Från professionella översättare, företag, webbsidor och fritt tillgängliga översättningsdatabaser.
cinta seperti sihir/misteri, ketika takdir menjadi sebuah kejutan yang menyenangkan, aku tak pernah berfikir sebelumnya jika itu adalah kamu dan seketika kekuranganku menjadi sempurna setelah bersamamu, aku percaya rencana tuhan terbaik
cinta seperti sihir/misteri, ketika takdir menjadi sebuah kejutan yang menyenangkan, aku tak pernah berfikir sebelumnya jika itu adalah kamu dan seketika kekuranganku menjadi sempurna setelah bersamamu, aku percaya rencana tuhan terbaik
Senast uppdaterad: 2023-10-05
Användningsfrekvens: 1
Kvalitet:
pada suatu saat, terdapat 2 anak remaja yang bersahabat. mereka bersekolah di sekolah yang sama, mereka juga selalu sebangku. panggil saja aji dan dafa. mereka merupakan sahabat sejak masih berada di taman kanak-kanak. bahkan kebersamaan dua anak itu tak pernah terlewatkan setiap harinya, bahkan untuk cara berpikir pun mereka selalu selaras. hingga suatu ketika, datanglah seorang guru baru yang bernama bu erina. perbedaan pendapat antara aji dan dafa mengakibatkan hubungan keduanya menjadi sedikit renggang. menurut aji, bu erina merupakan guru yang baik hati sehingga aji sangat menyukai bu erina bahkan sampai memperhatikan setiap detail memgenai bu erina. sedangkan menurut dafa, bu erina memiliki gelagat yang aneh, memiliki pandangan yang mengintimidasi, serta perilakunya sedikit mencurigakan, sehingga dafa selalu waspada kepada bu erina dan bersikap selayaknya tidak menyukai keberadaan bu erina. karena aji tidak terima dengan apa yang dafa katakan, aji pun marah. dafa tidak peduli, dan bersikap seperti biasa. namun, pada suatu malam ketika aji sedang membeli camilan di sebuah supermarket, aji bertemu dengan bu erina. aji akhirnya menyapa bu erina dengan sangat ramah, namun sayangnya bu erina tidak menanggapi dan berlagak layaknya orang tidak saling kenal. tatapan bu erina pun membuat aji bingung. aneh. itu yang ada dalam pikiran aji. karena setahunya, bu erina merupakan guru yang sangat ramah, bahkan aji bisa dibilang sudah akrab dengan beliau. dan, apa tadi? aji tiba-tiba teringat kenapa tai lalat bu erina menjadi tiga? bukankah sebelumnya hanya satu. besoknya ketika di sekolah, bertepatan dengan jam pelajaran bu erina, aji kembali teringat dengan kejadian tadi malam. aji pun melamun, namun tak lama kemudian disadarkan oleh dafa ketika tugas sudah diberikan. dafa pun heran, bukankah aji paling tidak sabaran dengan pelajaran bu erina? namun kenapa sekarang aji terlihat seperti orang bingung? dafa yang pada dasarnya orang yang cuek, tidak terlalu memikirkan hal itu. hingga selama seminggu hal tersebut selalu terulang. dafa heran, sebenernya kenapa dengan aji? dafa yang sudah muak pun menanyakan pada aji apa yang sebenarnya terjadi. hingga aji pun menceritakan semua kejanggalan dan keanehan yang mulai ia rasakan mengenai bu erina. malamnya, ketika dafa pergi berbelanja atas suruhan sang mama, ia tak sengaja bertemu dengan bu erina. dafa teringat dengan apa yang dikatakan oleh aji siang tadi, sehingga ada niatan terbesit pada pikiran dafa untuk mengikuti sang guru. melihat keanehan dari gurunya itu, membuat dafa semakin penasaran. pada akhirnya dafa mengikuti bu erina hingga sampailah pada sebuah apartemen yang bisa dibilang cukup besar. melihat bu erina masuk ke dalam apartemen, dafa ikut menyelinap masuk karena sepertinya sedang diadakan pesta besar didalamnya. apalagi suara ramai dan sorakan dari para penghuni di dalam. dafa dibuat terkejut, karena ia melihat ada dua sosok bu erina. ingat dengan apa yang dikatakan oleh aji, dafa tiba-tiba berteriak "kembar?" , bagaimana bisa? tapi ciri-ciri yang disebutkan oleh aji, sudah jelas kalau sebenernya mereka kembar. belum usai dengan rasa penasaran sebab dafa terheran-heran, pesta macam apa yang dilakukan ditempat kurang cahaya dan berantakan seperti ini. berjalan secara perlahan, dafa pun semakin