Results for pemberian translation from Malay to Indonesian

pemberian hak istimewa
pemberian hak

(mengapa pemberian kami itu mereka ingkarkan?)
apakah mereka yang membagi-bagi rahmat tuhanmu?

pemberian tambahan yang sebanyak itu mudah sekali ditunaikannya".
(itulah sukatan yang mudah.") bagi raja mesir, karena ia orangnya sangat dermawan.

(sebenarnya) laknat itu adalah seburuk-buruk pemberian yang diberikan.
la'nat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan.

dan demi sesungguhnya! kami telah melimpahkan nikmat pemberian kepada nabi musa dan nabi harun.
(dan sesungguhnya kami telah melimpahkan nikmat atas musa dan harun) yakni nikmat kenabian.

(bermakna bahawa dengan yang demikian) kami menyegerakan untuk mereka pemberian kebaikan?
berarti kami meridai mereka, lalu melimpahkan mereka berbagai kenikmatan dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang banyak? mereka sungguh-sungguh bagaikan binatang yang tidak dapat merasa karena tidak menggunakan akal pikirannya.

dan berikanlah kepada perempuan-perempuan itu maskahwin-maskahwin mereka sebagai pemberian yang wajib.
berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.

sesungguhnya ini ialah pemberian kami kepada kamu, pemberian yang tidak akan habis-habis; -
(sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari kami yang tiada habis-habisnya) yang tak putus-putusnya; jumlah ayat ini menjadi haal dari lafal larizqunaa, atau sebagai khabar kedua dari inna, artinya selama-lamanya.

"dan berbaktilah kamu kepada allah yang telah menolong kamu dengan pemberian nikmat-nikmatnya yang kamu sedia mengetahuinya.
(dan bertakwalah kalian kepada allah yang telah menganugerahkan kepada kalian) yakni yang telah melimpahkan nikmat kepada kalian (apa yang kalian ketahui).

(bermakna bahawa dengan yang demikian) kami menyegerakan untuk mereka pemberian kebaikan? (tidak!)
(kami bersegera) menyegerakan (memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka) tidak, sesungguhnya tidak demikian (sebenarnya mereka tidak sadar) bahwasanya hal itu adalah pengluluh atau istidraj buat mereka.

mereka digembirakan oleh tuhan mereka dengan pemberian rahmat daripadanya dan keredaan serta syurga; mereka beroleh di dalam syurga itu nikmat kesenangan yang kekal.
(tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat daripada-nya, keridaan dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal) abadi.

"(pemberian-pemberian yang serba mewah itu) sebagai sambutan penghormatan dari allah yang maha pengampun, lagi maha mengasihani!"
(sebagai hidangan) sebagai rezeki yang telah dipersiapkan bagi kalian; lafal ayat ini dinashabkan oleh lafal ja'ala yang keberadaannya diperkirakan sebelumnya (dari rabb yang maha pengampun lagi maha penyayang") yaitu dari allah swt.

atau adakah (mereka menolak seruanmu itu kerana) engkau meminta kepada mereka suatu pemberian (sebagai hasil pendapatan seruanmu)?
bahkan, apakah kamu meminta balasan dari mereka atas pelaksanaan misi kerasulanmu, muhammad?

dan mereka menyembah benda-benda yang lain dari allah, yang tidak berkuasa memberikan mereka sebarang rezeki pemberian dari langit dan bumi, dan mereka pula tidak berdaya sama sekali mendapat kuasa itu.
(dan mereka menyembah selain allah) (sesuatu yang tidak dapat memberikan rezeki kepada mereka dari langit) yang dimaksud adalah hujan (dan bumi) yakni tumbuh-tumbuhan (barang sedikit pun) lafal syaian berkedudukan menjadi badal atau pengganti dari lafal rizqan (dan tidak berkuasa) tidak mampu berbuat apa-apa sedikit pun, yang dimaksud adalah berhala-berhala.

dan sesiapa yang memulangkannya akan diberi (benda-benda makanan) sebanyak muatan seekor unta, dan akulah yang menjamin pemberian itu".
kami akan memberikan hadiah bagi orang yang menemukannya berupa makanan seberat beban unta." pemimpin mereka pun menyatakan dan menegaskan hal itu dengan berkata, "aku menjamin janji ini."

"dan kalaulah tidak disebabkan nikmat pemberian tuhanku (dengan hidayah petunjuk), nescaya akan menjadilah daku dari orang-orang yang dibawa hadir (untuk menerima balasan azab) ".
(jika tidak karena nikmat rabbku) atas diriku yaitu berupa iman (pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret) bersamamu ke dalam neraka. dan penduduk surga berkata,