Usted buscó: lagi ngapain (Hindi - Indonesio)

Contribuciones humanas

De traductores profesionales, empresas, páginas web y repositorios de traducción de libre uso.

Añadir una traducción

Hindi

Indonesio

Información

Hindi

lagi ngapain....?

Indonesio

farid

Última actualización: 2014-08-02
Frecuencia de uso: 1
Calidad:

Referencia: Anónimo

Hindi

kamu lagi ngapain

Indonesio

kamu lagi ngapain

Última actualización: 2020-07-25
Frecuencia de uso: 1
Calidad:

Referencia: Anónimo

Hindi

lagi ngapain sekarang

Indonesio

lagi ngapain

Última actualización: 2020-06-18
Frecuencia de uso: 1
Calidad:

Referencia: Anónimo

Hindi

hai selamat pagi kamu lagi ngapain

Indonesio

terjemahan bahasa indonesia ke bahasa india

Última actualización: 2015-09-30
Frecuencia de uso: 1
Calidad:

Referencia: Anónimo

Hindi

kamu lagi apa

Indonesio

terjemahan bahasa indonesia ke bahasa india

Última actualización: 2015-10-09
Frecuencia de uso: 1
Calidad:

Referencia: Anónimo

Hindi

aap muji achi lagi

Indonesio

aap muji achi lagi

Última actualización: 2020-09-04
Frecuencia de uso: 1
Calidad:

Referencia: Anónimo

Hindi

sayang , lagi apa...

Indonesio

pyara ham ejakua karati hay

Última actualización: 2014-03-07
Frecuencia de uso: 1
Calidad:

Referencia: Anónimo

Hindi

kaisi lagi movie

Indonesio

film kaisi lagi

Última actualización: 2020-05-09
Frecuencia de uso: 1
Calidad:

Referencia: Anónimo

Hindi

meri pic kaise lagi aapko

Indonesio

meri pic kaise lagi aapko

Última actualización: 2020-07-07
Frecuencia de uso: 1
Calidad:

Referencia: Anónimo

Hindi

tolong jangan tandai saya lagi yahh

Indonesio

terjemahan bahasa indonesia ke bahasa india

Última actualización: 2015-10-26
Frecuencia de uso: 1
Calidad:

Referencia: Anónimo

Hindi

saya lagi menimbang karet...pakaian saya bau belum mandi

Indonesio

kamus besar bahasa india

Última actualización: 2017-06-20
Frecuencia de uso: 1
Calidad:

Referencia: Anónimo

Hindi

saya lagi dalam kesulitan tuan...bahkan teman saudara gak bisa ada yang bantu dan saya punya hutang kerentenir sebesar 25jt beserta bunga nya dan saya bingung harus minta bantuan kesiapa....

Indonesio

saya lagi dalam kesulitan tuan...bahkan teman gak bisa ada yang bantu dan saya punya hutang kerentenir sebesar 25jt beserta bunganya dan saya bingung harus minta bantuan kesiapa....

Última actualización: 2021-08-31
Frecuencia de uso: 1
Calidad:

