검색어: nanti saya telepon balik (인도네시아어 - 힌디어)

인적 기여

전문 번역가, 번역 회사, 웹 페이지 및 자유롭게 사용할 수 있는 번역 저장소 등을 활용합니다.

번역 추가

인도네시아어

힌디어

정보

인도네시아어

nanti saya telepon balik!

힌디어

क्षमा करें मैं व्यस्त हूं

마지막 업데이트: 2023-06-05
사용 빈도: 2
품질:

인도네시아어

isi pulsa saya baru saya telepon

힌디어

अपने नए फ़ोन का मेरा नाड़ी सामग्री

마지막 업데이트: 2017-08-08
사용 빈도: 2
품질:

추천인: 익명

인도네시아어

oleh sebab itu, segera sesudah saya mengetahui bagaimana perkara saya berakhir nanti, saya akan mengutus dia kepadamu

힌디어

सो मुझे आशा है, कि ज्यों ही मुझे जान पड़ेगा कि मेरी क्या दशा होगी, त्यों ही मैं उसे तुरन्त भेज दूंगा।

마지막 업데이트: 2019-08-09
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

인도네시아어

tunggulah sampai selesai pesta tujuh hari perkawinan, nanti saya berikan rahel kepadamu juga, asal engkau mau bekerja tujuh tahun lagi.

힌디어

इसका सप्ताह तो पूरा कर; फिर दूसरी भी तुझे उस सेवा के लिये मिलेगी जो तू मेरे साथ रहकर और सात वर्ष तक करेगा।

마지막 업데이트: 2019-08-09
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

인도네시아어

lalu kata orang tua itu, "jangan khawatir, nanti saya tolong. tidak usah bermalam di alun-alun ini.

힌디어

बूढ़े ने कहा, तेरा कल्याण हो; तेरे प्रयोजन की सब वस्तुएं मेरे सिर हों; परन्तु रात को चौक में न बिता।

마지막 업데이트: 2019-08-09
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명
경고: 보이지 않는 HTML 형식이 포함되어 있습니다

인도네시아어

oleh karena itu gideon berkata kepada mereka, "nanti saya akan kembali dengan selamat. dan pada saat itu saya akan merobohkan menara kota ini!

힌디어

उस ने पनूएल के लोगों से कहा, जब मैं कुशल से लौट आऊंगा, तब इस गुम्मट को ढा दूंगा।।

마지막 업데이트: 2019-08-09
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명
경고: 보이지 않는 HTML 형식이 포함되어 있습니다

인도네시아어

gambar batas-batas ketujuh bagian tanah itu harus dibuat, dan diserahkan kepada saya. nanti saya membuang undi untuk mengetahui apa yang ditentukan oleh allah untuk kalian

힌디어

और तुम देश के सात भाग लिखकर मेरे पास ले आओ; और मैं यहां तुम्हारे लिये अपने परमेश्वर यहोवा के साम्हने चिट्ठी डालूंगा।

마지막 업데이트: 2019-08-09
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

인도네시아어

apa yang kita lihat sekarang ini adalah seperti bayangan yang kabur pada cermin. tetapi nanti kita akan melihat langsung dengan jelas. sekarang saya belum tahu segalanya, tetapi nanti saya akan tahu segalanya sama seperti allah tahu segalanya mengenai diri saya

힌디어

अब हमें दर्पण में धुंधला सा दिखाई देता है; परन्तु उस समय आमने साम्हने देखेंगे, इस समय मेरा ज्ञान अधूरा है; परन्तु उस समय ऐसी पूरी रीति से पहिचानूंगा, जैसा मैं पहिचाना गया हूं।

마지막 업데이트: 2019-08-09
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

인도네시아어

nanti saya berikan saja selirnya dan anak gadis saya kepada kalian. bolehlah kalian memuaskan diri dengan mereka. tapi, janganlah melakukan apa-apa yang jahat terhadap tamu saya itu!

힌디어

देखा, यहां मेरी कुंवारी बेटी है, और इस पुरूष की सुरैतिन भी है; उनको मैं बाहर ले आऊंगा। और उनका पत- पानी लो तो लो, और उन से तो जो चाहो सो करो; परन्तु इस पुरूष से ऐसी मूढ़ता का काम मत करो।

마지막 업데이트: 2019-08-09
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

인도네시아어

mikha berkata, "tinggallah saja dengan saya di sini, supaya kau menjadi penasihat dan imam kami. nanti saya memberi kepadamu sepuluh uang perak setiap tahun, dan juga pakaian serta makanan.

