Sie suchten nach: diam (Malaysisch - Indonesisch)

maka tercenganglah orang yang kafir itu (lalu diam membisu).
orang kafir itu pun menjadi bingung dan terputuslah perdebatan karena kuatnya bukti yang menyingkap kelemahan dan keangkuhannya.

akhirnya masing-masing diam sambil memendamkan perasaan sesal dan kecewa semasa mereka melihat azab; dan kami pasangkan belenggu-belenggu pada leher orang-orang yang kafir itu.
(mereka menyembunyikan) kedua golongan itu, yaitu mereka yang menjadi pengikut kesesatan dan yang menjadi pemimpin kesesatan (penyesalannya) karena tidak mau beriman kepada nabi saw. (tatkala mereka melihat azab.") masing-masing golongan menyembunyikan penyesalannya karena takut dicela. (dan kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir) di dalam neraka.