Sie suchten nach: pois (Portugiesisch - Indonesisch)

pois
sebab

pois sim!
maksudnya, supaya hal itu menjadi penggantinya.

adentrai, pois!
masuklah kalian ke dalam surga ini untuk selama-lamanya.

que vossucede pois?
mengapa kamu (berbuat demikian)?

não meditais, pois?
apakah kalian tidak memperhatikan sehingga tidak dapat mengambil pelajaran?

adorai-me, pois!
oleh karena itu, larilah kepada-ku dengan beribadah penuh keikhlasan.

não o vedes, pois?
apakah kalian buta, sehingga tidak dapat melihat kekuatanku dan kelemahan mûsâ?" dengan seruan itu, fir'aun bermaksud ingin menanamkan pengaruh pada diri mereka supaya patuh kepadanya.

como, pois, vos desviais?
dari itu, siapa lagi yang pantas kalian sembah kalau bukan dia?

provai, pois, (ocastigo)!
rasakanlah kini siksa neraka jahanam sebagai balasan kezaliman kalian.

juro, pois, pelo que vedes,
(maka) huruf laa di sini adalah huruf zaidah (aku bersumpah dengan apa yang kalian lihat) makhluk-makhluk yang kalian lihat.

adentrai, pois! aqui permanecereiseternamente.
berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya".

precavei-vos, pois, deles.
maka berhati-hatilah kalian terhadap mereka.

invocai-o, pois, sinceramente!
maka menghadaplah kalian kepada-nya untuk berdoa dan tulus beribadah.

dize-lhes: não meditais, pois?
kalau begitu, katakan lagi kepada mereka, "lalu mengapa kalian menyekutukan-nya? tidakkah kalian menyadari bahwa zat yang menguasai itu semua pantas untuk disembah?"

ficai, pois, com os omissos!
karena itu duduklah bersama orang-orang yang tidak ikut berperang".

disse-lhe: vai-te, pois!
(berkata musa) kepada samiri, ("pergilah kamu) dari kalangan kami ini (maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini) selama kamu hidup di dalamnya (hanya dapat mengatakan) kepada orang-orang yang kamu bertemu dengannya, ('janganlah menyentuhku') janganlah kamu mendekat kepadaku. dan disebutkan bahwa sejak saat itu samiri mengembara tanpa tujuan dan jika ada seseorang menyentuhnya atau dia menyentuhnya, maka semuanya kena penyakit demam.

aguardai, pois, que euaguardarei convosco.
allah tidak pernah menunjukkan bukti ketuhanan itu semua. tidak ada kekuatan daya cipta sedikit pun yang membuat kalian harus menyembahnya."

adorai-o, pois! não meditais?
(maka apakah kalian tidak mengambil pelajaran?) lafal tadzakkaruuna asalnya tatadzakkaruuna, kemudian huruf ta yang kedua diidgamkan ke dalam huruf dzal asal kalimat, maka jadilah tadzakkaruuna.

afasta-te, pois temporariamente, deles.
(maka berpalinglah kamu dari mereka) yaitu dari orang-orang kafir mekah (sampai suatu ketika") sampai dia memerintahkannya untuk memerangi mereka.

esperai, pois, que eu espero convosco!
dan tunggulah azab (tuhan), sesungguhnya akupun menunggu bersama kamu".