A partir de tradutores profissionais, empresas, páginas da web e repositórios de traduções disponíveis gratuitamente
artikel basa jawa babagan wayang kulit
artikel bahasa jawa
Última atualização: 2015-03-17
Frequência de uso: 1
Qualidade:
Referência:
artikel basa jawa bab wayang kulit
artikel bahasa jawa tentang wayang kulit
Última atualização: 2015-09-11
Frequência de uso: 1
Qualidade:
Referência:
basa jawa artikel bab wayang kulit
pengalamanku
Última atualização: 2014-09-28
Frequência de uso: 1
Qualidade:
Referência:
basa jawa muter saka wayang
naskah drama bahasa jawa tentang pewayangan
Última atualização: 2015-11-09
Frequência de uso: 3
Qualidade:
Referência:
clippings basa jawa babagan tetanèn
kliping bahasa jawa tentang tetanen
Última atualização: 2015-05-19
Frequência de uso: 1
Qualidade:
Referência:
clippings basa jawa babagan bencana alam
kliping bahasa jawa tentang bencana alam
Última atualização: 2015-08-31
Frequência de uso: 1
Qualidade:
Referência:
jawa artikel basa lingkungan
artikel bahasa jawa tentang lingkungan
Última atualização: 2015-08-23
Frequência de uso: 1
Qualidade:
Referência:
drama basa aksara jawa babagan pemimpin islam
naskah drama bahasa jawa tentang tokoh islam
Última atualização: 2015-05-31
Frequência de uso: 1
Qualidade:
Referência:
jawa artikel basa bab angklung ing
angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari jawa barat, terbuat dari bambu, yang dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog. sejarah angklung dalam rumpun kesenian yang menggunakan alat musik dari bambu dikenal jenis kesenian yang disebut angklung. adapun jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah awi wulung (bambu berwarna hitam) dan awi temen (bambu berwarna putih). purwa rupa alat musik angklung; tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk wilahan (batangan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar. angklung merupakan alat musik yang berasal dari jawa barat. angklung gubrag di jasinga, bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. kemunculannya berawal dari ritus padi. angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat dewi sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur. dikenal oleh masyarakat sunda sejak masa kerajaan sunda, di antaranya sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah hindia belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung, pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya di mainkan oleh anak- anak pada waktu itu. asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan pandangan hidup masyarakat sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap nyai sri pohaci sebagai lambang dewi padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). perenungan masyarakat sunda dahulu dalam mengolah pertanian (tatanen) terutama di sawah dan huma telah melahirkan penciptaan syair dan lagu sebagai penghormatan dan persembahan terhadap nyai sri pohaci, serta upaya nyinglar (tolak bala) agar cocok tanam mereka tidak mengundang malapetaka, baik gangguan hama maupun bencana alam lainnya. syair lagu buhun untuk menghormati nyi sri pohaci tersebut misalnya. selanjutnya lagu-lagu persembahan terhadap dewi sri tersebut disertai dengan pengiring bunyi tabuh yang terbuat dari batang-batang bambu yang dikemas sederhana yang kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal sekarang bernama angklung. perkembangan selanjutnya dalam permainan angklung tradisi disertai pula dengan unsur gerak dan ibing (tari) yang ritmis (ber-wirahma) dengan pola dan aturan=aturan tertentu sesuai dengan kebutuhan upacara penghormatan padi pada waktu mengarak padi ke lumbung (ngampih pare, nginebkeun), juga pada saat-saat mitembeyan, mengawali menanam padi yang di sebagian tempat di jawa barat disebut ngaseuk. demikian pula pada saat pesta panen dan seren taun dipersembahkan permainan angklung. terutama pada penyajian angklung yang berkaitan dengan upacara padi, kesenian ini menjadi sebuah pertunjukan yang sifatnya arak-arakan atau helaran, bahkan di sebagian tempat menjadi iring-iringan rengkong dan dongdang serta jampana (usungan pangan) dan sebagainya. dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero jawa, lalu ke kalimantan dan sumatera. pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari indonesia ke thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana. bahkan, sejak 1966, udjo ngalagena — tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda— mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas.
Última atualização: 2015-09-21
Frequência de uso: 1
Qualidade:
Referência:
naskah drama jawa babagan kekancan
naskah drama bahasa jawa tentang kekancan
Última atualização: 2023-11-19
Frequência de uso: 1
Qualidade:
Referência:
pacelathon basa jawa
pulang
Última atualização: 2014-04-25
Frequência de uso: 1
Qualidade:
Referência:
basa jawa muter 8
naskah drama bahasa jawa 8 orang
Última atualização: 2016-03-27
Frequência de uso: 6
Qualidade:
Referência:
banyuwangi asal ing basa jawa
asal usul banyuwangi dalam bahasa jawa
Última atualização: 2016-01-19
Frequência de uso: 5
Qualidade:
Referência:
basa jawa muter ponorogo reog
naskah drama bahasa jawa reog ponorogo
Última atualização: 2015-09-22
Frequência de uso: 3
Qualidade:
Referência:
basa jawa muter anoman obong
naskah drama bahasa jawa anoman obong
Última atualização: 2016-11-15
Frequência de uso: 6
Qualidade:
Referência:
janaka wayang carita ing basa jawa
cantik
Última atualização: 2014-04-03
Frequência de uso: 1
Qualidade:
Referência:
google terjemahan basa jawa - kabebasan
dalam
Última atualização: 2014-12-07
Frequência de uso: 1
Qualidade:
Referência: