Réalisées par des traducteurs professionnels, des entreprises, des pages web ou traductions disponibles gratuitement.
sesungguhnya kami telah menghantarkan kepada mereka angin ribut yang kencang, pada hari nahas yang berlanjutan; -
(sesungguhnya kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang) sangat keras suaranya dan kuat sekali (pada hari nahas) atau pada hari yang sial (yang terus-menerus) yakin kesialannya terus-menerus. atau sangat kuat sialnya, hal itu terjadi pada hari rabu di penghujung bulan.
adapun aad (kaum nabi hud), maka mereka telah dibinasakan dengan angin ribut yang kencang, yang melampau kencangnya, -
(adapun kaum ad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat keras) sangat keras suaranya (lagi amat kuat) kuat lagi keras; angin tersebut ditimpakan atas kaum ad, sekalipun mereka kuat lagi keras tetapi menghadapi angin ini mereka tidak berarti apa-apa.
sesungguhnya kami telah menghantarkan kepada mereka angin ribut yang menghujani mereka dengan batu, kecuali keluarga nabi lut, kami selamatkan mereka (dengan menyuruh mereka keluar dari situ) pada waktu jauh malam,
(sesungguhnya kami telah mengembuskan kepada mereka angin yang membawa terbang batu-batu) yakni angin yang melempari mereka dengan batu-batu yang diterbangkannya. al hashbaa adalah batu-batu kecil yang besarnya lebih kecil dari genggaman tangan; akhirnya binasalah mereka karenanya (kecuali keluarga luth) mereka adalah nabi luth dan kedua orang putrinya. (mereka kami selamatkan di waktu sebelum fajar menyingsing) berasal dari lafal as-haar artinya, waktu menjelang subuh dari hari yang tidak ditentukan. dan seandainya hari yang dimaksud adalah hari yang ditentukan, niscaya ungkapannya tidak memakai harakat tanwin karena termasuk isim yang ma'rifat dan dima'dul dari lafal as sahar. karena, bila dimaksud sebagai hari yang ditentukan pasti memakai alif dan lam. apakah batu kerikil itu dihembuskan kepada keluarga nabi luth atau tidak? sehubungan dengan hal ini ada dua pendapat. menurut pendapat pertama yakni dihembuskan juga, berarti istisna di sini bersifat muttashil. menurut pendapat kedua yakni, tidak dihembuskan berarti istitsnanya bersifat munqathi'. akan tetapi pada akhirnya keluarga nabi luth diselamatkan dari azab itu.
adakah kamu - (sesudah diselamatkan ke darat) - merasa aman (dan tidak memikirkan), bahawa allah akan menggempakan sebahagian dari daratan itu menimbus kamu, atau dia akan menghantarkan kepada kamu angin ribut yang menghujani kamu dengan batu; kemudian kamu tidak beroleh sesiapapun yang menjadi pelindung kamu?
(apakah kalian merasa aman manakala dia meruntuhkan sebagian daratan bersama kalian) artinya bumi itu menelan kalian sebagaimana yang terjadi atas diri qarun (atau dia mengirimkan kepada kalian batu-batu kerikil) yakni allah melempar kalian dengan batu-batu kerikil sebagaimana yang terjadi atas kaum nabi luth (kemudian kalian tidak akan mendapat seorang pelindung pun bagi diri kalian) yang dapat memelihara diri kalian daripada hukuman-nya.