Usted buscó: awal (Neerlandés - Indonesio)

Traducción automática

Aprendiendo a traducir con los ejemplos de traducciones humanas.

Dutch

Indonesian

Información

Dutch

awal

Indonesian

 

De: Traducción automática
Sugiera una traducción mejor
Calidad:

Contribuciones humanas

De traductores profesionales, empresas, páginas web y repositorios de traducción de libre uso.

Añadir una traducción

Neerlandés

Indonesio

Información

Neerlandés

r. awal

Indonesio

rabiulawal

Última actualización: 2011-10-23
Frecuencia de uso: 2
Calidad:

Neerlandés

van r. awal

Indonesio

rabiulawal

Última actualización: 2011-10-23
Frecuencia de uso: 2
Calidad:

Neerlandés

rabi ` al-awal

Indonesio

rabiulawal

Última actualización: 2011-10-23
Frecuencia de uso: 2
Calidad:

Neerlandés

jumaada al-awal

Indonesio

jumadilawal

Última actualización: 2011-10-23
Frecuencia de uso: 2
Calidad:

Neerlandés

van rabi ` al-awal

Indonesio

rabiulawal

Última actualización: 2011-10-23
Frecuencia de uso: 2
Calidad:

Neerlandés

van jumaada al-awal

Indonesio

jumadilawal

Última actualización: 2011-10-23
Frecuencia de uso: 2
Calidad:

Neerlandés

sejarah singkat terbentuknya sulawesi selatan. sekitar 30.000 tahun silam pulau ini telah dihuni oleh manusia. penemuan tertua ditemukan di gua-gua dekat bukit kapur dekat maros, sekitar 30 km sebelah timur laut dan makassar sebagai ibukota propinsi sulawesi selatan kemungkinan lapisan budaya yang tua berupa alat batu peeble dan flake telah dikumpulkan dari teras sungai di lembah walanae, diantara soppeng dan sengkang, termasuk tulang-tulang babi raksasa dan gajah-gajah yang telah punah. selama masa keemasan perdagangan rempah-rempah, diabad ke-15 sampai ke-19, sulawesi selatan berperan sebagai pintu gerbang ke kepulauan maluku, tanah penghasil rempah. kerajaan gowa dan bone yang perkasa memainkan peranan penting didalam sejarah kawasan timur indonesia dimasa ialu. pada sekitar abad ke-14 di sulawesi selatan terdapat sejumlah kerajaan kecil, dua kerajaan yang menonjol ketika itu adalah kerajaan gowa yang berada di sekitar makassar dan kerajaan bugis yang berada di bone. pada tahun 1530, kerajaan gowa mulai mengembangkan diri, dan pada pertengahan abad ke-16 gowa menjadi pusat perdagangan terpenting di wilayah timur indonesia. pada tahun 1605, raja gowa memeluk agama islam serta menjadikan gowa sebagai kerajaan islam, dan antara tahun 1608 dan 1611, kerajaan gowa menyerang dan menaklukkan kerajaan bone sehingga islam dapat tersebar ke seluruh wilayah makassar dan bugis. perusahaan dagang belanda atau yang lebih dikenal dengan nama voc (vereenigde oost-indische compagnie) yang datang ke wilayah ini pada abad ke-15 melihat kerajaan gowa sebagai hambatan terhadap keinginan voc untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di daerah ini. voc kemudian bersekutu dengan seorang pangeran bugis bernama arung palakka yang hidup dalam pengasingan setelah jatuhnya bugis di bawah kekuasaan gowa. belanda kemudian mensponsori palakka kembali ke bone, sekaligus menghidupkan perlawanan masyarakat bone dan sopeng untuk melawan kekuasaan gowa. setelah berperang selama setahun, kerajaan gowa berhasil dikalahkan. dan raja gowa, sultan hasanuddin dipaksa untuk menandatangani perjanjian bungaya yang sangat mengurangi kekuasaan gowa. selanjutnya bone di bawah palakka menjadi penguasa di sulawesi selatan. persaingan antara kerajaan bone dengan pemimpin bugis lainnya mewarnai sejarah sulawesi selatan. ratu bone sempat muncul memimpin perlawanan menentang belanda yang saat itu sibuk menghadapi perang napoleon di daratan eropa. namun setelah usainya perang napoleon, belanda kembali ke sulawesi selatan dan membasmi pemberontakan ratu bone. namun perlawanan masyarakat makassar dan bugis terus berlanjut menentang kekuasaan kolonial hingga tahun 1905-1906. pada tahun 1905, belanda juga berhasil menaklukkan tana toraja, perlawanan di daerah ini terus berlanjut hingga awal tahun 1930-an. sebelum proklamasi ri, sulawesi selatan, terdiri atas sejumlah wilayah kerajaan yang berdiri sendiri dan didiami empat etnis yaitu ; bugis, makassar, mandar dan toraja. pada abad ke xvi dan xvii ada tiga kerajaan besar yang berpengaruh luas di sulawesi selatan yaitu kerajaan luwu, gowa dan bone, yang telah mencapai kejayaan pada masa tersebut. setelah kemerdekaan, dikeluarkan uu nomor 21 tahun 1950 dimana sulawesi selatan menjadi provinsi administratif sulawesi dan selanjutnya pada tahun 1960 menjadi daerah otonom sulawesi selatan dan tenggara berdasarkan uu nomor 47 tahun 1960. selanjutnya berdasarkan uu nomor 13 tahun 1964 pemisahan dilakukan dari daerah otonom sulawesi selatan dan tenggara menjadi daerah otonom sulawesi selatan, kemudian terus disempurnakan dengan ditetapkannya uu no. 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan di daerah

Indonesio

Última actualización: 2021-02-25
Frecuencia de uso: 1
Calidad:

Referencia: Anónimo

Obtenga una traducción de calidad con
7,739,982,430 contribuciones humanas

Usuarios que están solicitando ayuda en este momento:



Utilizamos cookies para mejorar nuestros servicios. Al continuar navegando está aceptando su uso. Más información. De acuerdo