힌디어

मीका ने उस से कहा, मेरे संग रहकर मेरे लिये पिता और पुरोहित बन, और मैं तुझे प्रति वर्ष दस टुकड़े रूपे, और एक जोडा कपड़ा, और भोजनवस्तु दिया करूंगा; तब वह लेवीय भीतर गया।

마지막 업데이트: 2019-08-09
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명
경고: 보이지 않는 HTML 형식이 포함되어 있습니다

인도네시아어

elisa mendatangi mereka dan berkata, "kalian tersesat. ini bukan kota yang kalian cari. mari ikut saya, nanti saya antarkan kepada orang yang kalian cari." lalu elisa mengantar mereka ke samaria

힌디어

तब एलीशा ने उन से कहा, यह तो मार्ग नहीं है, और न यह नगर है, मेरे पीछे हो लो; मैं तुम्हें उस पनुष्य के पास जिसे तुम ढूंढ़ रहे हो पहुंचाऊंगा। तब उस ने उन्हें शोमरोन को पहुंचा दिया।

마지막 업데이트: 2019-08-09
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명
경고: 보이지 않는 HTML 형식이 포함되어 있습니다

인도네시아어

asal usul bedug kramat jatisawit (joko bajul) alfaqih warsono pada zaman dahulu di desa jatisawit tinggallah seorang laki-laki bernama ki kamal dengan isterinya nyi santi. pada waktu itu yang menjadi lurah adalah ki sardana yang hanya mempunyai seorang anak gadis bernama katijah. pekerjaan ki kamal adalah mencari ikan di sungai atau laut. kedua suami isteri itu hidup dengan sangat sederhana, sabar dan tawakkal walaupun tidak mempunyai anak. tiap pagi sekitar jam 05.00, ki kamal pergi dengan membawa jala untuk mencari ikan. sore harinya ikan itu dijual oleh nyi santi, isterinya. pada suatu hari, malam kamis, nyi santi bermimpi kejatuhan pulung (mendapat rejeki). pada pagi harinya, ternyata tak satupun ikan yang diperolehnya. krn hari sudah sore, maka ia pulang dg membawa kembu (tempat ikan) yang kosong. di tengah jalan ia menemukan anak buaya. setibanya di rumah, anak buaya tersebut ditaruh di suatu tempat dan dipeilhara seperti layaknya manusia. buaya tersebut memiliki keanehan, yaitu suka sekali makan nasi, sambal dan segala yang biasa dimakan manusia. beberapa bulan kemudian, buaya tersebut tumbuh besar dan tak pernah mengganggu manusia. pada waktu terang bulan, ketika ki kamal dan nyi santi sudah tidur, buaya itu menjelma menjadi manusia yang ganteng dan menamakan dirinya joko bajul. kemudian ia pergi mencari teman sampai ke rumah ki kuwu sardana. di situ terdapat banayak muda-mudi yang sedang berkumpul. lama kelamaan katijah, anak ki kuwu, jatuh cinta kepada joko bajul. oleh karena kegantengan joko bajul itu, katijah minta supaya ayahnya mengawinkannya dengan joko bajul yg berpura-pura menjadi anak ki kamal. beberapa hari kemudian, ki sardana datang ke rumah ki kamal untuk meminta anaknya supaya mengawini katijah. ki kamal mengatakan bahwa ia tdk mempunyai anak laki-laki, tetpai ki kuwu tidak percaya. secara diam-diam ki kamal dan nyi santi menyelidiki perbuatan buaya itu, karena ia mengira bahwa buayalah yang menjelma menjadi manusia. setelah diadakan penyelidikan, terbuktilah benar apa yang diperkirakan ki kamal. karena kasihan melihat sikap ki kuwu itu, akhirnya joko bajul dikawinkan dengan katijah. karena senangnya, maka pesta perkawinan itu diadakan selama tujuh hari tujuh malam. lama-kelamaan jko bajul bermaksud akan membawa isterinya ke negaranya sendiri, yaitu di dasar laut. setelah diijinkan oleh orang tuanya, katijah mengikti suaminya. bajul mengajaknya ke tepi sungai, lalu bajul membaca mantera sehingga air laut itu seakan tidak tampak lagi dan membantuk jalan besar. di situ kedua suami-isteri dihormati oleh seluruh keluarga beserta teman-temannya dari dasar laut. joko bajul tidak memiliki pekerjaan tetap, ia jarang tinggal di rumah. sebelum pergi meninggalkan riumah, ia berpesan pada istrinya supaya tidak naik ke para (bagian atas langit-langit rumah). memang sudah menjadi kebiasaan manusia melanggar sesuatu yang dilarangnya. katijah naik ke atas para meski sudah dilarang suaminya. ia ingin tahu mengapa suaminya melarangnya. begitu sampai di atas para, sampailah ia ke daratan. katijah merasa bingung dengan kejadian itu. ia menangis sambil pulang ke rumah ayahnya. seminggu setelah kejadian itu, joko bajul datang ke rumah ki kuwu jatisawit untuk menanyakan isterinya. sesudah bertemu, katijah tidak mau diajak kembali. akhirnya ia berpesan kepada rakyat jatisawit: “kalau nanti ada ribut-ribut di desa jatisawit atau ada serangan dari desa lain, bunyikan bedug ini, nanti saya akan datang memberi bantuan”. bedug itu dibuat oleh joko bajul sendiri da diserahkan kepada kuwu jatisawit. sesudah pesan tersebut bajul pulang ke negaranya, yaitu di dasar laut. karena merasa takut akan adanya peristiwa datangnya buaya itu, maka sampai sekarang di desa jatisawit tidak pernah dibunyikan bedug. akhirnya bedug tersebut dihanyutkan ke sungai, dan masjid jatisawit tidak memiliki bedug lagi.

