Je was op zoek naar: steroid (Indonesisch - Engels)

steroid
steroid

penggunaan steroid dapat memperburuk kondisi pasien.
the use of steroids may worsen outcomes.

steroid, sebagai imunosupresan, banyak digunakan dalam perawatan sars untuk mengurangi keparahan kerusakan inflamatori.
steroids, as immunosuppressants, were widely used in the treatment of sars to reduce the severity of inflammatory damage.

sebaliknya, steroid dapat mengakibatkan efek samping berat, khususnya osteonekrosis, yang sangat memengaruhi prognosis.
instead, they may cause severe side effects, especially avascular osteonecrosis, dramatically affecting the prognosis.

namun, steroid pada dosis tinggi tidak berguna untuk cedera paru berat pada pasien sars dan covid-19.
however, steroids at high dosages were not beneficial to severe lung injury in sars and covid-19 patients.

karena itu, jika diperlukan, steroid harus digunakan pada dosis rendah dan kurun waktu singkat pada pasien covid-19.
thus, if needed, steroids should be used at low dosage and for a short time in covid-19 patients.

penggunaan steroid: sebagaimana dijelaskan di atas, steroid merupakan imunosupresan yang banyak digunakan sebagai terapi penunjang untuk penyakit infeksi guna mengurangi keparahan kerusakan inflamatori.
use of steroids: as described above, steroids are immunosuppressant commonly used as an adjunctive therapy for infectious diseases to reduce the severity of inflammatory damage.

terapi ini mencakup terapi yang ada saat ini dan terapi potensial dengan obat antivirus, imunosupresan, steroid, plasma dari pasien yang sudah sembuh, obat tradisional tionghoa, dan dukungan psikologis.
these therapies include current and potential treatments with antiviral drugs, immunosuppressants, steroids, plasma from recovered patients, chinese medicine, and psychological support.

pada tahun 2017, antagonis reseptor interleukin-6 disetujui oleh fda berdasarkan studi kasus retrospektif untuk pengobatan sindrom pelepasan sitokin refrakter steroid yang diinduksi oleh penyebab yang berbeda, yakni terapi sel car t.
the interleukin-6 receptor antagonist was approved by the fda based on retrospective case studies for treatment of steroid refractory cytokine release syndrome induced by a different cause, car t cell therapy, in 2017.

formulasi hpmc sebagai gelling agent gel ekstrak etanol daun leilem ( clerodendrum minahassae teisjm dan binn.) dan uji efektivitas antioksidan. dibawah bimbingan hosea jaya edy sebagai ketua dan jainer p. siampa sebagai anggota. ekstrak daun leilem (clerodendrum minahassae teisjm dan binn.) di ketahui memiliki kandungan senyawa kimia seperti fenol, terpenoid, steroid, alkaloid, flavoinoid dan tanin yang berpotensi sebagai terminator radikal bebas dan memiliki aktivitas antioksidan berkisa
formulation of hpmc as gelling agent gel of ethanol extract of leilem leaves (clerodendrum minahassae teisjm and binn.) and antioxidant effectiveness test. under the guidance of hosea jaya edy as chairman and jainer p. siampa as a member. leilem leaf extract (clerodendrum minahassae teisjm and binn.) is known to contain chemical compounds such as phenols, terpenoids, steroids, alkaloids, flavoinoids and tannins which have the potential as free radical terminators and have potent antioxidant activity.