Sie suchten nach: berhenti sampai jam berapa ? (Indonesisch - Thai)

Indonesisch

Übersetzer

berhenti sampai jam berapa ?

Übersetzer

Thai

Übersetzer
Übersetzer

Texte, Dokumente und Sprache mit Lara sofort übersetzen

Jetzt übersetzen

Menschliche Beiträge

Von professionellen Übersetzern, Unternehmen, Websites und kostenlos verfügbaren Übersetzungsdatenbanken.

Übersetzung hinzufügen

Indonesisch

Thai

Info

Indonesisch

jam berapa sekarang? klik untuk mutakhirkan.

Thai

ตอนนี้เวลาเท่าไหร่แล้ว? คลิกเพื่อปรับปรุง

Letzte Aktualisierung: 2011-10-23
Nutzungshäufigkeit: 1
Qualität:

Indonesisch

saya akam upload foto dan akan kembali kesini. jam berapa kami tutup

Thai

คุณมีภาพถ่ายที่ดีของนางแบบหรือไม่?

Letzte Aktualisierung: 2023-03-21
Nutzungshäufigkeit: 1
Qualität:

Referenz: Anonym

Indonesisch

ingatlah ini! seandainya tuan rumah tahu jam berapa pencuri akan datang, ia akan menjaga supaya pencuri tidak masuk ke dalam rumahnya

Thai

ให้เข้าใจอย่างนี้เถอะว่า ถ้าเจ้าของบ้านล่วงรู้ได้ว่าขโมยจะมาเวลาไหน เขาจะตื่นอยู่และระวังไม่ให้ทะลวงเรือนของเขาได

Letzte Aktualisierung: 2012-05-05
Nutzungshäufigkeit: 1
Qualität:

Referenz: Anonym

Indonesisch

hai tembok-tembok yerusalem, berserulah kepada tuhan! cucurkan air mata seperti sungai mengalir siang malam. teruslah menangis, jangan berhenti sampai badanmu menjadi letih

Thai

จิตใจของเขาทั้งหลายร้องทูลองค์พระผู้เป็นเจ้า โอ กำแพงของธิดาแห่งศิโยนเอ๋ย จงให้น้ำตาไหลลงดุจสายน้ำทั้งกลางวันและกลางคืน อย่าให้เจ้าได้หยุดพัก อย่าให้แก้วตาของเจ้าหยุดหย่อนเล

Letzte Aktualisierung: 2012-05-05
Nutzungshäufigkeit: 1
Qualität:

Referenz: Anonym

Indonesisch

allah melarang hamba-nya untuk berkata buruk, kecuali orang yang dianiaya. ia boleh memaparkan dan mengungkapkan keburukan orang yang menganiayanya. sesungguhnya allah maha mendengar ucapan orang yang dianiaya dan maha mengetahui kezaliman orang yang menganiaya. dia akan memberi balasan yang setimpal terhadap apa yang dilakukannya. (1) (1) hukum positif melarang seseorang untuk mengucapkan perkataan buruk secara terang-terangan di hadapan orang lain dengan alasan untuk melindungi pendengaran dan moral manusia dari hal-hal yang dapat merusak dan menyakitkan. sebab, ucapan buruk dapat menyakiti hati orang yang menjadi obyeknya. dalam hal ini al-qur'ân mengatakan lâ yuhibb-u allâh-u al-jahr-a bi al-sû' min al-qawl yang berarti 'allah tidak menyukai ucapan buruk yang diucapkan secara terus terang'. seandainya ayat itu berhenti sampai kata al-sû' 'keburukan', 'kejahatan' saja, sehingga ayat itu berbunyi lâ yuhibb-u allâh-u al-jahr-a bi al-sû', maka pengertiannya tidak hanya mencakup kejahatan yang dilakukan dengan kata-kata, tetapi mencakup juga kejahatan yang dilakukan dengan perbuatan secara terus terang seperti membuka aurat di tempat umum, atau membuka pakaian wanita supaya terlihat auratnya. pembatasan kejahatan pada ayat ini hanya pada bentuk ucapan atau kata-kata, mengindikasikan adanya larangan mengenai kejahatan dalam bentuk lain. dan, memang, kejahatan dalam bentuk lain disinggung pada ayat lain, yaitu ayat ke-19 surat al-nûr yang artinya berbunyi 'sesungguhnya orang-orang yang menginginkan tersiarnya berita amat keji itu di kalangan orang-orang yang beriman, akan mendapatkan siksa yang pedih di dunia dan akhirat'. pembicaraan mengenai hal ini akan diterangkan lagi pada kesempatan lain, menyangkut apa yang dalam hukum positif disebut dengan berbagai istilah, seperti menghina, mencela, menuduh dan sebagainya. juga termasuk terbebasnya pelaku tindakan menghina dan menuduh dari hukuman apabila tindakannya itu merupakan reaksi atas orang lain yang menghina dan menuduhnya. oleh karena itu, ayat ini dilanjutkan dengan illâ man zhulim 'kecuali bagi orang yang dizalimi'. berdasarkan pengecualian ini, orang yang teraniaya boleh mengucapkan kata-kata buruk semacam celaan dengan terus terang selama tidak dilakukan secara berlebihan dan melampaui batas. ayat ini tidak menyebutkan secara khusus bentuk aniaya dalam pengecualian 'kecuali orang yang dizalimi' tadi, tidak seperti pada kejahatan yang disebut pada awal ayat yang hanya terbatas pada kejahatan kata-kata. tidak adanya pembatasan bentuk aniaya ini mengindikasikan bahwa aniaya itu mencakup perkataan dan perbuatan, sehingga balasan terhadap tindak kezaliman seperti itu dapat dimaafkan dan pelakunya tidak terkena sanksi. termasuk juga orang yang dirampas hartanya. makna lahir ayat ini bahwa barangsiapa dizalimi atau dimusuhi dengan perkataan atau perbuatan kemudian membalasnya dengan caci maki, maka ia tidak berdosa. ayat berikutnya berusaha mencegah timbulnya sikap ekstrim dalam memahami alasan pembalasan tersebut dengan menyatakan bahwa memafkan suatu kejahatan itu lebih baik daripada membalasnya dengan bentuk kejahatan lain, supaya tidak timbul kekacauan di tengah-tengah masyarakat. arti ayat itu berbunyi 'jika kalian menampakkan atau menyembunyikan kebaikan atau memaafkan suatu kejahatan, sesungguhnya allah maha pengampun dan maha kuasa'.

Thai

อัลลอฮฺไม่ทรงชอบการใช้เสียงดังในถ้อยคำที่เลวร้าย นอกจากผู้ที่ถูกข่มเหง และอัลลอฮฺนั้นเป็นผู้ทรงได้ยิน ทรงรอบรู้เลย

Letzte Aktualisierung: 2014-07-03
Nutzungshäufigkeit: 1
Qualität:

Referenz: Anonym

Eine bessere Übersetzung mit
8,953,306,868 menschlichen Beiträgen

Benutzer bitten jetzt um Hilfe:



Wir verwenden Cookies zur Verbesserung Ihrer Erfahrung. Wenn Sie den Besuch dieser Website fortsetzen, erklären Sie sich mit der Verwendung von Cookies einverstanden. Erfahren Sie mehr. OK