From professional translators, enterprises, web pages and freely available translation repositories.
tahun lalu saya berada di italia bersama seorang teman, menyesali pilihan sepatu yang saya bawa.
"eu prefiro ficar em apartamentos, sair com nativos e visitar locais comuns de diversão do que me hospedar em hóteis, fazer tours guiados e visitar museus.
saya yang membawa sepatu lari dan sepatu boot kulit, keduanya kikis bagian bawahnya setelah beberapa hari dibawa berjalan keliling kota.
este artigo contém links que levam a outras páginas, inclusive em outros idiomas, caso queiras aprofundar o assunto.
janganlah juga membawa kantong sedekah, atau dua helai pakaian untuk perjalananmu, atau sepatu, ataupun tongkat. sebab orang yang bekerja, sudah seharusnya dijamin kebutuhannya
nem de alforje para o caminho, nem de duas túnicas, nem de alparcas, nem de bordão; porque digno é o trabalhador do seu alimento.
ia mengabarkan berita ini, "nanti sesudah saya, akan datang orang yang lebih besar daripada saya. untuk tunduk membuka tali sepatu-nya pun, saya tidak layak
e pregava, dizendo: após mim vem aquele que é mais poderoso do que eu, de quem não sou digno de, inclinando-me, desatar a correia das alparcas.
(maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya,) mereka adalah terdiri dari orang-orang terhormat kaumnya ("kami tidak melihat kamu melainkan sebagai manusia biasa seperti kami) tidak ada kelebihan bagimu atas diri kami (dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina-dina di antara kami) yaitu orang-orang yang rendah di antara kami, seperti tukang tambal pakaian dan tukang sol sepatu (yang lekas percaya saja) dapat dibaca baadiya dan baadia yang artinya, mereka lekas percaya kepadamu tanpa berpikir lebih matang lagi. lafal ini dinashabkan karena menjadi zharaf yang artinya, mereka terus percaya dengan begitu saja (dan kami tidak melihat kalian memiliki suatu kelebihan apa pun atas kami) sehingga karena kelebihan itulah kalian berhak untuk diikuti daripada kami (bahkan kami yakin bahwa kalian adalah orang-orang yang dusta") dalam pengakuan risalah yang kalian bawa. dalam hal ini mereka mengikut sertakan sebutan nabi nuh beserta kaum yang mengikutinya.
porém, os chefes incrédulos, dentre seu povo, disseram: não vemos em ti mais do que um homem como nós, e nãovemos a te seguir mais do que a nossa plebe irreflexiva; tampouco consideramos que tendes (vós e vossos seguidores) algummérito sobre nós; outrossim, cremos que sois uns mentirosos.