Usted buscó: training and workshop exposure (Inglés - Indonesio)

for legal training and education
pusat pelatihan dan pendidikan hukum

during training and learning during p5. i gained a lot of experience that happened in p5 activities, from me knowing what the meaning of the effort, its goals and negative impacts
selama pelatihan dan pembelajaran selama p5. saya mendapatkan banyak pengalaman yg terjadi di kegiatan p5 , dari saya mengetahui apa arti usaha, tujuan nya dan dampak negatif

on sunday i went to narogong for saka training and went with kaka class, riding a motorcycle when i got there i learned a lot about health, also friends there asik asik,,,i also so know more about health.
hari minggu saya pergi ke narogong untuk latihan saka dan pergi bersama kaka kelas,,naik motor sesampainya disana saya belajar banyak tentang keaehatan,banyak teman juga disana,,,saya juga jadi lebih tahu tentang kesehatan

a week ago i selected the ball to participate in the soeratin cup in banda aceh thank god i qualified and i am very happy because i am there to meet my old friend because of this selection i became many friends and more experience after a year of waiting for me to finally be able to pass this soeratin cup selection i feel very proud of myself but i remain inferior and should not be arrogant i still have to be consistent in training and i do not forget to give
seminggu yang lalu saya seleksi bola untuk mengikuti piala soeratin di banda aceh alhamdulillah saya lolos dan saya senang sekali karena saya di sana berjumpa dengan teman lama saya karena seleksi ini saya menjadi banyak teman dan lebih banyak pengalaman setalah setahun menunggu akhirnya saya bisa lolos seleksi piala soeratin ini saya sangat merasa bangga dengan diri saya tetapi saya tetap rendah diri dan tidak boleh sombong saya tetap harus konsisten dalam latihan dan saya tidak lupa untuk beribadah supaya di beri kesehatan dan keselamatan yang terpenting kita tidak boleh menyerah sebelum mencoba

the purpose of this study was to determine the relationship between basic hipkabi training and education on the incidence of near injury in the central surgical installation of the dumai city hospital. this type of research is quantitative with a cross sectional research design. this research was conducted at the central surgical installation of the dumai city hospital in february 2020, july 2020.
populasi penelitian sebanyak 31 sampel. sampel penelitian 31 responden. teknik pengambilan sampel total sampling. instrumen penelitian adalah kuesinoner. data dianalisis secara univariat dan bivariat. hasil penelitian univariat didapatkan mayoritas pernah mengikuti training basic hipkabi sebanyak 77,4%, mayoritas pendidikan d3 keperawatan sebanyak 83,9%, mayoritas knc sebanyak 45,2%.

al insyirah college of health sciences undergraduate thesis nursing study program, august 2020 elsa rosanti nim. 1803021018 the relationship of basic hipkabi training and education against nearly injury incidents (knc) in the central surgery installation at dumai city hospital in 2020 56 page 6 table 3 scheme 9 attachments
sekolah tinggi ilmu kesehatan al insyirah program studi s1 keperawatan skripsi, agustus 2020 elsa rosanti nim. 1803021018 hubungan training basic hipkabi dan pendidikan terhadap kejadian nyaris cedera (knc) di iknc merupakan insiden yang belum terpapar pada pasien. terjadinya insiden keselamatan pasien di suatu rumah sakit akan memberikan dampak yang merugikan bagi pihak rumah sakit, staf, dan pasien sebagai penerima pelayanan. tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan training basic hipkabi dan pendidikan terhadap kejadian nyaris cedera di instalasi bedah sentral rsud kota dumai. jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. populasi penelitian sebanyak 31 responden. sampel penelitian 31 sampel. teknik pengambilan sampel total sampling.nstalasi bedah sentral rsud kota dumai tahun 2020 56 halaman 6 tabel 3 skema 9 lampiran

1. conduct a need assessment of the need to increase the capacity of health workers and volunteers related to the covid response 2. conduct training and evaluation training 3. coordinate with cross-sectors and stakeholders in activating and optimizing the role of village and sub-district task forces 4. conducting mapping of risk groups and marginal people such as people with hiv, people with sexual orientation discrimination, pregnant women, toddlers, the elderly and patients with comorbidities 5. conduct
5. melakukan pendampingan pelibatan relawan dalam kegiatan testing, tracing dan testing 6. melakukan advokasi dalam penguatan kapasitas test di daerah 7. melakukan pendampingan penguatan kemampuan penelusuran kasus oleh puskesmas 8. melakukan pendampingan dan perencanaan kegiatan kampanye publik tentang covid19 oleh masyarakat dan puskesmas 9. melakukan pendampingan dan advokasi untuk memastikan kelompok rentan mendapatkan layanan essentials sesuai kebutuhan 10. merencanakan dan implementasi pelatihan bagi masyarakat dalam penyediaan alat pelindung diri dan fasilitas kebersihan yang mendukung pencegahan covid19 11. membuat laporan capaian dan hambatan dalam implementasi program 12. melakukan assessment dan penilaian keberhasilan capaian