Vous avez cherché: talak ke (Javanais - Indonésien)

Javanais

Traduction

talak ke

Traduction

Indonésien

Traduction
Traduction

Traduisez instantanément des textes, des documents et des voix avec Lara

Traduire maintenant

Contributions humaines

Réalisées par des traducteurs professionnels, des entreprises, des pages web ou traductions disponibles gratuitement.

Ajouter une traduction

Javanais

Indonésien

Infos

Javanais

kapan ke liburan

Indonésien

Dernière mise à jour : 2020-05-09
Fréquence d'utilisation : 1
Qualité :

Référence: Anonyme

Javanais

saya pergi ke sekolah

Indonésien

Dernière mise à jour : 2020-11-28
Fréquence d'utilisation : 1
Qualité :

Référence: Anonyme

Javanais

indonesia ke madura lewat

Indonésien

indonesia ke madura lewat

Dernière mise à jour : 2021-04-18
Fréquence d'utilisation : 1
Qualité :

Référence: Anonyme

Javanais

pergi ke kebun raya bogor

Indonésien

saya

Dernière mise à jour : 2015-10-27
Fréquence d'utilisation : 3
Qualité :

Référence: Anonyme

Javanais

mama pergi ke pasar naik motor

Indonésien

mama pergi ke pasar naik motor

Dernière mise à jour : 2023-08-25
Fréquence d'utilisation : 1
Qualité :

Référence: Anonyme

Javanais

google translate bahasa indonesia ke jawa

Indonésien

rindu itu berat,yang sabar ya wi

Dernière mise à jour : 2018-07-25
Fréquence d'utilisation : 1
Qualité :

Référence: Anonyme

Javanais

hari ini saya mau pergi ke rumah teman

Indonésien

Dernière mise à jour : 2024-03-19
Fréquence d'utilisation : 1
Qualité :

Référence: Anonyme

Javanais

google terjemahan bahasa jawa ke bahasa indonesia

Indonésien

asal usul punakawan sanghyang antaga menyatakan bahwa ia tidak sanggup memelihara pusaka jamus layang kalimasada, serta menyerahkannya kepada semar, hanya meminta teman. togog memuja serata meminta dari pusaka, muncullah seorang yang mirip togog, hanya agak kurus, dan dinamai sarawita. togog dan sarawita meninggalkan semar, menuju ke arah barat. semar menangis sendiri beserta pusaka layang jamus kalimasada, tiba-tiba datang hujan yang deras, semar mencari tempat berteduh, dan menemukan dangau da masuk ke dangau. tiba-tiba hujan berhenti dan seketika terang benderang. semar sangat gembira dan merasa ditolong oleh dangau, lalu meminta kepada pusaka agar dangau itu dijadikan teman. seketika muncullah orang yang mirip semar namun agak kecil, dan dinami astra (asta) jingga, asta artinya lengan – jingga jenis warna, yang berarti bibit kehidupan. dalam perjalanannya semar dan astrajingga menemukan patok, yang di”puja” oleh semar, yang menjelma menjadi manusia jangkung berhidung panjang dan dinamai petruk yang artinya patok di jalan. ketiganya terus berjalan memasuki tempat perlindungan sehingga semua binatang buas tak mampu mengganggu, yang kemudian tempat perlindungan itu di”puja” dan menjelma menjadi orang pendek, bertangan bengkok dan berperut buncit dan dinamai nalagareng, artinya hati yang kerin

Dernière mise à jour : 2014-11-02
Fréquence d'utilisation : 1
Qualité :

Référence: Anonyme

Javanais

pidato bahasa jawa ke bahasa indonesia perpisahan anak smp

Indonésien

bahan membuat nasi goreng

Dernière mise à jour : 2023-09-25
Fréquence d'utilisation : 3
Qualité :

Référence: Anonyme

Javanais

"ai langka dian wis tak balang ke api unggun kirik

Indonésien

Dernière mise à jour : 2021-04-24
Fréquence d'utilisation : 1
Qualité :

Référence: Anonyme
Avertissement : un formatage HTML invisible est présent

Javanais

iya kang nganter adik ipar dulu ke pesantren,nanti pulang nya akesitu

Indonésien

iya kang nganter adik ipar dlu ke pesantren,balik nya ke situ

Dernière mise à jour : 2023-12-07
Fréquence d'utilisation : 1
Qualité :

Référence: Anonyme

Javanais

kebetulan besok ada di ruma kalo mau main tinggal ke rumah aja di rumah juga ada kopi

Indonésien

Dernière mise à jour : 2023-11-12
Fréquence d'utilisation : 1
Qualité :

Référence: Anonyme

Javanais

kata pengantar puji syukur kepada allah swt berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan laporan perjalanan ke keraton kasepuhan

