisnu. satu tangan kanannya dalam posisi bertelekan pada sebuah gada, sedangkan ketiga tangan lainnya masing-masing memegang anak panah, pedang dan cakram. satu tangan kirinya memegang kepala asura, raksasa kerdil yang berdiri di atas kepala mahisa (lembu), sedangkan ketiga tangan lainnya memegang busur, perisai dan bunga. arca durga ini oleh masyarakat sekitar disebut juga arca rara jonggrang, karena arca ini diyakini sebagai penjelmaan rara jonggrang. rara jonggrang adalah putri raja dalam legenda setempat, yang dikutuk menjadi arca oleh bandung bandawasa. dalam ruang barat terdapat arca ganesha dalam posisi bersila di atas padmasana (singgasana bunga teratai) dengan kedua telapak kaki saling bertemu. kedua telapak tangan menumpang di lutut dalam posisi tengadah, sementara belalainya tertumpang dilengan kiri. arca ganesha ini menggambarkan putra mahkota raja balitung. selempang di bahu menunjukkan bahwa ia juga seorang panglima perang. dalam ruang selatan terdapat arca agastya atau siwa mahaguru. arca ini meliliki postur tubuh agak gemuk dan berjenggot. siwa mahaguru digambarkan dalam posisi berdiri menghadap ke candi brahma di selatan dengan tangan kanan memegang tasbih dan tangan kiri memegang sebuah kendi. di belakangnya, di sebelah kiri terdapat pengusir lalat dan di sebelah kanan terdapat trisula. konon arca siwa mahaguru ini menggambarkan seorang pendeta penasihat kerajaan. memasuki candi siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, anda akan menemui 4 buah ruangan. satu ruangan utama berisi arca siwa, sementara 3 ruangan yang lain masing-masing berisi arca durga (istri siwa), agastya (guru siwa), dan ganesha (putra siwa). dasar kaki candi dikelilingi selasar yang dibatasi oleh pagar langkan. pada dinding langkan sebelah dalam relief cerita ramayana yang dapat diikuti dengan cara “pradaksina” (berjalan searah jarum jam) mulai dari pintu utama. hiasan-hiasan pada dinding sebelah luar berupa “kinari-kinari” (makhluk bertubuh burung berkepala manusia), “kalamakara’ (kepala raksasa yang lidahnya berwujud sepasang mitolog) dan makhluk surgawi lainnya. atap candi bertingkat-tingkat dengan susunan yang amat komplek dan masing-masing dihiasi sejumlah “ratna” dan puncaknya terdapat “ratna” terbesar. 2. candi brahma candi brahma terletak disebelah selatan candi siwa. luas dasarnya 20 m2 dan tingginya 37 m2. didalam satu-satunya ruangan berdiri arca brahma berkepala 4 dan berlengan 4. sebenarnya arca ini sangat indah namun sekarang sudah rusak.pada arca ini, salah satu tangannya memegang tasbih yang menggambarkan waktu dan yang satunya memegang “kamandalu” tempat air. dewa brahma sebagai pencipta alam, oleh karena itu pada arca brahma ia membawa air karena seluruh alam keluar dari air. keempat wajahnya menggambarkan keempat kitab suci weda dan masing-masing menghadap keempat arah mata angin. dasar kaki candi dikelilingi oleh selasar yang dibatasi pagar langkan yang dinding sebelah dalamnya terpahat relief lanjutan cerita ramayana dan relief yang pada candi siwa. 3. candi wisnu candi wisnu terdapat di sebelah utara candi siwa. tubuh candi berdiri di atas batur yang membentuk selasar berlangkan. tangga untuk naik ke permukaan batur terletak di sisi timur. di sepanjang dinding tubuh candi berderet panil dengan pahatan yang menggambarkan lokapala. sepanjang dinding dalam langkan dihiasi seretan panil yang memuat relief krisnayana. krisnayana adalah kisah kehidupan krisna sejak ia dilahirkan sampai ia berhasil menduduki tahta kerajaaan dwaraka. di atas dinding langkan berderet hiasan ratna. di bawah ratna, pada sisi luar dinding langkan, terdapat relung kecil dengan hiasan kalamakara di atasnya. dalam relung terdapat pahatan yang menggambarkan wisnu sebagai pendeta yang sedang duduk dengan berbagai posisi tangan. di candi wisnu yang terletak di sebelah utara candi siwa, dipersembahkan kepada batara wisnu, yang menghadap ke arah utara. candi wisnu hanya mempunyai 1 ruangan dengan satu pintu yang menghadap ke timur. dalam ruangan tersebut, terdapat arca wisnu dalam posisi berdiri di atas 'umpak' berbentuk yoni. wisnu digambarkan sebagai dewa bertangan 4. tangan kanan belakang memegang cakra (senjata wisnu) sedangkan tangan kiri memegang tiram. tangan kanan depan memegang gada dan tangan kiri memegang setangkai bunga teratai. 