Você procurou por: laki laki tampan, sangat cerdas dan kaya raya (Indonésio - Árabe)

Tradução automática

Tentando aprender a traduzir a partir dos exemplos de tradução humana.

Indonesian

Arabic

Informações

Indonesian

laki laki tampan, sangat cerdas dan kaya raya

Arabic

 

De: Tradução automática
Sugerir uma tradução melhor
Qualidade:

Contribuições humanas

A partir de tradutores profissionais, empresas, páginas da web e repositórios de traduções disponíveis gratuitamente

Adicionar uma tradução

Indonésio

Árabe

Informações

Indonésio

itu sangat cerdas dan lucu!

Árabe

هذا ذكي جداً ومضحك بالفعل

Última atualização: 2016-10-27
Frequência de uso: 2
Qualidade:

Indonésio

sangat cerdas dan sangat marah.

Árabe

ذكي جدا وغاضب جدا

Última atualização: 2016-10-27
Frequência de uso: 2
Qualidade:

Indonésio

penembak yang sangat cerdas dan metodis.

Árabe

جيبز : ان القناص كان ذكيا ومنهجي

Última atualização: 2016-10-27
Frequência de uso: 2
Qualidade:

Indonésio

anak laki laki tampan soleh dan suka berzikir

Árabe

الترجمة من العربية إلى الإندونيسية

Última atualização: 2014-04-07
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

tapi dia sangat cerdas dan sangat terlindungi.

Árabe

انه ذكي جدا، و محمي بعناية.

Última atualização: 2016-10-27
Frequência de uso: 2
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

avery, kamu sangat cantik dan sangat cerdas, dan kamu...

Árabe

أنتِجميلةللغايةيا( آفري)وذكيةللغاية...

Última atualização: 2016-10-27
Frequência de uso: 2
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

oke, ya , baik, dekat , tapi bagaimana , seperti, menawan , tersembuhkan tampan , sangat cerdas .

Árabe

أوكي، حسن، تقريبا لكن ماذا عن ساحر، وسيم بشكل دائم ذكي للغاية

Última atualização: 2016-10-27
Frequência de uso: 2
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

mahasiswa franklin sangat cerdas dan licik sebagaimana orang itu.

Árabe

"أي دراسة عن "فرانكلين يمكن أن تعبر عن الدهاء والتواطؤ على الرجل نفسه

Última atualização: 2016-10-27
Frequência de uso: 2
Qualidade:

Referência: Anônimo
Aviso: contém formatação HTML invisível

Indonésio

berdarah bangsawan. sangat menjanjikan. sangat cerdas dan langsing.

Árabe

شخص نبيل يوفي بعهده , وهو شخص حاد جدًا ومهذب

Última atualização: 2016-10-27
Frequência de uso: 2
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

dan ibu yang bangga dari laki-laki tampan ini.

Árabe

و الأم الفخورة بإبنها الجميل.

Última atualização: 2016-10-27
Frequência de uso: 2
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

anda benar-benar seperti anak laki-laki tampan.

Árabe

أنت حقا تبدو فتى وسيماً

Última atualização: 2016-10-27
Frequência de uso: 2
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

pangeran zafran masih muda dan kaya raya

Árabe

الأمير (ظفران) صغير ومن كبار الأغنياء

Última atualização: 2016-10-27
Frequência de uso: 2
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

aku seharusnya jadi bintang rock dan kaya raya.

Árabe

(في معرض مقاطعة (كليفلاند.

Última atualização: 2016-10-27
Frequência de uso: 2
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

- ya, aku... dan dia sangat berbakat, dia sangat cerdas, dia sangat sensual, dan dia memilihku dari ratusan laki laki yang siap membunuhnya

Árabe

نعم، أعرف كانت موهوبة، و كانت عبقرية كانت حسية اختارتني من بين مئات الرجال كانوا مستعدين ليقتلوا من أجلها

Última atualização: 2016-10-27
Frequência de uso: 2
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

aku pikir kau sangat cerdas ... dan tajam manusia. seorang pria yang tidak pernah akan kehilangan ... apa-apa tapi aku aku aku takut aku kecewa.