terkejut. "pesta kanibal? yang bener aja?". dafa ketakutan. hendak mencari bantuan, namun naas nasib buruk sedang menimpanya, ia ketahuan oleh pak heri, penjaga di sekolah yang dafa tempati, dafa semakin dibuat bingung dan ketakutan, ia pun memohon untuk dilepaskan. namun tak digubris oleh pak heri, penjaga sekolah sekaligus suami dari kembaran bu erina. dafa terus memberontak, namun tenaganya tidak dapat menandingi sekelompok para kanibal tersebut, termasuk guru yang sudah sejak awal ia curigai, bu erina. di lain sisi, aji sedang mengerjakan tugasnya di kelas. ini sudah hampir 2 minggu dafa tidak bersekolah. mereka yang biasanya selalu bersama dan tahu keadaan satu sama lain, kini tidak mendapatkan kabar dari temannya sama sekali. bu erina yang melihat kegelisahan aji pun hanya tersenyum, ia berpura-pura tidak mengetahui kejadian sebenarnya dan menanyakan keberadaan dafa pada aji. sepulang sekolah, aji pergi ke rumah dafa. disana aji hanya bisa melihat ibu dari dafa yang sedang menangis, sedangkan rumah itu terlihat sepi. aji menanyakan pada ibu dafa dimana keberadaan dafa, namun ibu dafa malah semakin menangis kencang. ternyata dafa sudah menghilang sejak dua minggu lalu, malam dimana setelah ia menceritakan keresahannya. ketika aji pulang ke rumahnya, ia berpikir keras tentang keberadaan dafa. ia pun semakin gelisah, sebab ia curiga jika dafa mencari tahu tentang bu erina. untuk membuktikan apa yang dipikirkannya, aji memilih untuk datang ke apartemen bu erina. tak ada yang hal mencurigakan dari awal aji datang ke tempat itu, sampai ketika aji melihat keberadaan bu erina, kembaran bu erina, serta pak heri yang sedang tertawa sambil bercengkrama. sepertinya mereka baru selesai makan malam. fakta mengejutkan bagi aji, itu artinya yang dikatakan oleh dafa merupakan kebenaran. aji menyelinap masuk ke dalam apartemen bu erina, berjalan mengendap-endap layaknya pencuri. sesampainya di dapur, aji menemukan kembaran gurunya seperti sedang mengawasi sesuatu, namun tak lama kemudian bu karlina pergi ke ruang tamu untuk berbincang kembali. takut keberadaannya diketahui oleh pemilik apartemen, aji berusaha mencari tempat persembunyian. dan sebuah lemari berukuran sedang menjadi tujuannya saat ini, lemari itu cukup untuk ditempati aji apabila ia melipat kakinya, akan tetapi saat baru saja membuka lemari, ia semakin dikejutkan dangan adanya potongan-potongan tubuh manusia yang sepertinya sudah tidak lengkap bagiannya. belum usai dengan keterkejutannya, aji semakin dikejutkan dengan kepala sosok temannya—dafa, yang sudah menghilang selama dua minggu berada dilemari paling atas. aji yang terkejut hanya bisa membeku, beruntung dia tidak mengeluarkan suara sedikitpum sehingga tidak ketahuan. aji berusaha keluar dari tempat tersebut dengan lemas sembari jalan dengan tertatih. ia berusaha semaksimal mungkin agar tidak ketahuan, ia tidak mau bernasib sama seperti dafa, ia masih ingin menggapai cita-citanya. sesampainya diluar gedung, ia berusaha menghubungi polisi. ia terlanjur panik, hingga untuk berbicara lidahnya terasa kelu. namun, ia tetap berhasil menghubungi pihak kepolisian meskipun memerlukan waktu beberapa saat untuk menenangkan diri. tak lama kemudian, polisi datang dan berhasil mengamankan kelompok para kanibal tersebut, didukung adanya barang bukti di tempat kejadian perkara, membuat dengan mudah untuk menangkap bu erina dan teman-temannya. aji menyesal tidak mendengarkan apa yang dikatakan dafa, aji merasa bersalah kepada dafa, aji takut, ia tak ingin seperti dafa. namun, meskipun ia selamat, aji harus dibawa ke rumah sakit jiwa untuk disembuhkan, karena rasa bersalahnya yang teramat besar, dan trauma melihat potongan tubuh temannya membuat aji kehilangan kewarasannya.
Senast uppdaterad: 2023-09-10
Användningsfrekvens: 1
Kvalitet:
Varning: Innehåller osynlig HTML-formatering
Vissa mänskliga översättningar med låg relevans har dolts.
Visa resultat med låg relevans.