Je was op zoek naar: jangan terlalu cuai dengan apa yang kita mahukan (Maleis - Engels)

bersyukur dengan apa yang kita ada
be grateful for what

jangan terlalu memikirkan tentang apa yang menyakitkan
don't think too much

jangan berputus asa dengan apa yang anda mahu dan sayangi.
don't give up with what you want and love, keep trying

dengan apa yang di buat
do not judge people by their appearance

saya bersyukur dengan apa yang ada
how are you brother

saya pasrah dengan apa yang berlaku
i surrendered to what happened

katakan la jika kau telah putus asa dengan apa yang kita ad
chase your dreams without saying i'm desperate

saya menyesal dengan apa yang telah saya lakukan
i'm sorry for the ape i did

adakah awak terasa dengan apa yang saya katakan
do you feel with the ape i said

kadang kala pengorbanan ibu tak mampu kita balas dengan apa yang she lakukan pada kita
sometimes the sacrifices mothers not able we reply with what she did to us

jangan ikut cara orang kalau kita tidak mapu,cukuplah sekadar apa yang kita miliki
don't follow the heart

memahami maklumat sains dengan apa yang berlaku terhadap diri sendiri
to realize knowledge in daily life

allah tahu apa yang kita mampu dan tak
i can only pray for the best for you

saya tahu anda melihat dengan apa yang telah saya lalui beberapa bulan ini
i know you see with what i have been through these past few months

mereka berkata dengan gembiranya: "wahai ayah kami! apa yang kita kehendaki lagi?
'father' they said 'what more do we desire?

anak pokok kurang terima daripada apa yang kita order
sapling

berlajarlah bersyukur dengan apa yang kita ada. kerana itu adalah yang terbaik buat kita. jadikan kekurangan itu sebagai kelebihan
learn to be grateful for what we have. because that is the best for us. make that disadvantage an advantage

mengapa kita perlu menghargai apa yang kita ada? bincangkan.
why must we appreciative what we have?discuss.

susah kalau tak fokus apa yang kita cakap.. anggap benda tu tak penting
to construct sentences malay language inngeris

dalam perbincangan itu, kami menganggap apa yang kami fikirkan akan menjadi respons sesuai dengan apa yang kita hadapi dan cara terbaik untuk memastikan organisasi ini dapat bertahan pada masa ini.
in that conversation, we considered what we thought would be an appropriate response to what we’re facing and the best way to keep the organization sustainable during this time.