Referencia: Anónimo

Hindi

asal usul bedug kramat jatisawit (joko bajul) alfaqih warsono pada zaman dahulu di desa jatisawit tinggallah seorang laki-laki bernama ki kamal dengan isterinya nyi santi. pada waktu itu yang menjadi lurah adalah ki sardana yang hanya mempunyai seorang anak gadis bernama katijah. pekerjaan ki kamal adalah mencari ikan di sungai atau laut. kedua suami isteri itu hidup dengan sangat sederhana, sabar dan tawakkal walaupun tidak mempunyai anak. tiap pagi sekitar jam 05.00, ki kamal pergi dengan membawa jala untuk mencari ikan. sore harinya ikan itu dijual oleh nyi santi, isterinya. pada suatu hari, malam kamis, nyi santi bermimpi kejatuhan pulung (mendapat rejeki). pada pagi harinya, ternyata tak satupun ikan yang diperolehnya. krn hari sudah sore, maka ia pulang dg membawa kembu (tempat ikan) yang kosong. di tengah jalan ia menemukan anak buaya. setibanya di rumah, anak buaya tersebut ditaruh di suatu tempat dan dipeilhara seperti layaknya manusia. buaya tersebut memiliki keanehan, yaitu suka sekali makan nasi, sambal dan segala yang biasa dimakan manusia. beberapa bulan kemudian, buaya tersebut tumbuh besar dan tak pernah mengganggu manusia. pada waktu terang bulan, ketika ki kamal dan nyi santi sudah tidur, buaya itu menjelma menjadi manusia yang ganteng dan menamakan dirinya joko bajul. kemudian ia pergi mencari teman sampai ke rumah ki kuwu sardana. di situ terdapat banayak muda-mudi yang sedang berkumpul. lama kelamaan katijah, anak ki kuwu, jatuh cinta kepada joko bajul. oleh karena kegantengan joko bajul itu, katijah minta supaya ayahnya mengawinkannya dengan joko bajul yg berpura-pura menjadi anak ki kamal. beberapa hari kemudian, ki sardana datang ke rumah ki kamal untuk meminta anaknya supaya mengawini katijah. ki kamal mengatakan bahwa ia tdk mempunyai anak laki-laki, tetpai ki kuwu tidak percaya. secara diam-diam ki kamal dan nyi santi menyelidiki perbuatan buaya itu, karena ia mengira bahwa buayalah yang menjelma menjadi manusia. setelah diadakan penyelidikan, terbuktilah benar apa yang diperkirakan ki kamal. karena kasihan melihat sikap ki kuwu itu, akhirnya joko bajul dikawinkan dengan katijah. karena senangnya, maka pesta perkawinan itu diadakan selama tujuh hari tujuh malam. lama-kelamaan jko bajul bermaksud akan membawa isterinya ke negaranya sendiri, yaitu di dasar laut. setelah diijinkan oleh orang tuanya, katijah mengikti suaminya. bajul mengajaknya ke tepi sungai, lalu bajul membaca mantera sehingga air laut itu seakan tidak tampak lagi dan membantuk jalan besar. di situ kedua suami-isteri dihormati oleh seluruh keluarga beserta teman-temannya dari dasar laut. joko bajul tidak memiliki pekerjaan tetap, ia jarang tinggal di rumah. sebelum pergi meninggalkan riumah, ia berpesan pada istrinya supaya tidak naik ke para (bagian atas langit-langit rumah). memang sudah menjadi kebiasaan manusia melanggar sesuatu yang dilarangnya. katijah naik ke atas para meski sudah dilarang suaminya. ia ingin tahu mengapa suaminya melarangnya. begitu sampai di atas para, sampailah ia ke daratan. katijah merasa bingung dengan kejadian itu. ia menangis sambil pulang ke rumah ayahnya. seminggu setelah kejadian itu, joko bajul datang ke rumah ki kuwu jatisawit untuk menanyakan isterinya. sesudah bertemu, katijah tidak mau diajak kembali. akhirnya ia berpesan kepada rakyat jatisawit: “kalau nanti ada ribut-ribut di desa jatisawit atau ada serangan dari desa lain, bunyikan bedug ini, nanti saya akan datang memberi bantuan”. bedug itu dibuat oleh joko bajul sendiri da diserahkan kepada kuwu jatisawit. sesudah pesan tersebut bajul pulang ke negaranya, yaitu di dasar laut. karena merasa takut akan adanya peristiwa datangnya buaya itu, maka sampai sekarang di desa jatisawit tidak pernah dibunyikan bedug. akhirnya bedug tersebut dihanyutkan ke sungai, dan masjid jatisawit tidak memiliki bedug lagi.

