검색어: tersebut ini (자바어 - 인도네시아어)

컴퓨터 번역

인적 번역의 예문에서 번역 방법 학습 시도.

Javanese

Indonesian

정보

Javanese

tersebut ini

Indonesian

 

부터: 기계 번역
더 나은 번역 제안
품질:

인적 기여

전문 번역가, 번역 회사, 웹 페이지 및 자유롭게 사용할 수 있는 번역 저장소 등을 활용합니다.

번역 추가

자바어

인도네시아어

정보

자바어

maksudku kata tersebut tidak ia meninggalkan

인도네시아어

pamit

마지막 업데이트: 2017-08-23
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

자바어

apa kabar nya hari ini

인도네시아어

마지막 업데이트: 2021-01-12
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

자바어

kenapa hari ini bisa sekolah

인도네시아어

kenapa hari ini hujan

마지막 업데이트: 2024-01-16
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

자바어

hari ini aku pergi ke pasar

인도네시아어

hari ini aku pergi kepasar

마지막 업데이트: 2020-04-24
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

자바어

hidup ini harus banyak bersabar

인도네시아어

마지막 업데이트: 2020-10-25
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

자바어

sejak kapan warung ini di rikan

인도네시아어

sejak

마지막 업데이트: 2014-09-12
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

자바어

hari ini saya mau pergi ke rumah teman

인도네시아어

마지막 업데이트: 2024-03-19
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

자바어

semoga masalah ini cepat berakhir ya allah

인도네시아어

마지막 업데이트: 2020-05-28
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

자바어

aku tidak bisa tidur, ini kan malam tahun baru

인도네시아어

terjemahan bahasa inggris dari baku toba.

마지막 업데이트: 2023-12-31
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

자바어

mangkin anak jaman sekarang gak bakalan tau siapa orang ini

인도네시아어

mangkin anak jaman smangkin anak jaman sekarang gak bakalan tau siapa orang iniekarang gak bakalan tau siapa orang ini

마지막 업데이트: 2022-03-24
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

자바어

pohon ini kebanyakan tumbuh di kepulauan di bagian selatan indonesia pulau jawa dan sumatra

인도네시아어

ini merupakan buah yang berasal dari indonesia dengan bentuk pohonnya menyerupai pohon palem

마지막 업데이트: 2023-08-13
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

자바어

terkadang suka mikir kita baik kerala orang tapi orang lain belum tentu baik kepada kita, kita suka nolongin orang belum tentu suatu saat nanti orang tersebut mau nolongin kita

인도네시아어

마지막 업데이트: 2020-12-28
사용 빈도: 2
품질:

추천인: 익명

자바어

nasi jamblang adalah makanan khas dari cirebon, jawa barat. nama jamblang berasal dari nama daerah di sebelah barat kabupaten cirebon tempat asal pedagang makanan tersebut. ciri khas makanan ini adalah penggunaan daun jati sebagai bungkus nasi. penyajian makanannya pun bersifat

인도네시아어

마지막 업데이트: 2021-04-10
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

자바어

babad cirebon merupakan cerita legenda yang mengisahkan awal mula berdirinya cirebon. cerita tersebut diceritakan di keraton kanoman setiap 1 muharam atau bertepatan dengan hut kota cirebon. hal itu dilakukan sebagai bentuk pelestarian karena cerita babad cirebon berperan penting sebagai sarana penggugah nilai-nilai moral yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat

인도네시아어

마지막 업데이트: 2023-08-31
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

자바어

bulan sore mulai berganti langit pun berubah menjadi hitam alangkah baiknya kau menerangi sang langit membuatnya seperti lukisan sungguh indah rupamu ingin rasanya memegang walaupun itu mustahil mengikutiku setiap aku pergi seperti sebuah lampu yang berjalan bulan melihatmu membuatku mengerti bahwa keindahan tidak harus dimiliki cukup di kagumi dan di nikmati terimakasih karena engkau menyinari dunia ini

인도네시아어

bulan sore mulai berganti langit pun berubah menjadi hitam alangkah baiknya kau menerangi sang langit membuatnya seperti lukisan sungguh indah rupamu ingin rasanya memegang walaupun itu mustahil mengikutiku setiap aku pergi seperti sebuah lampu yang berjalan bulan melihatmu membuatku mengerti bahwa keindahan tidak harus dimiliki cukup di kagumi dan di nikmati terimakasih karena engkau menyinari dunia ini

마지막 업데이트: 2023-01-17
사용 빈도: 1
품질:

추천인: 익명

자바어

merujuk data sejarah yang ada, sepanjang sejarah blambangan kiranya tanggal 18 desember 1771 merupakan peristiwa sejarah yang paling tua yang patut diangkat sebagai hari jadi banyuwangi. sebelum peristiwa puncak perang puputan bayu tersebut sebenarnya ada peristiwa lain yang mendahuluinya, yang juga heroik-patriotik, yaitu peristiwa penyerangan para pejuang blambangan di bawah pimpinan pangeran puger ( putra wong agung wilis ) ke benteng voc di banyualit pada tahun 1768. namun sayang peristiwa tersebut tidak tercatat secara lengkap pertanggalannya, dan selain itu terkesan bahwa dalam penyerangan tersebut kita kalah total, sedang pihak musuh hampir tidak menderita kerugian apapun. pada peristiwa ini pangeran puger gugur, sedang wong agung wilis, setelah lateng dihancurkan, terluka, tertangkap dan kemudian dibuang ke pulau banda ( lekkerkerker, 1923 ). berdasarkan data sejarah nama banyuwangi tidak dapat terlepas dengan keajayaan blambangan. sejak jaman pangeran tawang alun (1655-1691) dan pangeran danuningrat (1736-1763), bahkan juga sampai ketika blambangan berada di bawah perlindungan bali (1763-1767), voc belum pernah tertarik untuk memasuki dan mengelola blambangan ( ibid.1923 :1045 ). pada tahun 1743 jawa bagian timur ( termasuk blambangan ) diserahkan oleh pakubuwono ii kepada voc, voc merasa blambangan memang sudah menjadi miliknya. namun untuk sementara masih dibiarkan sebagai barang simpanan, yang baru akan dikelola sewaktu-waktu, kalau sudah diperlukan. bahkan ketika danuningrat memina bantuan voc untuk melepaskan diri dari bali, voc masih belum tertarik untuk melihat ke blambangan (ibid 1923:1046). namun barulah setelah inggris menjalin hubungan dagang dengan blambangan dan mendirikan kantor dagangnya (komplek inggrisan sekarang) pada tahun 1766 di bandar kecil banyuwangi ( yang pada waktu itu juga disebut tirtaganda, tirtaarum atau toyaarum), maka voc langsung bergerak untuk segera merebut banyuwangi dan mengamankan seluruh blambangan. secara umum dalam peprangan yang terjadi pada tahun 1767-1772 ( 5 tahun ) itu, voc memang berusaha untuk merebut seluruh blambangan. namun secara khusus sebenarnya voc terdorong untuk segera merebut banyuwangi, yang pada waktu itu sudah mulai berkembang menjadi pusat perdagangan di blambangan, yang telah dikuasai inggris. dengan demikian jelas, bahwa lahirnya sebuah tempat yag kemudian menjadi terkenal dengan nama banyuwangi, telah menjadi kasus-beli terjadinya peperangan dahsyat, perang puputan bayu. kalau sekiranya inggris tidak bercokol di banyuwangi pada tahun 1766, mungkin voc tidak akan buru-buru melakukan ekspansinya ke blambangan pada tahun 1767. dan karena itu mungkin perang puputan bayu tidak akan terjadi ( puncaknya ) pada tanggal 18 desember 1771. dengan demikian pasti terdapat hubungan yang erat perang puputan bayu dengan lahirnya sebuah tempat yang bernama banyuwangi. dengan perkataan lain, perang puputan bayu merupakan bagian dari proses lahirnya banyuwangi. karena itu, penetapan tanggal 18 desember 1771 sebagai hari jadi banyuwangi sesungguhnya sangat rasional. legenda asal usul banyuwangi konon, dahulu kala wilayah ujung timur pulau jawa yang alamnya begitu indah ini dipimpin oleh seorang raja yang bernama prabu sulahkromo. dalam menjalankan pemerintahannya ia dibantu oleh seorang patih yang gagah berani, arif, tampan bernama patih sidopekso. istri patih sidopekso yang bernama sri tanjung sangatlah elok parasnya, halus budi bahasanya sehingga membuat sang raja tergila- gila padanya. agar tercapai hasrat sang raja untuk membujuk dan merayu sri tanjung maka muncullah akal liciknya dengan memerintah patih sidopekso untuk menjalankan tugas yang tidak mungkin bisa dicapai oleh manusia biasa. maka dengan tegas dan gagah berani, tanpa curiga, sang patih berangkat untuk menjalankan titah sang raja. sepeninggal sang patih sidopekso, sikap tak senonoh prabu sulahkromo dengan merayu dan memfitnah sri tanjung dengan segala tipu daya dilakukanya. namun cinta sang raja tidak kesampaian dan sri tanjung tetap teguh pendiriannya, sebagai istri yang selalu berdoa untuk suaminya. berang dan panas membara hati sang raja ketika cintanya ditolak oleh sri tanjung. ketika patih sidopekso kembali dari misi tugasnya, ia langsung menghadap sang raja. akal busuk sang raja muncul, memfitnah patih sidopekso dengan menyampaikan bahwa sepeninggal sang patih pada saat menjalankan titah raja meninggalkan istana, sri tanjung mendatangi dan merayu serta bertindak serong dengan sang raja. tanpa berfikir panjang, patih sidopekso langsung menemui sri tanjung dengan penuh kemarahan dan tuduhan yang tidak beralasan. pengakuan sri tanjung yang lugu dan jujur membuat hati patih sidopekso semakin panas menahan amarah dan bahkan sang patih dengan berangnya mengancam akan membunuh istri setianya itu. diseretlah sri tanjung ke tepi sungai yang keruh dan kumuh. namun sebelum patih sidopekso membunuh sri tanjung, ada permintaan terakhir dari sri tanjung kepada suaminya, sebagai bukti kejujuran, kesucian dan kesetiannya ia rela dibunuh dan agar jasadnya diceburkan ke dalam sungai keruh itu, apabila darahnya membuat air sungai berbau busuk maka dirinya telah berbuat serong, tapi jika air sungai berbau harum maka ia tidak bersalah. patih sidopekso tidak lagi mampu menahan diri, segera menikamkan kerisnya ke dada sri tanjung. darah memercik dari tubuh sri tanjung dan mati seketika. mayat sri tanjung segera diceburkan ke sungai dan sungai yang keruh itu berangsur-angsur menjadi jernih seperti kaca serta menyebarkan bau harum, bau wangi. patih sidopekso terhuyung-huyung, jatuh dan ia jadi linglung, tanpa ia sadari, ia menjerit "banyu..... ... wangi............... . banyu wangi ... .." banyuwangi terlahir dari bukti cinta istri pada suaminya.