힌디어

asal usul bedug kramat jatisawit (joko bajul) alfaqih warsono pada zaman dahulu di desa jatisawit tinggallah seorang laki-laki bernama ki kamal dengan isterinya nyi santi. pada waktu itu yang menjadi lurah adalah ki sardana yang hanya mempunyai seorang anak gadis bernama katijah. pekerjaan ki kamal adalah mencari ikan di sungai atau laut. kedua suami isteri itu hidup dengan sangat sederhana, sabar dan tawakkal walaupun tidak mempunyai anak. tiap pagi sekitar jam 05.00, ki kamal pergi dengan membawa jala untuk mencari ikan. sore harinya ikan itu dijual oleh nyi santi, isterinya. pada suatu hari, malam kamis, nyi santi bermimpi kejatuhan pulung (mendapat rejeki). pada pagi harinya, ternyata tak satupun ikan yang diperolehnya. krn hari sudah sore, maka ia pulang dg membawa kembu (tempat ikan) yang kosong. di tengah jalan ia menemukan anak buaya. setibanya di rumah, anak buaya tersebut ditaruh di suatu tempat dan dipeilhara seperti layaknya manusia. buaya tersebut memiliki keanehan, yaitu suka sekali makan nasi, sambal dan segala yang biasa dimakan manusia. beberapa bulan kemudian, buaya tersebut tumbuh besar dan tak pernah mengganggu manusia. pada waktu terang bulan, ketika ki kamal dan nyi santi sudah tidur, buaya itu menjelma menjadi manusia yang ganteng dan menamakan dirinya joko bajul. kemudian ia pergi mencari teman sampai ke rumah ki kuwu sardana. di situ terdapat banayak muda-mudi yang sedang berkumpul. lama kelamaan katijah, anak ki kuwu, jatuh cinta kepada joko bajul. oleh karena kegantengan joko bajul itu, katijah minta supaya ayahnya mengawinkannya dengan joko bajul yg berpura-pura menjadi anak ki kamal. beberapa hari kemudian, ki sardana datang ke rumah ki kamal untuk meminta anaknya supaya mengawini katijah. ki kamal mengatakan bahwa ia tdk mempunyai anak laki-laki, tetpai ki kuwu tidak percaya. secara diam-diam ki kamal dan nyi santi menyelidiki perbuatan buaya itu, karena ia mengira bahwa buayalah yang menjelma menjadi manusia. setelah diadakan penyelidikan, terbuktilah benar apa yang diperkirakan ki kamal. karena kasihan melihat sikap ki kuwu itu, akhirnya joko bajul dikawinkan dengan katijah. karena senangnya, maka pesta perkawinan itu diadakan selama tujuh hari tujuh malam. lama-kelamaan jko bajul bermaksud akan membawa isterinya ke negaranya sendiri, yaitu di dasar laut. setelah diijinkan oleh orang tuanya, katijah mengikti suaminya. bajul mengajaknya ke tepi sungai, lalu bajul membaca mantera sehingga air laut itu seakan tidak tampak lagi dan membantuk jalan besar. di situ kedua suami-isteri dihormati oleh seluruh keluarga beserta teman-temannya dari dasar laut. joko bajul tidak memiliki pekerjaan tetap, ia jarang tinggal di rumah. sebelum pergi meninggalkan riumah, ia berpesan pada istrinya supaya tidak naik ke para (bagian atas langit-langit rumah). memang sudah menjadi kebiasaan manusia melanggar sesuatu yang dilarangnya. katijah naik ke atas para meski sudah dilarang suaminya. ia ingin tahu mengapa suaminya melarangnya. begitu sampai di atas para, sampailah ia ke daratan. katijah merasa bingung dengan kejadian itu. ia menangis sambil pulang ke rumah ayahnya. seminggu setelah kejadian itu, joko bajul datang ke rumah ki kuwu jatisawit untuk menanyakan isterinya. sesudah bertemu, katijah tidak mau diajak kembali. akhirnya ia berpesan kepada rakyat jatisawit: “kalau nanti ada ribut-ribut di desa jatisawit atau ada serangan dari desa lain, bunyikan bedug ini, nanti saya akan datang memberi bantuan”. bedug itu dibuat oleh joko bajul sendiri da diserahkan kepada kuwu jatisawit. sesudah pesan tersebut bajul pulang ke negaranya, yaitu di dasar laut. karena merasa takut akan adanya peristiwa datangnya buaya itu, maka sampai sekarang di desa jatisawit tidak pernah dibunyikan bedug. akhirnya bedug tersebut dihanyutkan ke sungai, dan masjid jatisawit tidak memiliki bedug lagi.

마지막 업데이트: 2015-02-28
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

인적 기여로
7,790,186,186 더 나은 번역을 얻을 수 있습니다

사용자가 도움을 필요로 합니다:



당사는 사용자 경험을 향상시키기 위해 쿠키를 사용합니다. 귀하께서 본 사이트를 계속 방문하시는 것은 당사의 쿠키 사용에 동의하시는 것으로 간주됩니다. 자세히 보기. 확인