Results for aku janji translation from Indonesian to English

Computer translation

Trying to learn how to translate from the human translation examples.

Indonesian

English

Info

Indonesian

aku janji

English

 

From: Machine Translation
Suggest a better translation
Quality:

Human contributions

From professional translators, enterprises, web pages and freely available translation repositories.

Add a translation

Indonesian

English

Info

Indonesian

tapi aku janji

English

i can't make you happy

Last Update: 2021-11-02
Usage Frequency: 1
Quality:

Reference: Anonymous

Indonesian

aku janji akan belajar lagi menjadi istri yg baik dan tidak selalu menuntut kehendak apa yg aku inginkan

English

forgive me dear if too often say rude, selfish and impose will

Last Update: 2019-04-05
Usage Frequency: 1
Quality:

Reference: Anonymous

Indonesian

aku berjanji selalu menjadi gadis kecilmu yang baik

English

i promise to always be your good little girl

Last Update: 2021-09-13
Usage Frequency: 1
Quality:

Reference: Anonymous

Indonesian

menunggu itu aku janjikan karna keinginan ku cuma kamu

English

tradukka

Last Update: 2020-05-12
Usage Frequency: 1
Quality:

Reference: Anonymous

Indonesian

tak ada yang bisa menggantikan posisi kamu di dalam hatiku , karena hanya kamu lah yang aku inginkan selama ini .sedihmu juga sedihku tawamu juga tawaku . andaikan kamu tau betapa besar perjuanganku untuk mendapatkanmu sayang , aku janji akan berusaha untuk membuatmu bahagia . sayangku

English

no one can replace you in my heart, because it's only you who i wanted all along. suppose you know how big struggle to get you dear, i promise i will try to make you happy. my baby

Last Update: 2015-01-29
Usage Frequency: 1
Quality:

Reference: Anonymous

Indonesian

"seperti di masa nuh aku berjanji bahwa air bah tak akan lagi menggenangi bumi, begitu juga sekarang aku berjanji bahwa aku tak akan marah atau mengancam kamu lagi

English

for this is as the waters of noah unto me: for as i have sworn that the waters of noah should no more go over the earth; so have i sworn that i would not be wroth with thee, nor rebuke thee.

Last Update: 2012-05-06
Usage Frequency: 1
Quality:

Reference: Anonymous
Warning: Contains invisible HTML formatting

Indonesian

suatu hari , seorang anak bermana tomy yang masih duduk di bangku smp kelas 9 , ia mendapatkan hadiah yang ia ingin kan selama ini yaitu berupa gitar , namun betapa sibuknya dia dengan sekolah nya gitar itupun dibiarkan begitu saja . namun setiap hari dia selalu dengar petikan gitar menjelang fajar. bersama aroma embun, dentingan dawai gitar itu menyelusup ke dalam relung hatinya. begitu indahnya . semula, tomy merasa terganggu oleh petikan gitar dari rumah sebelah. nada-nada yang mengalun dari gitar itu tak pernah kukenal dan kadang terputus-putus. tomi tak bisa menangkap harmoni nada yang menghibur telinga dan hati. petikan gitar itu sungguh menyebalkan! sebentar berdenting, sebentar diam, sunyi, hening, lalu berdenting lagi. tomy nggak bisa tenang membaca buku pelajaran. padahal, sebelum petikan gitar itu hadir seminggu lalu, tomy sangat menikmati aktivitasku membaca saat menjelang fajar. tetapi sekarang? uff, sungguh petikan gitar yang tak punya etika. namun, ketika petikan gitar itu terdengar lebih teratur dari sebelumnya, rasa kesal tomy mulai reda. nada-nada petikan gitar itu mulai akrab di telinganya. always somewhere, carrie, soldier of fortune, hei, dari mana ia tahu lagu-lagu slow rock kesukaanku? *** tiba di sore hari , kami bertemu dan berkenalan di warung pojok gang, saat aku hendak membeli deterjen, ia hendak membeli kopi instan untuk menemaninya mencipta lagu. begitu rupanya, petikan gitar yang sering kudengar putus-putus itu adalah bagian dari proses kreatifnya. namanya praha,praha anak desa, baru lulus sma. datang ke kota ini tinggal di rumah pamannya –rumah di sebelah rumahnya—untuk mengamen. “karena di sini banyak bus kota,” katanya berkelakar. tomy tak kesal lagi setiap mendengar petikan gitar menjelang fajar. bahkan, melalui sms, aku pesan beberapa lagu untuk ia petik dengan dawai gitarnya. biarlah aktivitasku membaca buku kupindah ke jam lain, karena saat menjelang fajar aku ingin mendengar lagu-lagu pesananku mengalun lewat petikan gitar praha dari rumah sebelah. kata tomy. alangkah menyenangkan bila aku bisa memainkan lagu-lagu itu dengan jemariku sendiri. berbicara di dalam hati. “ajari tomy main gitar dong, mas,” kataku di suatu sore, saat kami bertemu lagi di warung pojok gang. “boleh, tapi kapan-kapan, ya?” sahutnya “mengapa bukan besok saja?” desakku. “malam ini aku akan ke jakarta.” “untuk apa?” “aku masih punya seorang paman lagi di jakarta. aku akan menumpang tinggal di sana. aku akan mengamen dan menawarkan lagu-lagu ciptaanku. semoga ada produser yang tertarik.” “berapa lama mas praha akan pergi?” ada rasa penyesalan dalam hatiku. perkenalan kami berjalan dua bulan, mengapa harus berpisah? “entahlah,” praha mengangkat bahu. “tetapi aku janji, suatu saat aku akan menemuimu untuk mengajarimu main gitar.” aku tersenyum meski getir. aku tak punya hak melarang praha pergi. “semoga cita-cita mas praha tercapai,” kataku. “terima kasih,” sahutnya tersenyum. “maafkan bila selama ini aku telah menganggu waktumu menjelang fajar dengan petikan gitarku.” “ya, mas. sama-sama.” menjelang fajar tomy termangu duduk di sudut ranjang dekat jendela kamar. tomy menajamkan telinga, berharap keajaiban terjadi. namun, keajaiban itu tak terjadi. tak ada petikan gitar dari rumah sebelah. ah, tentu praha telah berangkat ke jakarta. aku teringat janji praha, “suatu saat aku akan menemuimu untuk mengajarimu main gitar.” ia pun menengok ke arah kiri dimana disitu lah gitar yang dulu ia biarkan sudah berdebu , ia pun mengambil gitar itu dan mulai bertekat untuk belajar sendiri . "aku akan menunggumu,” desisku. impian menyelinap dalam hatiku.

English

Last Update: 2023-09-05
Usage Frequency: 1
Quality:

Reference: Anonymous
Warning: Contains invisible HTML formatting

Get a better translation with
7,779,884,736 human contributions

Users are now asking for help:



We use cookies to enhance your experience. By continuing to visit this site you agree to our use of cookies. Learn more. OK