Profesyonel çevirmenler, işletmeler, web sayfaları ve erişimin serbest olduğu çeviri havuzlarından.
"aku tuhan yang mahatinggi meniupkan napas ke dalam dirimu supaya kamu hidup kembali
så sier herren, israels gud, til disse ben: se, jeg lar det komme livsånde i eder, og i skal bli levende.
di dalamnya mereka mengeluarkan napas dari dada dengan suara seperti tercekik akibat kesesakan yang mereka alami. mereka juga tidak akan mendengarkan sesuatu yang menyenangkan mereka.
der skal det bli sukk og stønn, men ingenting hører de der til trøst.
kemudian tuhan allah mengambil sedikit tanah, membentuknya menjadi seorang manusia, lalu menghembuskan napas yang memberi hidup ke dalam lubang hidungnya; maka hiduplah manusia itu
og gud herren dannet mennesket av jordens muld og blåste livets ånde i hans nese; og mennesket blev til en levende sjel.
setelah tiga setengah hari, datanglah napas hidup dari allah dan masuk lagi ke dalam kedua orang nabi itu. mereka pun bangkit berdiri, sehingga semua orang yang melihat mereka menjadi takut sekali
og efter de tre dager og en halv kom det livsånde fra gud i dem, og de reiste sig op på sine føtter, og en stor frykt falt på dem som så dem.
aku akan meniupkan napas dalam diri mereka untuk menghidupkan mereka, lalu mereka kumungkinkan tinggal di negerinya sendiri. maka tahulah mereka bahwa akulah tuhan. aku tuhan telah berbicara dan pasti akan melaksanakannya.
og jeg vil gi min Ånd i eder, og i skal bli levende, og jeg vil bosette eder i eders land, og i skal kjenne at jeg, herren, har sagt det, og at jeg også vil gjøre det, sier herren.
barulah kelihatan manusia jahat itu. maka bila tuhan yesus datang, ia akan membunuh manusia jahat itu dengan napas dari mulut-nya, dan membinasakannya dengan kecemerlangan kehadiran-nya
og da skal den lovløse åpenbares, han som den herre jesus skal fortære med sin munns ånde og gjøre til intet ved åpenbarelsen av sitt komme.
(dan dia yakin) yakni orang yang napasnya telah sampai di tenggorokan itu merasa yakin akan hal tersebut (bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan) yaitu meninggalkan dunia.
og den døende forstår at det er avskjeden,