Árabe

ورجل ذكي رجل لا يتغيب عنه اي شيء لكنني اخشى انه قد خيب املي ما الذي تحاول قوله يا سيد (اريان) ؟

Última atualização: 2016-10-27
Frequência de uso: 2
Qualidade:

Referência: Anônimo

Indonésio

konon, pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang wanita miskin dengan anak laki-lakinya yang bernama si lancang. mereka berdua tinggal di sebuah gubuk reot di sebuah negeri bernama kampar. ayah si lancang sudah lama meninggal dunia. emak lancang bekerja menggarap ladang orang lain, sedangkan si lancang menggembalakan ternak tetangganya. pada suatu hari, si lancang betul-betul mengalami puncak kejenuhan. ia sudah bosan hidup miskin. ia ingin bekerja dan mengumpulkan uang agar kelak menjadi orang kaya. akhirnya ia pun meminta izin emaknya untuk pergi merantau ke negeri orang. “emak, lancang sudah tidak tahan lagi hidup miskin. lancang ingin pergi merantau, mak!” mohon si lancang kepada emaknya. walaupun berat hati, akhirnya emaknya mengizinkan si lancang pergi. “baiklah, lancang. kau boleh merantau, tetapi jangan lupakan emakmu. jika nanti kau sudah menjadi kaya, segeralah pulang,” jawab emak lancang mengizinkan. mendengar jawaban dari emaknya, si lancang meloncat-loncat kegirangan. ia sudah membayangkan dirinya akan menjadi orang kaya raya di kampungnya. ia tidak akan lagi bekerja sebagai pengembala ternak yang membosankan itu. emak lancang hanya terpaku melihat si lancang meloncat-loncat. ia ia tampaknya sedih sekali akan ditinggal oleh anak satu-satunya. melihat ibunya sedih, si lancang pun berhenti meloncat-lonta, lalu mendekati emaknya dan memeluknya. “janganlah bersedih, mak. lancang tidak akan melupakan emak di sini. jika nanti sudah kaya, lancang pasti pulang mak,” kata si lancang menghibur emaknya. emaknya pun menjadi terharu mendengar ucapan dan janji si lancang, dan hatinya pun jadi tenang. lalu si emak berkata, “baiklah nak! besok pagi-pagi sekali kamu boleh berangkat. nanti malam mak akan membuatkan lumping dodak untuk kamu makan di dalam perjalanan nanti.” keesokan harinya, si lancang pergi meninggalkan kampung halamannya. emaknya membekalinya beberapa bungkus lumping dodak makanan kesukaan si lancang. bertahun-tahun sudah si lancang di rantauan. akhirnya ia pun menjadi seorang pedagang kaya. ia memiliki berpuluh-puluh kapal dagang dan ratusan anak buah. istri-istrinya pun cantik-cantik dan semua berasal dari keluarga kaya pula. sementara itu, nun jauh di kampung halamannya, emak si lancang hidup miskin seorang diri. suatu hari si lancang berkata kepada istri-istrinya berlayar bahwa dia akan mengajak mereka berlayar ke andalas. istri-istrinya pun sangat senang. “kakanda, bolehkah kami membawa perbekalan yang banyak?” tanya salah seorang istri lancang. “iya…kakanda, kami hendak berpesta pora di atas kapal,” tambah istri lancang yang lainnya. si lancang pun mengambulkan permintaan istri-istrinya tersebut. “wahai istri-istriku! bawalah perbekalan sesuka kalian,” jawab si lancang. mendengar jawaban dari si lancang, mereka pun membawa segala macam perbekalan, mulai dari makanan hingga alat musik untuk berpesta di atas kapal. mereka juga membawa kain sutra dan aneka perhiasan emas dan perak untuk digelar di atas kapal agar kesan kemewahan dan kekayaan si lancang semakin tampak. sejak berangkat dari pelabuhan, seluruh penumpang kapal si lancang berpesta pora. mereka bermain musik, bernyanyi, dan menari di sepanjang pelayaran. hingga akhirnya kapal si lancang yang megah merapat di sungai kampar, kampung halaman si lancang. “hai …! kita sudah sampai …!” teriak seorang anak buah kapal. penduduk di sekitar sungai kampar berdatangan melihat kapal megah si lancang. rupanya sebagian dari mereka masih mengenal wajah si lancang. “wah, si lancang rupanya! dia sudah jadi orang kaya,” kata guru mengaji si lancang. “megah sekali kapalnya. syukurlah kalau dia masih ingat kampung halamannya ini,” kata teman si lancang sewaktu kecil. dia lalu memberitahukan kedatangan si lancang kepada emak si lancang yang sedang terbaring sakit di gubuknya. betapa senangnya hati emak si lancang saat mendengar kabar anaknya datang. “oh, akhirnya pulang juga si lancang,” seru emaknya dengan gembira. dengan perasaan terharu, dia