인도네시아어

asal usul banyuwangi dalam bahasa jawa merujuk data sejarah yang ada, sepanjang sejarah blambangan kiranya tanggal 18 desember 1771 merupakan peristiwa sejarah yang paling tua yang patut diangkat sebagai hari jadi banyuwangi. sebelum peristiwa puncak perang puputan bayu tersebut sebenarnya ada peristiwa lain yang mendahuluinya, yang juga heroik-patriotik, yaitu peristiwa penyerangan para pejuang blambangan di bawah pimpinan pangeran puger ( putra wong agung wilis ) ke benteng voc di banyualit pada tahun 1768. namun sayang peristiwa tersebut tidak tercatat secara lengkap pertanggalannya, dan selain itu terkesan bahwa dalam penyerangan tersebut kita kalah total, sedang pihak musuh hampir tidak menderita kerugian apapun. pada peristiwa ini pangeran puger gugur, sedang wong agung wilis, setelah lateng dihancurkan, terluka, tertangkap dan kemudian dibuang ke pulau banda ( lekkerkerker, 1923 ). berdasarkan data sejarah nama banyuwangi tidak dapat terlepas dengan keajayaan blambangan. sejak jaman pangeran tawang alun (1655-1691) dan pangeran danuningrat (1736-1763), bahkan juga sampai ketika blambangan berada di bawah perlindungan bali (1763-1767), voc belum pernah tertarik untuk memasuki dan mengelola blambangan ( ibid.1923 :1045 ). pada tahun 1743 jawa bagian timur ( termasuk blambangan ) diserahkan oleh pakubuwono ii kepada voc, voc merasa blambangan memang sudah menjadi miliknya. namun untuk sementara masih dibiarkan sebagai barang simpanan, yang baru akan dikelola sewaktu-waktu, kalau sudah diperlukan. bahkan ketika danuningrat memina bantuan voc untuk melepaskan diri dari bali, voc masih belum tertarik untuk melihat ke blambangan (ibid 1923:1046). namun barulah setelah inggris menjalin hubungan dagang dengan blambangan dan mendirikan kantor dagangnya (komplek inggrisan sekarang) pada tahun 1766 di bandar kecil banyuwangi ( yang pada waktu itu juga disebut tirtaganda, tirtaarum atau toyaarum), maka voc langsung bergerak untuk segera merebut banyuwangi dan mengamankan seluruh blambangan. secara umum dalam peprangan yang terjadi pada tahun 1767-1772 ( 5 tahun ) itu, voc memang berusaha untuk merebut seluruh blambangan. namun secara khusus sebenarnya voc terdorong untuk segera merebut banyuwangi, yang pada waktu itu sudah mulai berkembang menjadi pusat perdagangan di blambangan, yang telah dikuasai inggris. dengan demikian jelas, bahwa lahirnya sebuah tempat yag kemudian menjadi terkenal dengan nama banyuwangi, telah menjadi kasus-beli terjadinya peperangan dahsyat, perang puputan bayu. kalau sekiranya inggris tidak bercokol di banyuwangi pada tahun 1766, mungkin voc tidak akan buru-buru melakukan ekspansinya ke blambangan pada tahun 1767. dan karena itu mungkin perang puputan bayu tidak akan terjadi ( puncaknya ) pada tanggal 18 desember 1771. dengan demikian pasti terdapat hubungan yang erat perang puputan bayu dengan lahirnya sebuah tempat yang bernama banyuwangi. dengan perkataan lain, perang puputan bayu merupakan bagian dari proses lahirnya banyuwangi. karena