Je was op zoek naar: mari ke kebun binatang (Indonesisch - Deens)

aku datang ke kebun kenari, melihat kuntum-kuntum di lembah; entah pohon anggur sudah ada kuncupnya, dan pohon delima sudah berbunga
jeg gik ned i nøddehaven for at se, hvor det grønnes i dale for at se, om vintræet skød, om granattræet nu stod i blomst.

kekasihku pergi ke kebunnya, ke kebun rempah-rempah untuk menggembalakan domba-domba di kebun, dan memetik bunga-bunga bakung
min ven gik ned i sin have, ti lbalsambedene, for at vogte sin hjord i haverne og sanke liljer.

jangan kembali ke kebun anggurmu untuk mengumpulkan buah-buah anggur yang tertinggal sesudah kamu memetiknya pertama kali. juga buah-buahnya yang sudah jatuh jangan kamu ambil. biarkan itu untuk orang miskin dan orang asing. akulah tuhan allahmu
heller ikke må du bolde efterhøst eller sanke de nedfaldne bær i din vingård; til den fattige og den fremmede skal du lade det blive tilbage. jeg er herren eders gud!

lalu kata laban, "bapak orang yang diberkati tuhan! jangan tinggal di luar sini. mari ke rumah kami. kami telah menyediakan kamar untuk bapak dan juga tempat bagi unta-unta bapak.
og han sagde: "kom, du herrens velsignede, hvorfor står du herude? jeg har ryddet op i huset og gjort plads til kamelerne."