bergegas bangkit dari tidurnya, tak peduli meski sedang sakit. dengan pakaian yang sudah compang-camping, dia berjalan tertatih-tatih untuk menyambut anak satu-satunya di pelabuhan. sesampainya di pelabuhan, emak si lancang hampir tidak percaya melihat kemegahan kapal si lancang anaknya. dia tidak sabar lagi ingin berjumpa dengan anak satu-satunya itu. dengan memberanikan diri, dia mencoba naik ke geladak kapal mewahnya si lancang. saat hendak melangkah naik ke geladak kapal, tiba-tiba anak buah si lancang menghalanginya. “hai perempuan jelek! jangan naik ke kapal ini. pergi dari sini!” usir seorang anak buah kapal si lancang. “tapi …, aku adalah emak si lancang,” jelas perempuan tua itu. mendengar kegaduhan di atas geladak, tiba-tiba si lancang yang diiringi oleh istri-istrinya tiba-tiba muncul dan berkata, “bohong! dia bukan emakku. usir dia dari kapalku,” teriak si lancang yang berdiri di samping istri-istrinya. rupanya ia malu jika istri-istrinya mengetahui bahwa wanita tua dan miskin itu adalah emaknya. “oh, lancang …, anakku! emak sangat merindukanmu, nak …,” rintih emak si lancang. mendengar rintihan wanita tua renta itu, dengan congkaknya si lancang menepis, lalu berkata, “manalah mungkin aku mempunyai emak tua dan miskin seperti kamu.” kemudian si lancang berteriak, “kelasi! usir perempuan gila itu dari kapalku!” anak buah si lancang mengusir emak si lancang dengan kasar. dia didorong hingga terjerembab. kasihan sekali emak lancang. sudah tua, sakit-sakitan pula. sungguh malang nasibnya. hatinya hancur lebur diusir oleh anak kandungnya sendiri. dengan hati sedih, wanita tua itu pulang ke gubuknya. di sepanjang jalan dia menangis. dia tidak menyangka anaknya akan tega berbuat seperti itu kepadanya. sesampainya di rumah, wanita malang itu mengambil lesung dan nyiru pusaka. dia memutar-mutar lesung itu dan mengipasinya dengan nyiru sambil berdoa, “ya, tuhanku. si lancang telah kulahirkan dan kubesarkan dengan air susuku. namun setelah kaya, dia tidak mau mengakui diriku sebagai emaknya. ya tuhan, tunjukkan padanya kekuasaan-mu!” dalam sekejap, tiba-tiba angin topan berhembus dengan dahsyat. petir menggelegar menyambar kapal si lancang. gelombang sungai kampar menghantam kapal si lancang hingga hancur berkeping-keping. semua orang di atas kapal itu berteriak kebingungan, sementara penduduk berlarian menjauhi sungai. “emaaak…, si lancang anakmu pulang. maafkan aku, maaak!” terdengar sayup-sayup teriakan si lancang di tengah topan dan badai. namun, malapetaka tak dapat dielakkan lagi. si lancang dan seluruh istri dan anak buahnya tenggelam bersama kapal megah itu. barang-barang yang ada di kapal si lancang berhamburan dihempas badai. kain sutra yang dibawa si lancang dalam kapalnya melayang-layang. kain itu lalu berlipat dan bertumpuk menjadi negeri lipat kain yang terletak di kampar kiri. sebuah gong terlempar dan jatuh di dekat gubuk emak si lancang di rumbio, menjadi sungai ogong di kampar kanan. sebuah tembikar pecah dan melayang menjadi pasubilah yang letaknya berdekatan dengan danau si lancang. di danau itulah tiang bendera kapal si lancang tegak tersisa. bila sekali waktu tiang bendera kapal si lancang itu tiba-tiba muncul ke permukaan danau, maka pertanda akan terjadi banjir di sungai kampar. banjir itulah air mata si lancang yang menyesali perbuatannya karena durhaka kepada emaknya. sejak peritiwa itu, masyarakat kampar meyakini bahwa meluapnya sungai kampar bukan saja disebabkan oleh tingginya curah hujan di daerah ini, tetapi juga disebabkan oleh munculnya tiang kapal si lancang di danau lancang. kabupaten kampar yang masuk dalam wilayah propinsi riau ini, sangat rawan dengan banjir. hampir setiap tahun sungai kampar meluap, sehingga menyebabkan banjir besar yang bisa merendam pemukiman penduduk di sekitarnya. sumber: seasite.niu.edu

Árabe

قاموس

Última atualização: 2014-05-14
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Consiga uma tradução melhor através
7,793,364,811 de colaborações humanas

Usuários estão solicitando auxílio neste momento:



Utilizamos cookies para aprimorar sua experiência. Se avançar no acesso a este site, você estará concordando com o uso dos nossos cookies. Saiba mais. OK