itu, penetapan tanggal 18 desember 1771 sebagai hari jadi banyuwangi sesungguhnya sangat rasional. legenda asal usul banyuwangi konon, dahulu kala wilayah ujung timur pulau jawa yang alamnya begitu indah ini dipimpin oleh seorang raja yang bernama prabu sulahkromo. dalam menjalankan pemerintahannya ia dibantu oleh seorang patih yang gagah berani, arif, tampan bernama patih sidopekso. istri patih sidopekso yang bernama sri tanjung sangatlah elok parasnya, halus budi bahasanya sehingga membuat sang raja tergila- gila padanya. agar tercapai hasrat sang raja untuk membujuk dan merayu sri tanjung maka muncullah akal liciknya dengan memerintah patih sidopekso untuk menjalankan tugas yang tidak mungkin bisa dicapai oleh manusia biasa. maka dengan tegas dan gagah berani, tanpa curiga, sang patih berangkat untuk menjalankan titah sang raja. sepeninggal sang patih sidopekso, sikap tak senonoh prabu sulahkromo dengan merayu dan memfitnah sri tanjung dengan segala tipu daya dilakukanya. namun cinta sang raja tidak kesampaian dan sri tanjung tetap teguh pendiriannya, sebagai istri yang selalu berdoa untuk suaminya. berang dan panas membara hati sang raja ketika cintanya ditolak oleh sri tanjung. ketika patih sidopekso kembali dari misi tugasnya, ia langsung menghadap sang raja. akal busuk sang raja muncul, memfitnah patih sidopekso dengan menyampaikan bahwa sepeninggal sang patih pada saat menjalankan titah raja meninggalkan istana, sri tanjung mendatangi dan merayu serta bertindak serong dengan sang raja. tanpa berfikir panjang, patih sidopekso langsung menemui sri tanjung dengan penuh kemarahan dan tuduhan yang tidak beralasan. pengakuan sri tanjung yang lugu dan jujur membuat hati patih sidopekso semakin panas menahan amarah dan bahkan sang patih dengan berangnya mengancam akan membunuh istri setianya itu. diseretlah sri tanjung ke tepi sungai yang keruh dan kumuh. namun sebelum patih sidopekso membunuh sri tanjung, ada permintaan terakhir dari sri tanjung kepada suaminya, sebagai bukti kejujuran, kesucian dan kesetiannya ia rela dibunuh dan agar jasadnya diceburkan ke dalam sungai keruh itu, apabila darahnya membuat air sungai berbau busuk maka dirinya telah berbuat serong, tapi jika air sungai berbau harum maka ia tidak bersalah. patih sidopekso tidak lagi mampu menahan diri, segera menikamkan kerisnya ke dada sri tanjung. darah memercik dari tubuh sri tanjung dan mati seketika. mayat sri tanjung segera diceburkan ke sungai dan sungai yang keruh itu berangsur-angsur menjadi jernih seperti kaca serta menyebarkan bau harum, bau wangi. patih sidopekso terhuyung-huyung, jatuh dan ia jadi linglung, tanpa ia sadari, ia menjerit "banyu..... ... wangi............... . banyu wangi ... .." banyuwangi terlahir dari bukti cinta istri pada suaminya.

마지막 업데이트: 2015-06-09
사용 빈도: 4
품질:

추천인: 익명
경고: 보이지 않는 HTML 형식이 포함되어 있습니다

인적 기여로
7,739,152,717 더 나은 번역을 얻을 수 있습니다

사용자가 도움을 필요로 합니다:



당사는 사용자 경험을 향상시키기 위해 쿠키를 사용합니다. 귀하께서 본 사이트를 계속 방문하시는 것은 당사의 쿠키 사용에 동의하시는 것으로 간주됩니다. 자세히 보기. 확인