Je was op zoek naar: ditertawakan (Indonesisch - Latijn)

kami dihina semua musuh kami dan ditertawakan
fe aperuerunt super nos os suum omnes inimic

sepanjang hari aku ditertawakan semua orang, dan dijadikan bahan sindiran
he factus sum in derisu omni populo meo canticum eorum tota di

aku dihina oleh anak-anak di jalan; jika aku berdiri, aku ditertawakan
stulti quoque despiciebant me et cum ab eis recessissem detrahebant mih

aku diejek teman-temanku dan ditertawakan; sambil menangis aku menghadap allah minta bantuan
ecce enim in caelo testis meus et conscius meus in excelsi

aku ditertawakan teman dan sahabat, padahal aku ini benar dan tanpa cacat. dahulu allah menjawab doaku, bilamana aku berseru minta dibantu
qui deridetur ab amico suo sicut ego invocabit deum et exaudiet eum deridetur enim iusti simplicita

bukankah dahulu orang israel telah ditertawakan oleh moab dan dipergunjingkan seolah-olah mereka telah tertangkap basah bersama pencuri-pencuri
fuit enim in derisum tibi israhel quasi inter fures repperisses eum propter verba ergo tua quae adversum illum locutus es captivus duceri

ketika utusan-utusan itu pergi dari kota ke kota di wilayah suku efraim dan manasye sampai ke utara sejauh wilayah suku zebulon, mereka ditertawakan dan dihina
igitur cursores pergebant velociter de civitate in civitatem per terram ephraim et manasse usque zabulon illis inridentibus et subsannantibus eo

di negeri-negeri tempat kamu diceraiberaikan tuhan, orang-orang akan ngeri melihat kamu; kamu akan diolok-olok dan ditertawakan mereka
et eris perditus in proverbium ac fabulam omnibus populis ad quos te introduxerit dominu

maka aku akan mengeluarkan kamu dari negeri yang telah kuberikan kepadamu. aku juga akan meninggalkan rumah ini yang telah kutetapkan menjadi tempat ibadat kepada-ku. di mana-mana rumah ini akan dihina dan ditertawakan
evellam vos de terra mea quam dedi vobis et domum hanc quam sanctificavi nomini meo proiciam a facie mea et tradam eam in parabolam et in exemplum cunctis populi

ia menjawab mereka begini, "sekarang kamu semua kuberikan: gandum, anggur dan minyak zaitun untuk makanan, supaya kamu sekalian dikenyangkan. aku tak akan membiarkan kamu dihina atau ditertawakan oleh bangsa-bangsa
et respondit dominus et dixit populo suo ecce ego mittam vobis frumentum et vinum et oleum et replebimini eo et non dabo vos ultra obprobrium in gentibu