Indonésien

kata pengantar puji syukur kepada allah swt berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan laporan perjalanan ke keraton kasepuhan

Dernière mise à jour : 2014-03-18
Fréquence d'utilisation : 1
Qualité :

Référence: Anonyme

Javanais

merujuk data sejarah yang ada, sepanjang sejarah blambangan kiranya tanggal 18 desember 1771 merupakan peristiwa sejarah yang paling tua yang patut diangkat sebagai hari jadi banyuwangi. sebelum peristiwa puncak perang puputan bayu tersebut sebenarnya ada peristiwa lain yang mendahuluinya, yang juga heroik-patriotik, yaitu peristiwa penyerangan para pejuang blambangan di bawah pimpinan pangeran puger ( putra wong agung wilis ) ke benteng voc di banyualit pada tahun 1768. namun sayang peristiwa tersebut tidak tercatat secara lengkap pertanggalannya, dan selain itu terkesan bahwa dalam penyerangan tersebut kita kalah total, sedang pihak musuh hampir tidak menderita kerugian apapun. pada peristiwa ini pangeran puger gugur, sedang wong agung wilis, setelah lateng dihancurkan, terluka, tertangkap dan kemudian dibuang ke pulau banda ( lekkerkerker, 1923 ). berdasarkan data sejarah nama banyuwangi tidak dapat terlepas dengan keajayaan blambangan. sejak jaman pangeran tawang alun (1655-1691) dan pangeran danuningrat (1736-1763), bahkan juga sampai ketika blambangan berada di bawah perlindungan bali (1763-1767), voc belum pernah tertarik untuk memasuki dan mengelola blambangan ( ibid.1923 :1045 ). pada tahun 1743 jawa bagian timur ( termasuk blambangan ) diserahkan oleh pakubuwono ii kepada voc, voc merasa blambangan memang sudah menjadi miliknya. namun untuk sementara masih dibiarkan sebagai barang simpanan, yang baru akan dikelola sewaktu-waktu, kalau sudah diperlukan. bahkan ketika danuningrat memina bantuan voc untuk melepaskan diri dari bali, voc masih belum tertarik untuk melihat ke blambangan (ibid 1923:1046). namun barulah setelah inggris menjalin hubungan dagang dengan blambangan dan mendirikan kantor dagangnya (komplek inggrisan sekarang) pada tahun 1766 di bandar kecil banyuwangi ( yang pada waktu itu juga disebut tirtaganda, tirtaarum atau toyaarum), maka voc langsung bergerak untuk segera merebut banyuwangi dan mengamankan seluruh blambangan. secara umum dalam peprangan yang terjadi pada tahun 1767-1772 ( 5 tahun ) itu, voc memang berusaha untuk merebut seluruh blambangan. namun secara khusus sebenarnya voc terdorong untuk segera merebut banyuwangi, yang pada waktu itu sudah mulai berkembang menjadi pusat perdagangan di blambangan, yang telah dikuasai inggris. dengan demikian jelas, bahwa lahirnya sebuah tempat yag kemudian menjadi terkenal dengan nama banyuwangi, telah menjadi kasus-beli terjadinya peperangan dahsyat, perang puputan bayu. kalau sekiranya inggris tidak bercokol di banyuwangi pada tahun 1766, mungkin voc tidak akan buru-buru melakukan ekspansinya ke blambangan pada tahun 1767. dan karena itu mungkin perang puputan bayu tidak akan terjadi ( puncaknya ) pada tanggal 18 desember 1771. dengan demikian pasti terdapat hubungan yang erat perang puputan bayu dengan lahirnya sebuah tempat yang bernama banyuwangi. dengan perkataan lain, perang puputan bayu merupakan bagian dari proses lahirnya banyuwangi. karena itu, penetapan tanggal 18 desember 1771 sebagai hari jadi banyuwangi sesungguhnya sangat rasional. legenda asal usul banyuwangi konon, dahulu kala wilayah ujung timur pulau jawa yang alamnya begitu indah ini dipimpin oleh seorang raja yang bernama prabu sulahkromo. dalam menjalankan pemerintahannya ia dibantu oleh seorang patih yang gagah berani, arif, tampan bernama patih sidopekso. istri patih sidopekso yang bernama sri tanjung sangatlah elok parasnya, halus budi bahasanya sehingga membuat sang raja tergila- gila padanya. agar tercapai hasrat sang raja untuk membujuk dan merayu sri tanjung maka muncullah akal liciknya dengan memerintah patih sidopekso untuk menjalankan tugas yang tidak mungkin bisa dicapai oleh manusia biasa. maka dengan tegas dan gagah berani, tanpa curiga, sang patih berangkat untuk menjalankan titah sang raja. sepeninggal sang patih sidopekso, sikap tak senonoh prabu sulahkromo dengan merayu dan memfitnah sri tanjung dengan segala tipu daya dilakukanya. namun cinta sang raja tidak kesampaian dan sri tanjung tetap teguh pendiriannya, sebagai istri yang selalu berdoa untuk suaminya. berang dan panas membara hati sang raja ketika cintanya ditolak oleh sri tanjung. ketika patih sidopekso kembali dari misi tugasnya, ia langsung menghadap sang raja. akal busuk sang raja muncul, memfitnah patih sidopekso dengan menyampaikan bahwa sepeninggal sang patih pada saat menjalankan titah raja meninggalkan istana, sri tanjung mendatangi dan merayu serta bertindak serong dengan sang raja. tanpa berfikir panjang, patih sidopekso langsung menemui sri tanjung dengan penuh kemarahan dan tuduhan yang tidak beralasan. pengakuan sri tanjung yang lugu dan jujur membuat hati patih sidopekso semakin panas menahan amarah dan bahkan sang patih dengan berangnya mengancam akan membunuh istri setianya itu. diseretlah sri tanjung ke tepi sungai yang keruh dan kumuh. namun sebelum patih sidopekso membunuh sri tanjung, ada permintaan terakhir dari sri tanjung kepada suaminya, sebagai bukti kejujuran, kesucian dan kesetiannya ia rela dibunuh dan agar jasadnya diceburkan ke dalam sungai keruh itu, apabila darahnya membuat air sungai berbau busuk maka dirinya telah berbuat serong, tapi jika air sungai berbau harum maka ia tidak bersalah. patih sidopekso tidak lagi mampu menahan diri, segera menikamkan kerisnya ke dada sri tanjung. darah memercik dari tubuh sri tanjung dan mati seketika. mayat sri tanjung segera diceburkan ke sungai dan sungai yang keruh itu berangsur-angsur menjadi jernih seperti kaca serta menyebarkan bau harum, bau wangi. patih sidopekso terhuyung-huyung, jatuh dan ia jadi linglung, tanpa ia sadari, ia menjerit "banyu..... ... wangi............... . banyu wangi ... .." banyuwangi terlahir dari bukti cinta istri pada suaminya.

