Sie suchten nach: di tengah jalan (Indonesisch - Hausa)

maka ia meninjaunya, lalu dia melihat temannya itu di tengah-tengah neraka menyala-nyala.
sai ya tsinkãya, sai ya gan shi a cikin tsakar jahim.

aku melihat cahaya di tengah kegelapan. aku akan mendatangi api itu agar aku mendapat keterangan mengenai jalan yang akan kita tempuh, atau membawa sebongkah apinya untuk menghangatkan badan kalian."
ya cewa iyãlinsa, "ku dãkata, lalle ne nĩ, na tsinkãyi wata wutã, tsammãnĩna ni, mai zo muku ne daga gare ta da wani lãbãrĩ, kõ kuwa da guntun makãmashi daga wutar don kõ ku ji ɗimi."

lalu menjadikan debu itu berada di tengah-tengah kumpulan musuh sehingga mereka merasa takut dan was-was.
sai su shiga, game da ita (ƙũrar), a tsakãnin jama'ar maƙiya.

mereka pun kemudian berjalan di tepi pantai lalu menemukan sebuah perahu dan menaikinya. tetapi hamba itu lalu membocorkan perahu itu di tengah perjalanan.
sai suka tafi har a lõkacin da suka hau a cikin jirgi, ya hũje shi, ya ce, "kã hũje shi dõmin ya nutsar da mutãnensa?

pandangannya pun tertuju ke neraka. lalu ia melihat teman lamanya itu berada di tengah-tengahnya: tersiksa oleh api neraka.
sai ya tsinkãya, sai ya gan shi a cikin tsakar jahim.

setelah mereka keluar dari perahu itu dan melanjutkan perjalanan, di tengah perjalanan mereka menemui seorang anak kecil. hamba saleh itu pun kemudian membunuh anak kecil itu.
sai suka tafi, har suka haɗu da wani yãro, sai ya kashe shi.

kelima, menepati janji pada diri sendiri dan hak milik. keenam, bersabar atas segala cobaan yang menimpa diri dan harta atau termasuk bersabar di tengah medan perang mengusir musuh.
waɗannan su ne suka yi gaskiya.

mûsâ pun melaksanakan perintah allah itu. sementara itu, fir'aun keluar dengan balatentaranya mengejar di belakang mereka hingga akhirnya berhasil melihat mûsâ dan kaumnya telah berada di tengah laut.
sai fir'auna ya bi su game da rundunarsa.

berarti allah telah mengutusku dengannya, dan aku membacakannya kepada kalian sebagaimana yang dia perintahkan. aku telah tinggal di tengah-tengah kalian dalam waktu yang panjang sebelum aku diutus.
shin fa, bã ku hankalta?"

betapa banyaknya negeri yang telah kami binasakan, maka datanglah siksaan kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari.
kuma da yawa wata alƙarya muka halaka ta, sai azãbarmu ta jẽ mata da dare kõ kuwa sunã mãsu ƙailũla.

atau allah membinasakan mereka di tengah perjalanan berniaga, jauh dari kampung halaman, sehingga mereka tidak bisa melepaskan diri dari siksaan allah, sebab tidak ada yang bisa menghalangi-nya bila dia berkehendak?
ko kuwa ya kama su a cikin jujjuyawarsu? sabõda haka ba su zama masu buwãya ba.

kemudian burung hud-hud membawa surah itu lalu mendatangi ratu balqis yang pada waktu itu berada di tengah-tengah bala tentaranya. kemudian burung hud-hud menjatuhkan surah nabi sulaiman itu ke pangkuannya.
"ka tafi da takardata wannan, sa'an nan ka jẽfa ta zuwa gare su, sa'an nan kuma ka jũya daga barinsu, sa'an nan ka ga mẽne ne suke mayarwa."

atau, apakah mereka tidak mengenal muhammad, rasul yang hidup dan besar di tengah-tengah mereka dengan moral yang tinggi dan tidak pernah berdusta, sehingga mereka kini mengingkari dakwahnya atas dasar sombong dan melampaui batas?
kõ ba su san manzonsu ba ne dõmin haka suke mãsu musu a gare shi?

akhirnya di tengah perjalanan ia kembali lagi seraya melaporkan, bahwa mereka tidak mau membayar zakat dan bahkan mereka hampir saja membunuhnya. karena itu hampir saja nabi saw. bermaksud untuk memerangi mereka, hanya karena mereka keburu datang menghadap nabi saw. seraya mengingkari apa yang telah dikatakan oleh walid mengenai mereka.
kuma dã lalle sũ, sun yi haƙuri har ka fita zuwa gare su, haƙĩƙa, dã yã kasance mafi alhẽri gare su, kuma allah mai gãfara ne, mai jin ƙai.

(apa saja harta rampasan atau fai yang diberikan allah kepada rasul-nya yang berasal dari penduduk kota-kota) seperti tanah shafra, lembah al-qura dan tanah yanbu' (maka adalah untuk allah) dia memerintahkannya sesuai dengan apa yang dikehendaki-nya (untuk rasul, orang-orang yang mempunyai) atau memiliki (hubungan kekerabatan) yaitu kaum kerabat nabi dari kalangan bani hasyim dan bani mutthalib (anak-anak yatim) yaitu anak-anak kaum muslimin yang bapak-bapak mereka telah meninggal dunia sedangkan mereka dalam keadaan fakir (orang-orang miskin) yaitu orang-orang muslim yang serba kekurangan (dan orang-orang yang dalam perjalanan) yakni orang-orang muslim yang mengadakan perjalanan lalu terhenti di tengah jalan karena kehabisan bekal. yakni harta fai itu adalah hak nabi saw. beserta empat golongan orang-orang tadi, sesuai dengan apa yang telah ditentukan oleh allah swt. dalam pembagiannya, yaitu bagi masing-masing golongan yang empat tadi seperlimanya dan sisanya untuk nabi saw. (supaya janganlah) lafal kay di sini bermakna lam, dan sesudah kay diperkirakan adanya lafal an (harta fai itu) yakni harta rampasan itu, dengan adanya pembagian ini (hanya beredar) atau berpindah-pindah (di antara orang-orang kaya saja di antara kalian.
abin da allah ya sanya shi ganĩma ga manzonsa dagamutãnen ƙauyukan nan, to, na allah ne, kuma na manzonsa ne kuma na mãsu dangantaka da mãrayu da miskĩnai da ɗan hanya (matafiyi) ne dõmin kada ya kasance abin shãwãgi a tsakãnin mawadãta daga cikinku kuma abin da manzo ya bã ku, to, ku kama shi, kuma abin da ya hane ku, to, ku bar shi.