4. candi nandi candi ini mempunyai satu tangga masuk yang menghadap ke barat, yaitu ke candi syiwa. nandi adalah lembu suci tunggangan dewa syiwa. jika dibandingkan dengan candi garuda dan candi angsa yang berada di sebelah kanan dan kirinya, candi nandi mempunyai bentuk yang sama, hanya ukurannya sedikit lebih besar dan lebih tinggi. tubuh candi berdiri di atas batur setinggi sekitar 2 meter. seperti yang terdapat di candi siwa, pada dinding kaki terdapat dua motif pahatan yang letaknya berselang-seling. yang pertama merupakan gambar singa yang berdiri di antara dua pohon kalpataru dan yang kedua merupakan gambar sepasang binatang yang berteduh di bawah pohon kalpataru. di atas pohon bertengger dua ekor burung. candi nandi memiliki satu ruangan dalam tubuhnya. tangga dan pintu masuk ke ruangan terletak di sisi barat. dalam ruangan terdapat arca lembu nandi (kendaraan syiwa) dalam posisi berbaring menghadap ke barat. dalam ruangan tersebut terdapat juga dua arca, yaitu arca surya (dewa matahari) yang sedang berdiri di atas kereta yang ditarik oleh tujuh ekor kuda dan arca candra (dewa bulan) yang sedang berdiri di atas kereta yang ditarik oleh sepuluh ekor kuda. dinding ruangan tidak dihias dan terdapat sebuah batu yang menonjol pada tiap sisi dinding yang berfungsi sebagai tempat meletakkan lampu minyak. dinding lorong di sekeliling tubuhcandi juga polos tanpa hiasan pahatan. 5. candi angsa candi ini mempunyai satu ruangan yang tak berisi apapun. luas dasarnya 13 m2 dan tingginya 22 m2. mungkin ruangan ini hanya dipakai untuk kandang angsa (hewan yang biasa dikendarai oleh brahma). 6. candi garuda bentuk, ukuran, serta hiasan dindingnya sama dengan candi angsa. didalam satu-satunya ruangan yang ada terdapat arca kecil yang berwujud seekor garuda diatas seekor naga. garuda adalah kendaraan wisnu. 7. candi apit candi apit merupakan sepasang candi yang saling berhadapan. masing-masing terletak di ujung selatan dan ujung utara lorong di antara kedua barisan candi besar. kedua candi ini berdenah bujur sangkar dengan luas dasar 6 m2 dengan tinggi 16 m. masing-masing mempunyai satu tangga menuju satu-satunya ruangan dalam tubuhnya. ruangannya kosong. mungkin candi ini dipergunakan untuk bersemedi sebelum memasuki candi-candi induk. karena keindahannya ia mungkin digunakan untuk menanamkan estetika dalam komplek percandian prambanan. 8. candi kelir luas dasarnya 1,55 m2 dengan tinggi 4,10 m. candi ini tidak mempunyai tangga masuk. fungsinya sebagai penolak bala. 9. candi sudut ukuran candi-candi ini sama dengan candi kelir yaitu dengan luas dasar 1,55 m2 dan tinggi 4,10 m.   bab iii penutup a. kesimpulan kesimpulan yang dapat saya ambil adalah : candi prambanan memiliki keistimewaan dan pesona keindahan baik dari bentuk bangunan, tata ruang, maupun sejarahnya. candi prambanan memiliki banyak sejarah sehingga banyak wisatawan/turis yang datang untuk melihat secara langsung kemegahannya baik turis lokal maupun turis mancanegara. candi prambanan merupakan peninggalan kebudayaan hindu terbesar di asia tenggara dan warisan bernilai tinggi dari abad ke-9 . candi prambanan sebagai situs warisan dunia adalah suatu karya agung dari hasil kreativitas dan kejeniusan manusia serta merupakan contoh dari warisan religi hindu dan budha dari masa abad ke-10 masehi. b. saran setelah saya berkunjung ke objek wisata candi prambanan ini, saya memiliki sedikit saran, antara lain : kunjungilah tempat-tempat bersejarah yang ada di daerahmu untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. patuhilah peraturan yang ada di objek wisata candi prambanan apabila kita bertemu dengan turis, baik turis lokal maupun turis mancanegara, sapalah mereka walau hanya dengan senyuman saja. kepada pemerintah, khususnya pengelola objek wisata, saya menyarankan untuk menjaga kelestarian objek wisata candi prambanan dan meningkatkan pelayanan kepada para wisatawan agar lebih banyak wisatawan yang datang mengunjungi objek wisata ini karena ini dapat menambah devisa negara.   daftar pustaka buku panduan “ kompleks percandian prambanan (roro jonggrang) “ www.candiprambanan.com www.kompleks-candi-prambanan.com www.wikipedia.org google terjemahan bahasa indonesia ke bahasa jawa

Javanese

google agensi nganti jawa indonesia

Last Update: 2015-01-01
Usage Frequency: 1
Quality:

Reference: Anonymous

Get a better translation with
7,739,866,637 human contributions

Users are now asking for help:



We use cookies to enhance your experience. By continuing to visit this site you agree to our use of cookies. Learn more. OK