검색어: chochote (스와힐리어 - 인도네시아어)

hatukupuuza kitabuni kitu chochote.
tiada binatang yang melata di bumi atau burung yang terbang di awang-awang kecuali diciptakan oleh allah dengan berkelompok-kelompok seperti kalian, lalu dia beri ciri khusus dan cara hidup tersendiri. tidak ada sesuatu apa pun yang luput dari catatan kami dalam kitab yang terjaga di sisi kami (al-lawh al-mahfûzh), walau mereka tidak mempercayainya.

wala asipunguze chochote ndani yake.
sehingga, kalau yang satu lupa, yang lain mengingatkan.

haya si chochote ila ni uzushi tu.
(tiada lain) tidak lain (ini hanyalah dusta yang diada-adakan) hal yang dibuat-buat saja.

nayo ni kuwa, msimshirikishe yeye na chochote.
kedua, jangan berbuat tidak baik (artinya: harus berbuat baik) kepada orang tua. perbanyaklah berbuat baik kepada mereka.

hawataonja humo chochote kibaridi wala kinywaji,
(mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya) mereka tidak pernah merasakan tidur di dalamnya (dan tidak pula mendapat minuman) minuman yang lezat.

wawe wananiabudu mimi, wala wasinishirikishe na chochote.
allah juga akan meneguhkan bagi mereka agama islam sebagai agama kepasrahan yang diridai-nya. dengan demikian, kalian menjadi memiliki wibawa dan kekuasaan.

na dhana haisaidii chochote mbele ya haki.
mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran.

hao, basi, wataingia peponi wala hawatadhulumiwa chochote.
allah akan memasukkan mereka ke dalam surga, dan pahala mereka tidak akan dikurangi sedikit pun.

hatuna haki ya kumshirikisha mwenyezi mungu na chochote.
tiadalah patut bagi kami (para nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan allah.

hapana kitacho fichikana chochote chao kwa mwenyezi mungu.
suatu hari ketika semua manusia akan tampak dengan sangat jelas. tak satu pun perkara mereka yang tersembunyi bagi allah.

haya si chochote ila ni mtindo wa watu wa tokea zamani.
(agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu.

na akasema: haya si chochote ila ni uchawi ulio nukuliwa.
(lalu dia berkata) di dalam menanggapi apa yang didatangkan oleh nabi saw. yakni alquran ("tiada lain) (alquran ini hanyalah sihir yang dipelajari") maksudnya, yang diambil dari tukang-tukang sihir.

haukuacha chochote ulicho kifikia ila ulikifanya kama kilio nyambuka.
(angin itu tidak membiarkan sesuatu pun) baik jiwa atau harta benda (yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk) yakni sebagai barang rongsokan yang tercabik-cabik.

hatukupuuza kitabuni kitu chochote. kisha kwa mola wao mlezi watakusanywa.
ia mengkisas si kuat yang menganiaya di lemah setelah ia berfirman kepada mereka semua, "jadilah kamu semua sebagai tanah!"

hakika mwenyezi mungu hakifichiki chochote kwake, duniani wala mbinguni.
(sesungguhnya bagi allah tidak ada suatu pun yang tersembunyi) di antara barang wujud ini (baik di bumi maupun di langit) karena ilmu-nya terhadap apa yang terdapat di seluruh alam, baik merupakan keseluruhan maupun yang sebagian-sebagian, dan ini diistimewakan menyebutkannya karena penginderaan dapat melampauinya.

hakumbuki mwanaadamu ya kwamba tulimuumba kabla, na hali hakuwa chochote?
apakah ia tidak ingat bahwa allah telah menciptakannya di dunia dari ketiadaan? bukankah, menurut logika, menciptakan kembali itu lebih mudah daripada memulainya?

au wao wameumbwa pasipo kutokana na kitu chochote, au ni wao ndio waumbaji?
(apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun) tanpa ada yang menciptakannya (ataukah mereka yang menciptakan) diri mereka sendiri. dan tidak masuk akal ada makhluk tanpa pencipta, dan tiada sesuatu yang ma'dum yakni yang asalnya tiada, dapat menciptakan yang menciptakannya, yaitu allah yang maha esa. mereka tetap tidak mau mengesakan-nya dan tidak mau beriman kepada rasul dan kitab-nya.

hawawezi kupata chochote katika waliyo yafanya. huko ndiko kupotelea mbali!
(yang demikian itu adalah kesesatan) kebinasaan (yang jauh.)

je! hakumbuki mwanaadamu ya kwamba tulimuumba kabla, na hali hakuwa chochote?
(dan tidakkah manusia itu memikirkan) asal kata yadzdzakkaru ini adalah yatadzakkaru, kemudian huruf ta diganti menjadi dzal, lalu diidghamkan ke dalam huruf dzal asal sehingga menjadi yadzdzakkaru. tetapi menurut qiraat yang lain dibaca yadzkuru (bahwa sesungguhnya kami telah menciptakannya dahulu, sedangkan ia tidak ada sama sekali) oleh karenanya mengapa ia tidak mengambil kesimpulan dari permulaan itu kepada pengembalian, yakni kembali kepada-nya.

na mkimt'ii mwenyezi mungu na mtume wake, hatakupunguzieni chochote katika vitendo vyenu.
tetapi katakanlah, 'kami telah tunduk kepada risalahmu,' karena iman itu belum masuk ke dalam hati kalian." jika kalian benar-benar taat kepada allah dan rasul-nya, maka tidak ada sedikit pun pahala amal perbuatan kalian yang dikurangi.