Indonésien

asal usul banyuwangi dalam bahasa jawa merujuk data sejarah yang ada, sepanjang sejarah blambangan kiranya tanggal 18 desember 1771 merupakan peristiwa sejarah yang paling tua yang patut diangkat sebagai hari jadi banyuwangi. sebelum peristiwa puncak perang puputan bayu tersebut sebenarnya ada peristiwa lain yang mendahuluinya, yang juga heroik-patriotik, yaitu peristiwa penyerangan para pejuang blambangan di bawah pimpinan pangeran puger ( putra wong agung wilis ) ke benteng voc di banyualit pada tahun 1768. namun sayang peristiwa tersebut tidak tercatat secara lengkap pertanggalannya, dan selain itu terkesan bahwa dalam penyerangan tersebut kita kalah total, sedang pihak musuh hampir tidak menderita kerugian apapun. pada peristiwa ini pangeran puger gugur, sedang wong agung wilis, setelah lateng dihancurkan, terluka, tertangkap dan kemudian dibuang ke pulau banda ( lekkerkerker, 1923 ). berdasarkan data sejarah nama banyuwangi tidak dapat terlepas dengan keajayaan blambangan. sejak jaman pangeran tawang alun (1655-1691) dan pangeran danuningrat (1736-1763), bahkan juga sampai ketika blambangan berada di bawah perlindungan bali (1763-1767), voc belum pernah tertarik untuk memasuki dan mengelola blambangan ( ibid.1923 :1045 ). pada tahun 1743 jawa bagian timur ( termasuk blambangan ) diserahkan oleh pakubuwono ii kepada voc, voc merasa blambangan memang sudah menjadi miliknya. namun untuk sementara masih dibiarkan sebagai barang simpanan, yang baru akan dikelola sewaktu-waktu, kalau sudah diperlukan. bahkan ketika danuningrat memina bantuan voc untuk melepaskan diri dari bali, voc masih belum tertarik untuk melihat ke blambangan (ibid 1923:1046). namun barulah setelah inggris menjalin hubungan dagang dengan blambangan dan mendirikan kantor dagangnya (komplek inggrisan sekarang) pada tahun 1766 di bandar kecil banyuwangi ( yang pada waktu itu juga disebut tirtaganda, tirtaarum atau toyaarum), maka voc langsung bergerak untuk segera merebut banyuwangi dan mengamankan seluruh blambangan. secara umum dalam peprangan yang terjadi pada tahun 1767-1772 ( 5 tahun ) itu, voc memang berusaha untuk merebut seluruh blambangan. namun secara khusus sebenarnya voc terdorong untuk segera merebut banyuwangi, yang pada waktu itu sudah mulai berkembang menjadi pusat perdagangan di blambangan, yang telah dikuasai inggris. dengan demikian jelas, bahwa lahirnya sebuah tempat yag kemudian menjadi terkenal dengan nama banyuwangi, telah menjadi kasus-beli terjadinya peperangan dahsyat, perang puputan bayu. kalau sekiranya inggris tidak bercokol di banyuwangi pada tahun 1766, mungkin voc tidak akan buru-buru melakukan ekspansinya ke blambangan pada tahun 1767. dan karena itu mungkin perang puputan bayu tidak akan terjadi ( puncaknya ) pada tanggal 18 desember 1771. dengan demikian pasti terdapat hubungan yang erat perang puputan bayu dengan lahirnya sebuah tempat yang bernama banyuwangi. dengan perkataan lain, perang puputan bayu merupakan bagian dari proses lahirnya banyuwangi. karena itu, penetapan tanggal 18 desember 1771 sebagai hari jadi banyuwangi sesungguhnya sangat rasional. legenda asal usul banyuwangi konon, dahulu kala wilayah ujung timur