Sie suchten nach: was a man and bit a divine being (Englisch - Malaysisch)

he was a man.
enthnicity

tell also of idris in the book. he was a man of truth and a prophet.
dan bacakanlah (wahai muhammad) di dalam kitab (al-quran) ini perihal nabi idris; sesungguhnya adalah ia amat benar (tutur katanya dan imannya), serta ia seorang nabi.

and mention in the book abraham. indeed, he was a truthful man and a prophet.
dan bacakanlah (wahai muhammad) di dalam kitab (al-quran) ini perihal nabi ibrahim; sesungguhnya adalah ia seorang yang amat benar, lagi menjadi nabi.

love story between a man and his hands
ojeng

and mention in the book, idrees. indeed, he was a man of truth and a prophet.
dan bacakanlah (wahai muhammad) di dalam kitab (al-quran) ini perihal nabi idris; sesungguhnya adalah ia amat benar (tutur katanya dan imannya), serta ia seorang nabi.

also recount the story of abraham in the book. he was a man of truth, and a prophet.
dan bacakanlah (wahai muhammad) di dalam kitab (al-quran) ini perihal nabi ibrahim; sesungguhnya adalah ia seorang yang amat benar, lagi menjadi nabi.

goldman states that the solution to the problems that torment mankind is with man himself, not through reliance on a divine being.
atheisme, bagaimanapun, melemparkan jaring yang lebih luas dan menolak semua kepercayaan pada "makhluk rohani," dan sejauh mana kepercayaan pada makhluk rohani adalah definitif dari apa artinya sistem menjadi agama, atheisme menolak agama.

and mention in the scripture abraham. he was a man of truth, a prophet.
dan bacakanlah (wahai muhammad) di dalam kitab (al-quran) ini perihal nabi ibrahim; sesungguhnya adalah ia seorang yang amat benar, lagi menjadi nabi.

and mention in the book [the story of] abraham. indeed, he was a man of truth and a prophet.
dan bacakanlah (wahai muhammad) di dalam kitab (al-quran) ini perihal nabi ibrahim; sesungguhnya adalah ia seorang yang amat benar, lagi menjadi nabi.

and recite in the book the account of idris. he was a man of truth, a prophet;
dan bacakanlah (wahai muhammad) di dalam kitab (al-quran) ini perihal nabi idris; sesungguhnya adalah ia amat benar (tutur katanya dan imannya), serta ia seorang nabi.

their father was a righteous man; and thy lord desired that they should come of age and then bring forth their treasure as a mercy from thy lord.
maka tuhanmu menghendaki supaya mereka cukup umur dan dapat mengeluarkan harta mereka yang terpendam itu, sebagai satu rahmat dari tuhanmu (kepada mereka).

and mention thou in the book ldris, verily he was a man of truth, a prophet. *chapter: 19
dan bacakanlah (wahai muhammad) di dalam kitab (al-quran) ini perihal nabi idris; sesungguhnya adalah ia amat benar (tutur katanya dan imannya), serta ia seorang nabi.

also mention in the book the case of idris: he was a man of truth (and sincerity), (and) a prophet:
dan bacakanlah (wahai muhammad) di dalam kitab (al-quran) ini perihal nabi idris; sesungguhnya adalah ia amat benar (tutur katanya dan imannya), serta ia seorang nabi.

(also mention in the book (the story of) abraham: he was a man of truth, a prophet.
dan bacakanlah (wahai muhammad) di dalam kitab (al-quran) ini perihal nabi ibrahim; sesungguhnya adalah ia seorang yang amat benar, lagi menjadi nabi.

(o muhammad), recite in the book the account of abraham. most surely he was a man of truth, a prophet.
dan bacakanlah (wahai muhammad) di dalam kitab (al-quran) ini perihal nabi ibrahim; sesungguhnya adalah ia seorang yang amat benar, lagi menjadi nabi.

if you fear any breach between a man and his wife, appoint one arbiter from his family and one arbiter from her family.
dan jika kamu bimbangkan perpecahan di antara mereka berdua (suami isteri) maka lantiklah "orang tengah" (untuk mendamaikan mereka, iaitu), seorang dari keluarga lelaki dan seorang dari keluarga perempuan.

if we had made it an angel, we should have sent him as a man, and we should certainly have caused them confusion in a matter which they have already covered with confusion.
dan kalau (rasul) itu kami jadikan malaikat, tentulah kami jadikan dia berupa seorang lelaki (supaya mereka dapat melihatnya), dan tentulah kami (dengan yang demikian) menyebabkan mereka kesamaran sebagaimana mereka sengaja membuat-buat kesamaran (tentang kebenaran nabi muhammad s.a.w).

and (remember) when ye slew a man and disagreed concerning it and allah brought forth that which ye were hiding.
dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia, kemudian kamu tuduh-menuduh sesama sendiri tentang pembunuhan itu, padahal allah tetap melahirkan apa yang kamu sembunyikan.

and [recall] when you slew a man and disputed over it, but allah was to bring out that which you were concealing.
dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia, kemudian kamu tuduh-menuduh sesama sendiri tentang pembunuhan itu, padahal allah tetap melahirkan apa yang kamu sembunyikan.

if we had made him an angel, we would have given him the resemblance of a man, and would have as such confused them with that in which they are already confused.
dan kalau (rasul) itu kami jadikan malaikat, tentulah kami jadikan dia berupa seorang lelaki (supaya mereka dapat melihatnya), dan tentulah kami (dengan yang demikian) menyebabkan mereka kesamaran sebagaimana mereka sengaja membuat-buat kesamaran (tentang kebenaran nabi muhammad s.a.w).