Results for staring at the tie translation from English to Indonesian

at the time
masih sd

at the moment
ketika saya masih kanak-kanak kira-kira umur 6 atau 7 tahun, saya punya pengalaman yang tidak biasa. pada saat itu, saya sedang makan siang. saya sedang ada dirumah saat itu. ketika sedang mengunyah, lidah saya terasa pedas dan seperti ada sesuatu yang aneh. ketika saya menjulurkan lidah saya, saya melihat ada kelabang kecil berada di ujung lidah saya. walaupun begitu, reaksi pertama saya adalah kebingungan. mengapa ada hewan tersebut dalam makanan saya, padahal sebelum makan saya melihat dengan jelas bahwa tak ada yang aneh disana.

look at the milk.
lihat susunya

at the appointed time
(dan dikatakan kepada orang banyak, "berkumpullah kamu sekalian).

take a look at the lake
lihatlah danau

i'm at the office
fine

love at the first sight
saya benar-benar berpikir saya tidak pernah jatuh cinta lagi

i wake up at the clock.
saya bangun pagi jam 6

quick tour at the art gallery
tur singkat di galeri seni

at the time i was very happy.
aku bangun lebih awal dan segera melakukan sholat shubuh

have you arrived at the office?
kamu sudah sampai di pasar ?

we (go) ... at the airport early
kami (pergi) ... di bandara lebih awal

staring at your step lamenting your life story it is clear that your heart is the most beautiful gift i have ever had
menatap langkahmu meratapi kisah hidupmu terlihat jelas bahwa hatimu anugerah terindah yang pernah kumiliki

small blue flowers to hear all comments and sad. they don't know what to say at first. then they saw a little boy standing under and was staring at them with a smile.
kecil bunga biru mendengar semua komentar dan sedih .mereka tidak tahu apa yang harus kukatakan pada awalnya .kemudian mereka melihat seorang anak kecil berdiri di bawah dan sedang memandangi mereka sambil tersenyum .

even though we can interact via cellphone, but i need more interaction directly, because if it's only via cellphone it won't reduce my loneliness which can still give birth to negative thoughts, especially in my own boarding house and just monotonous staring at the cellphone screen
walaupun kita bisa interaksi via ponsel, tapi aku lebih butuh interaksi secara langsung, karena kalo cuma via ponsel tidak akan mengurangi rasa kesepianku yang tekadang bisa membuat pikiran pikiran negatif, apalagi di kost sendiri dan hanya monoton menatap layar ponsel