Sie suchten nach: periit (Latein - Indonesisch)

periit
hukuman mati

vav et dixi periit finis meus et spes mea a domin
aku tak lagi mempunyai kemasyhuran, lenyaplah harapanku pada tuhan

fide raab meretrix non periit cum incredulis excipiens exploratores cum pac
karena beriman juga, maka rahab, wanita pelacur itu, tidak turut terbunuh bersama-sama dengan orang-orang yang melawan allah; sebab ia menerima dengan ramah pengintai-pengintai israel

tigris periit eo quod non haberet praedam et catuli leonis dissipati sun
mereka mati seperti singa kekurangan makanan, sehingga anak-anaknya bercerai-berai tak keruan

confusi sunt agricolae ululaverunt vinitores super frumento et hordeo quia periit messis agr
hai petani, merataplah! hai tukang kebun anggur, menangislah! sebab gandum, jelai dan seluruh panen musnah

inimici defecerunt frameae in finem et civitates destruxisti periit memoria eorum cum sonit
tuhan memerintah untuk selama-lamanya; ia mendirikan takhta-nya untuk menghakimi dunia

quae cum vidisset quoniam infirmata est et periit expectatio eius tulit unum de leunculis suis leonem constituit eu
sia-sia si induk menunggu anaknya; lalu ia tahu bahwa hilanglah harapannya. maka anaknya yang lain dilatihnya menjadi singa ganas dan perkasa

nunc quare maerore contraheris numquid rex non est tibi aut consiliarius tuus periit quia conprehendit te dolor sicut parturiente
mengapa kau menangis keras-keras? mengapa kau menderita seperti wanita yang hendak melahirkan? apakah karena engkau tak mempunyai raja, dan penasihat-penasihatmu sudah mati

periit sanctus de terra et rectus in hominibus non est omnes in sanguine insidiantur vir fratrem suum venatur ad morte
orang jujur sudah lenyap dari negeri, orang yang setia kepada allah tidak ditemukan lagi. setiap orang menunggu kesempatan untuk membunuh. masing-masing memasang perangkap terhadap sesamanya

ad idumeam haec dicit dominus exercituum numquid non est ultra sapientia in theman periit consilium a filiis inutilis facta est sapientia eoru
inilah yang dikatakan tuhan yang mahakuasa mengenai edom, "apakah orang edom tidak dapat berpikir secara bijaksana? apakah para penasihatnya tidak memberi nasihat lagi kepada mereka? sudah lenyapkah kebijaksanaan mereka

increpasti gentes %et; periit impius nomen eorum delisti in aeternum et in saeculum %saeculi
musuh kami sudah habis dipunahkan, kota-kota mereka kauhancurkan; tak ada yang mengingatnya lagi