Hai cercato la traduzione di kartu nama da Arabo a Indonesiano

nama
nama saya dewi ,saya bertempat tinggal di jalan batursari tujuh ,saya bersekolah di madrasah tsanawiyah negeri dua semarang ,saya bangun tidur pada pukul 05.00 pagi .hal pertama yang saya lakukan adalah mengambi air wudhu ,dan setelah itu saya sholat subuh .setelah itu saya mandi dan setelah mandi saya bersiap siap untuk berangkat sekolah pada pukul 06.15 pagi .kegiatan pembelajaran di madrasah dimulai pukul 06.45 sampai pukul 13.15 .tapi ,untuk kelas sembilan pembelajaran selesai pukul 12.35 .setelah pembelajaran selesai kami menunaikan ibadah sholat dzuhur berjamaah .setelah sholat dzuhur kami mengikuti kegiatan pembelajaran tambahan .kami dari madrasah pada pukul 14.45 .setelah sampai di rumah saya istirahat sebentar dan setelah itu saya mandi .dan waktu yang tersisa saya gunakan untuk istirahat .sampai waktu menunjukan pukul 18.10 saya sholat maghrib .dan setelah waktu menunjukan pukul 19.15 saya menunaikan sholat isya dan melanjutkan belajar .saya tidur pada pukul 21.00

nama saya
pur

nama sayaا
nama saya anisa salsa bila

nama ibu saya yanti
tulisan arab uli yanti

tulisan arab nama indriani
indriyani

arab nama ririn cantika ayundari
ririn cantika ayundari

tulisan arab nama andika fadli nurul haq
tulisan arab nama andika fadli nurul ha

nama saya laila. saya di lahirkan di semarang
nama saya laila . saya di lahirkan di semarang

perkenalkan nama saya aulia edellweiss rachmani wafda saya alumni mtsn model makassar alamat saya di desa madigondo rt 13 rw 05
perkenalkan nama saya aulia edellweiss rachmani wafda saya alumni mtsn model makassar alamat saya di desa madigondo rt 13 rw 05

nama ku sania aku suka sekali makan karna masakan ibu enak banget aku suka makan yang berkarbohidrat dan pada akhirnya aku menjadi anak yang gemuk karna terlalu banyak karbohidrat nya aku malu karna aku ditertawakan dan dikucilkan oleh teman teman ku karna aku gendut .aku sekarang sering menyendiri dan menjauh dari mereka .
pembicaraan harus ditujukan kepada audiensi orang. jika seseorang berbicara dengan satu atau dua orang. biasanya tidak memerlukan nada retorika, dan itu cukup baginya untuk menjelaskan makna atau gagasan yang diinginkannya dengan suara yang tenang dan dengan cara yang akrab di semua hadits. ini bukan khotbah. 2 itu harus dengan cara yang provokatif, yang berarti kenyaringan suara dan adaptasinya terhadap perbedaan