pulau jawa yang alamnya begitu indah ini dipimpin oleh seorang raja yang bernama prabu sulahkromo. dalam menjalankan pemerintahannya ia dibantu oleh seorang patih yang gagah berani, arif, tampan bernama patih sidopekso. istri patih sidopekso yang bernama sri tanjung sangatlah elok parasnya, halus budi bahasanya sehingga membuat sang raja tergila- gila padanya. agar tercapai hasrat sang raja untuk membujuk dan merayu sri tanjung maka muncullah akal liciknya dengan memerintah patih sidopekso untuk menjalankan tugas yang tidak mungkin bisa dicapai oleh manusia biasa. maka dengan tegas dan gagah berani, tanpa curiga, sang patih berangkat untuk menjalankan titah sang raja. sepeninggal sang patih sidopekso, sikap tak senonoh prabu sulahkromo dengan merayu dan memfitnah sri tanjung dengan segala tipu daya dilakukanya. namun cinta sang raja tidak kesampaian dan sri tanjung tetap teguh pendiriannya, sebagai istri yang selalu berdoa untuk suaminya. berang dan panas membara hati sang raja ketika cintanya ditolak oleh sri tanjung. ketika patih sidopekso kembali dari misi tugasnya, ia langsung menghadap sang raja. akal busuk sang raja muncul, memfitnah patih sidopekso dengan menyampaikan bahwa sepeninggal sang patih pada saat menjalankan titah raja meninggalkan istana, sri tanjung mendatangi dan merayu serta bertindak serong dengan sang raja. tanpa berfikir panjang, patih sidopekso langsung menemui sri tanjung dengan penuh kemarahan dan tuduhan yang tidak beralasan. pengakuan sri tanjung yang lugu dan jujur membuat hati patih sidopekso semakin panas menahan amarah dan bahkan sang patih dengan berangnya mengancam akan membunuh istri setianya itu. diseretlah sri tanjung ke tepi sungai yang keruh dan kumuh. namun sebelum patih sidopekso membunuh sri tanjung, ada permintaan terakhir dari sri tanjung kepada suaminya, sebagai bukti kejujuran, kesucian dan kesetiannya ia rela dibunuh dan agar jasadnya diceburkan ke dalam sungai keruh itu, apabila darahnya membuat air sungai berbau busuk maka dirinya telah berbuat serong, tapi jika air sungai berbau harum maka ia tidak bersalah. patih sidopekso tidak lagi mampu menahan diri, segera menikamkan kerisnya ke dada sri tanjung. darah memercik dari tubuh sri tanjung dan mati seketika. mayat sri tanjung segera diceburkan ke sungai dan sungai yang keruh itu berangsur-angsur menjadi jernih seperti kaca serta menyebarkan bau harum, bau wangi. patih sidopekso terhuyung-huyung, jatuh dan ia jadi linglung, tanpa ia sadari, ia menjerit "banyu..... ... wangi............... . banyu wangi ... .." banyuwangi terlahir dari bukti cinta istri pada suaminya.

Dernière mise à jour : 2015-06-09
Fréquence d'utilisation : 5
Qualité :

Référence: Anonyme
Avertissement : un formatage HTML invisible est présent

Certaines traductions humaines peu pertinentes ont été masquées.
Affichez les résultats peu pertinents.

Obtenez une traduction de meilleure qualité grâce aux
8,953,327,484 contributions humaines

Les utilisateurs demandent maintenant de l'aide :



Nous utilisons des cookies pour améliorer votre expérience utilisateur sur notre site. En poursuivant votre navigation, vous déclarez accepter leur utilisation. En savoir plus. OK