Results for tambahkan orang lagi translation from English to Indonesian

English

Translate

tambahkan orang lagi

Translate

Indonesian

Translate
Translate

Instantly translate texts, documents and voice with Lara

Translate now

Human contributions

From professional translators, enterprises, web pages and freely available translation repositories.

Add a translation

English

Indonesian

Info

English

salah orang lagi tidak ada yang bisa menjaga hati

Indonesian

kesalahan baper

Last Update: 2022-09-23
Usage Frequency: 1
Quality:

Reference: Anonymous

English

uwais al warni adalah seorang pemuda dari yaman yang hidup di zaman nabi muhammad saw, uwais bukan orang yang kaya, melainkan hanya seorang fakir dan yatim yang hanya hidup berdua dengan ibunya yang lumpuh dan buta. uwais lahir di yaman pada 594 m, sehari-hari, uwais hidup dengan mengandalkan penghasilannya dari menggembala domba. hasil yang ia dapatkan hanya cukup untuk makan ibunya. sedangkan apabila ada kelebihan, terkadang ia gunakan untuk menolong tetangganya yang juga kesusahan. selebihnya uwais sering berpuasa. hidupnya hanya ia gunakan untuk beribadah kepada allah swt dan berbakti kepada ibunya, karena ayahnya sudah lama meninggal. di rumahnya yang kecil dan reyot, uwais al-qarni hidup berdua dengan sang ibu yang seorang tunanetra. satu hari, dia berkata, "tidak akan pernah terlontarkan dari mulut ibuku, kecuali akan kulakukan yang dia inginkan." "wahai uwais, ibu sudah tua. andai kematian mendatangi ibu, ada keinginan yang ibu ingin sampaikan," kata ibunya satu waktu. "apa itu, ibu? katakan," jawab uwais al qarni penasaran. "ibu ingin pergi haji," jelas sang ibu yang sudah sangat renta kepada uwais al qarni. uwais termenung, memikirkan bagaimana mewujudkan hal itu karena dari yaman, perjalanan ke makkah sangatlah jauh. melewati padang tandus yang panas. orang-orang yang pergi ke makkah biasanya menggunakan unta untuk membawa banyak perbekalan, sedangkan keadaan uwais sangat miskin. namun uwais tidak menyerah, dia mendapat cara untuk melatih dirinya agar dapat menggendong ibunya ke kota makkah. dengan hati yang kuatnya, ia membeli seekor anak lembu dan setiap pagi ia menggendong bolak balik anak lembu itu untuk memperkuat tubuhnya. ia sempat dikira gila orang di lingkungannya dan banyak juga yang menganggapnya aneh. setelah 8 bulan berat lembu uwais telah mencapai 100 kilogram. saat tiba musim haji, uwais merasa otot-ototnya sudah kuat dan siap mengangkat beban berat. dia pun menggendong sang ibu dari yaman ke makkah untuk menunaikan ibadah haji. di tanah suci, uwais al qarni dengan tegap menggendong ibunya wukuf di arafah dan thowaaf di kakbah. di depan kakbah air mata sang ibu tumpah. uwais pun berdoa, "ya allah, ampuni semua dosa ibu." "bagaimana dengan dosamu?" tanya sang ibu yang heran karena uwais tak minta dosanya diampuni. "dengan terampuninya dosa ibu, maka ibu akan masuk surga. cukuplah ridha dari ibu yang akan membawaku ke surga." jawab uwais. allah subhanahu wata'ala pun memberikan karunia untuk uwais. penyakit belang di tubuh uwais seketika itu juga sembuh. hanya tertinggal bulatan putih ditengkuknya. lalu suatu hari aisyah ra menjelaskan bahwa ada seorang pemuda dari yaman yang datang ingin berjumpa dengan rasulullah saw. namun, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan, ia tidak bisa menunggu kedatangan nabi dan memilih untuk pulang. nabi muhammad saw lalu menjelaskan bahwa pemuda itu adalah penghuni langit. beliau juga menceritakan kepada para sahabat, "kalau kalian ingin berjumpa dengan dia, perhatikanlah ia mempunyai tanda putih di tengah telapak tangannya." beliau juga menyarankan untuk meminta doa dan istighfar darinya, sebab ia adalah penghuni langit dan bukan penduduk bumi. bertahun-tahun kemudian, khalifah umar ra ingat dengan sabda nabi saw tentang pemuda yang terkenal di langit. sejak saat itu, umar ra selalu mencari kehadirannya dalam rombongan kalifah yang datang dari yaman. hingga suatu saat ia benar-benar bertemu dengan pemuda tersebut. khalifah umar ra dan ali ra datang ke perkemahan uwais dan datang menemuinya. keduanya lalu membuktikan perkataan nabi saw tentang tanda di telapak tangan uwais. dan benar saja, tanda putih itu ada padanya. umar ra dan ali ra lantas meminta uwais untuk membacakan doa dan istighfar untuk mereka, namun ditolak oleh uwais, seraya berkata, "sayalah yang harus meminta doa pada kalian." lalu, umar ra dan ali ra tetap meminta untuk didoakan. akhirnya uwais melakukannya. setelah itu, umar ra hendak memberikan jaminan hidup kepada uwais. namun lagi-lagi tawaran itu ditolak olehnya. ia berkata, "hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi."

Indonesian

simple past tense verb 3

Last Update: 2024-09-26
Usage Frequency: 1
Quality:

Reference: Anonymous
Warning: Contains invisible HTML formatting

Get a better translation with
8,944,406,932 human contributions

Users are now asking for help:



We use cookies to enhance your experience. By continuing to visit this site you agree to our use of cookies. Learn more. OK