Indonesio

asal usul bedug kramat jatisawit (joko bajul) alfaqih warsono pada zaman dahulu di desa jatisawit tinggallah seorang laki-laki bernama ki kamal dengan isterinya nyi santi. pada waktu itu yang menjadi lurah adalah ki sardana yang hanya mempunyai seorang anak gadis bernama katijah. pekerjaan ki kamal adalah mencari ikan di sungai atau laut. kedua suami isteri itu hidup dengan sangat sederhana, sabar dan tawakkal walaupun tidak mempunyai anak. tiap pagi sekitar jam 05.00, ki kamal pergi dengan membawa jala untuk mencari ikan. sore harinya ikan itu dijual oleh nyi santi, isterinya. pada suatu hari, malam kamis, nyi santi bermimpi kejatuhan pulung (mendapat rejeki). pada pagi harinya, ternyata tak satupun ikan yang diperolehnya. krn hari sudah sore, maka ia pulang dg membawa kembu (tempat ikan) yang kosong. di tengah jalan ia menemukan anak buaya. setibanya di rumah, anak buaya tersebut ditaruh di suatu tempat dan dipeilhara seperti layaknya manusia. buaya tersebut memiliki keanehan, yaitu suka sekali makan nasi, sambal dan segala yang biasa dimakan manusia. beberapa bulan kemudian, buaya tersebut tumbuh besar dan tak pernah mengganggu manusia. pada waktu terang bulan, ketika ki kamal dan nyi santi sudah tidur, buaya itu menjelma menjadi manusia yang ganteng dan menamakan dirinya joko bajul. kemudian ia pergi mencari teman sampai ke rumah ki kuwu sardana. di situ terdapat banayak muda-mudi yang sedang berkumpul. lama kelamaan katijah, anak ki kuwu, jatuh cinta kepada joko bajul. oleh karena kegantengan joko bajul itu, katijah minta supaya ayahnya mengawinkannya dengan joko bajul yg berpura-pura menjadi anak ki kamal. beberapa hari kemudian, ki sardana datang ke rumah ki kamal untuk meminta anaknya supaya mengawini katijah. ki kamal mengatakan bahwa ia tdk mempunyai anak laki-laki, tetpai ki kuwu tidak percaya. secara diam-diam ki kamal dan nyi santi menyelidiki perbuatan buaya itu, karena ia mengira bahwa buayalah yang menjelma menjadi manusia. setelah diadakan penyelidikan, terbuktilah benar apa yang diperkirakan ki kamal. karena kasihan melihat sikap ki kuwu itu, akhirnya joko bajul dikawinkan dengan katijah. karena senangnya, maka pesta perkawinan itu diadakan selama tujuh hari tujuh malam. lama-kelamaan jko bajul bermaksud akan membawa isterinya ke negaranya sendiri, yaitu di dasar laut. setelah diijinkan oleh orang tuanya, katijah mengikti suaminya. bajul mengajaknya ke tepi sungai, lalu bajul membaca mantera sehingga air laut itu seakan tidak tampak lagi dan membantuk jalan besar. di situ kedua suami-isteri dihormati oleh seluruh keluarga beserta teman-temannya dari dasar laut. joko bajul tidak memiliki pekerjaan tetap, ia jarang tinggal di rumah. sebelum pergi meninggalkan riumah, ia berpesan pada istrinya supaya tidak naik ke para (bagian atas langit-langit rumah). memang sudah menjadi kebiasaan manusia melanggar sesuatu yang dilarangnya. katijah naik ke atas para meski sudah dilarang suaminya. ia ingin tahu mengapa suaminya melarangnya. begitu sampai di atas para, sampailah ia ke daratan. katijah merasa bingung dengan kejadian itu. ia menangis sambil pulang ke rumah ayahnya. seminggu setelah kejadian itu, joko bajul datang ke rumah ki kuwu jatisawit untuk menanyakan isterinya. sesudah bertemu, katijah tidak mau diajak kembali. akhirnya ia berpesan kepada rakyat jatisawit: “kalau nanti ada ribut-ribut di desa jatisawit atau ada serangan dari desa lain, bunyikan bedug ini, nanti saya akan datang memberi bantuan”. bedug itu dibuat oleh joko bajul sendiri da diserahkan kepada kuwu jatisawit. sesudah pesan tersebut bajul pulang ke negaranya, yaitu di dasar laut. karena merasa takut akan adanya peristiwa datangnya buaya itu, maka sampai sekarang di desa jatisawit tidak pernah dibunyikan bedug. akhirnya bedug tersebut dihanyutkan ke sungai, dan masjid jatisawit tidak memiliki bedug lagi.

Última actualización: 2015-02-28
Frecuencia de uso: 1
Calidad:

Referencia: Anónimo

Obtenga una traducción de calidad con
7,787,548,233 contribuciones humanas

Usuarios que están solicitando ayuda en este momento:



Utilizamos cookies para mejorar nuestros servicios. Al continuar navegando está aceptando su uso. Más información. De acuerdo