Você procurou por: pergi (Indonésio - Javanês)

Contribuições humanas

A partir de tradutores profissionais, empresas, páginas da web e repositórios de traduções disponíveis gratuitamente

Adicionar uma tradução

Indonésio

Javanês

Informações

Indonésio

pergi

Javanês

lunga

Última atualização: 2014-10-24
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

saya pergi

Javanês

“goib tanah jowo payungono aku kudungono aku”

Última atualização: 2014-02-09
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

arti kata pergi

Javanês

ngivali

Última atualização: 2023-01-29
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

pergi ke pasar

Javanês

indonesian translation into jepang basa

Última atualização: 2014-08-06
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

aku akan segera pergi

Javanês

aku enggal budhal

Última atualização: 2022-06-12
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

kamu akan pergi kemana?

Javanês

google agensi nganti jawa indonesia

Última atualização: 2014-10-25
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

hari ini aku pergi kepasar

Javanês

hari ini aku pergi ke pasar

Última atualização: 2020-04-24
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

ia pergi ke pesta pernikahan

Javanês

dhateng

Última atualização: 2015-11-25
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

mama pergi ke pasar naik motor

Javanês

mama pergi ke pasar naik motor

Última atualização: 2023-08-25
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

aku pergi ke singapura menggunakan pesawat

Javanês

google agensi nganti jawa indonesia

Última atualização: 2014-10-22
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

hari ini saya ingin pergi ke rumah kerabat saya

Javanês

dina iki aku arep menyang omahe sedulurku

Última atualização: 2022-07-30
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

ayah, kenapa sih ibu harus pergi meninggalkan kita dengan begitu cepatnya?

Javanês

google agensi nganti jawa indonesia

Última atualização: 2014-11-12
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

gunung bukit kaba sangat indah dengan pesona alam nya. saya ingin sekali pergi ke sana bersama teman-teman saya.

Javanês

gunung gunung kaba ayu banget karo sawijining alam pesona. aku tresna kanggo pindhah ana karo kanca-kanca.

Última atualização: 2014-10-15
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

langit mendung turut berduka di bawah nisan dan kamboja kini ayah pergi tuk selamanya dan nasehatmu taakan ku lupa

Javanês

langit mendung sungkaw di bawah nisan dan kamboja kini ayah pergi tuk selamanya dan nasehatmu taakan ku lupa

Última atualização: 2023-01-31
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

ku bangun istana megah di dalam cintaku ku lindungi dindingnya dengan ketulusanku ku hiasi istana dengan kesetiaanku ku bentuk kedamaian dan kasih sayangku hadirmu bagaikan langit senja sekejap datang lalu pergi menghilang aku bukan malikat penjaga hatimu yang dapat menemanimu sepanjang waktu kau kekasih didalam hatiku cinta dalam hidupku rindu dalam nafasku kau akan selalu hidup dalam sanubariku.

Javanês

ku bangun istana megah di dalam cintaku ku lindungi dindingnya dengan ketulusanku ku hiasi istana dengan kesetiaanku ku bentuk kedamaian dan kasih sayangku hadirmu bagaikan langit senja sekejap datang lalu pergi menghilang aku bukan malikat penjaga hatimu yang dapat menemanimu sepanjang waktu kau kekasih didalam hatiku cinta dalam hidupku rindu dalam nafasku kau akan selalu hidup dalam sanubariku.

Última atualização: 2023-10-25
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

hai apa kabar mu? saya berencana untuk pergi ke taman bersama teman teman. bagaimana denganmu? oh ya kalo kamu suka film fiksi ilmiah aku ada rekomendasi yaitu 'intersteller

Javanês

Última atualização: 2024-04-19
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

diawali dengan pertemuan raja duswanta dengan sakuntala. raja duswanta adalah seorang raja besar dari chandrawangsa keturunan yayati, menikahi sakuntala dari pertapaan bagawan kanwa, kemudian menurunkan sang bharata. sang bharata menurunkan sang hasti, yang kemudian mendirikan sebuah pusat pemerintahan bernama hastinapura. sang hasti menurunkan para raja hastinapura. dari keluarga tersebut, lahirlah sang kuru, yang menguasai dan menyucikan sebuah daerah luas yang disebut kurukshetra. sang kuru menurunkan dinasti kuru atau wangsa kaurawa. dalam dinasti tersebut, lahirlah pratipa, yang menjadi ayah prabu santanu, leluhur pandawa dan kurawa. prabu santanu adalah seorang raja mahsyur dari garis keturunan sang kuru, berasal dari hastinapura. ia menikah dengan dewi gangga yang dikutuk agar turun ke dunia, namun dewi gangga meninggalkannya karena sang prabu melanggar janji pernikahan. hubungan sang prabu dengan dewi gangga sempat membuahkan 7 anak, akan tetapi semua ditenggelamkan ke laut gangga oleh dewi gangga dengan alasan semua sudah terkena kutukan. akan tetapi kemudian anak ke 8 bisa diselamatkan oleh prabu santanu yang diberi nama dewabrata. kemudian dewi ganggapun pergi meninggalkan prabu santanu. nama dewabrata diganti menjadi bisma karena ia melakukan bhishan pratigya, yaitu sumpah untuk membujang selamanya dan tidak akan mewarisi tahta ayahnya. hal itu dikarenakan bisma tidak ingin dia dan keturunannya berselisih dengan keturunan satyawati, ibu tirinya. setelah ditinggal dewi gangga, akhirnya prabu santanu menjadi duda. beberapa tahun kemudian, prabu santanu melanjutkan kehidupan berumah tangga dengan menikahi dewi satyawati, puteri nelayan. dari hubungannya, sang prabu berputera sang citrānggada dan wicitrawirya. demi kebahagiaan adik-adiknya, ia pergi ke kerajaan kasi dan memenangkan sayembara sehingga berhasil membawa pulang tiga orang puteri bernama amba, ambika, dan ambalika, untuk dinikahkan kepada adik-adiknya. karena citrānggada wafat, maka ambika dan ambalika menikah dengan wicitrawirya sedangkan amba mencintai bisma namun bisma menolak cintanya karena terikat oleh sumpah bahwa ia tidak akan kawin seumur hidup. demi usaha untuk menjauhkan amba dari dirinya, tanpa sengaja ia menembakkan panah menembus dada amba. atas kematian itu, bisma diberitahu bahwa kelak amba bereinkarnasi menjadi seorang pangeran yang memiliki sifat kewanitaan, yaitu putera raja drupada yang bernama srikandi. kelak kematiannya juga berada di tangan srikandi yang membantu arjuna dalam pertempuran akbar di kurukshetra. citrānggada wafat di usia muda dalam suatu pertempuran, kemudian ia digantikan oleh adiknya yaitu wicitrawirya. wicitrawirya juga wafat di usia muda dan belum sempat memiliki keturunan. satyawati mengirim kedua istri wicitrawirya, yaitu ambika dan ambalika, untuk menemui resi byasa, sebab sang resi dipanggil untuk mengadakan suatu upacara bagi mereka agar memperoleh keturunan. satyawati menyuruh ambika agar menemui resi byasa di ruang upacara. setelah ambika memasuki ruangan upacara, ia melihat wajah sang resi sangat dahsyat dengan mata yang menyala-nyala. hal itu membuatnya menutup mata. karena ambika menutup mata selama upacara berlangsung, maka anaknya terlahir buta. anak tersebut adalah drestarastra. kemudian ambalika disuruh oleh satyawati untuk mengunjungi byasa ke dalam sebuah kamar sendirian, dan di sana ia akan diberi anugerah. ia juga disuruh agar terus membuka matanya supaya jangan melahirkan putra yang buta (drestarastra) seperti yang telah dilakukan ambika. maka dari itu, ambalika terus membuka matanya namun ia menjadi pucat setelah melihat rupa sang bagawan (byasa) yang luar biasa. maka dari itu, pandu (putranya), ayah para pandawa, terlahir pucat. drestarastra dan pandu mempunyai saudara tiri yang bernama widura. widura merupakan anak dari resi byasa dengan seorang dayang satyawati yang bernama datri. pada saat upacara dilangsungkan dia lari keluar kamar dan akhirnya terjatuh sehingga widura pun lahir dengan kondisi pincang kakinya. dikarenakan drestarastra terlahir buta maka tahta hastinapura diberikan kepada pandu. pandu menikahi kunti kemudian pandu menikah untuk yang kedua kalinya dengan madrim, namun akibat kesalahan pandu pada saat memanah seekor kijang yang sedang kasmaran, maka kijang tersebut mengeluarkan kutukan bahwa pandu tidak akan merasakan lagi hubungan suami istri, dan bila dilakukannya, maka pandu akan mengalami ajal. kijang tersebut kemudian mati dengan berubah menjadi wujud aslinya yaitu seorang pendeta. kemudian karena mengalami kejadian buruk seperti itu, pandu lalu mengajak kedua istrinya untuk bermohon kepada hyang maha kuasa agar dapat diberikan anak. atas bantuan mantra adityahredaya yang pernah diberikan oleh resi byasa maka dewi kunti bisa memanggil para dewa untuk kemudian mendapatkan putra. pertama kali mencoba mantra tersebut datanglah batara surya, tak lama kemudian kunti mengandung dan melahirkan seorang anak yang kemudian diberi nama karna. tetapi karna kemudian dilarung kelaut dan dirawat oleh kurawa, sehingga nanti pada saat perang bharatayudha, karna memihak kepada kurawa. kemudian atas permintaan pandu, kunti mencoba mantra itu lagi, batara guru mengirimkan batara dharma untuk membuahi dewi kunti sehingga lahir anak yang pertama yaitu yudistira, setahun kemudian batara bayu dikirim juga untuk membuahi dewi kunti sehingga lahirlah bima, batara guru juga mengutus batara indra untuk membuahi dewi kunti sehingga lahirlah arjuna dan yang terakhir batara aswan dan aswin dikirimkan untuk membuahi dewi madrim, dan lahirlah nakula dan sadewa. kelima putera pandu tersebut dikenal sebagai pandawa. dretarastra yang buta menikahi dewi gandari, dan memiliki sembilan puluh sembilan orang putera dan seorang puteri yang dikenal dengan istilah kurawa.

Javanês

google agensi nganti jawa indonesia

Última atualização: 2014-10-02
Frequência de uso: 6
Qualidade:

Referência: Anônimo

Consiga uma tradução melhor através
7,793,904,330 de colaborações humanas

Usuários estão solicitando auxílio neste momento:



Utilizamos cookies para aprimorar sua experiência. Se avançar no acesso a este site, você estará concordando com o uso dos nossos cookies. Saiba mais. OK