Je was op zoek naar: mereka selalu senyum dengan kami (Maleis - Engels)

mereka tidak setaraf dengan kami!
unequalled

muka senyum dengan lingkaran
smiling face with halo

muka senyum dengan mata senyum
smiling face with smiling eyes

muka senyum dengan cermin hitam
smiling face with sunglasses

mereka selalu menyebut dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya.
the words they utter bear no relation to what is in their hearts.

permainan happy dengan kami
happy gaming with us

tuan terus berurusan dengan kami
federal government administrative centre

sila menilai pengalaman anda dengan kami
how would you rate your experience with us

askar anda tidak setaraf dengan kami
because it is not on par with them

cikgu kami akan bangga dengan kami
our teacher has been proud of us

terima kasih kerana perbankan dengan kami
as part of our customer experience program

mereka selalu bertemu pada setiap hari dan ia menyebabkan berlaku gangguan ketika bekerja
they always meet on a daily basis and it causes disruption while working

saya mempunyai keluarga bahagia. mereka selalu menyokong saya. kawan kawan selalu bersama saya.
i have a happy family. they always support me. my friends are always with me.

mereka selalu menyebut dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya. dan (ingatlah), allah maha mengetahui akan apa yang mereka sembunyikan.
they say with their mouths that which is not in their hearts and allah knoweth best that which they conceal.

sesungguhnya orang-orang yang derhaka, mereka selalu tertawakan orang-orang yang beriman.
behold, the sinners were laughing at the believers,

mereka ketika (mengeluarkan perkataan) itu lebih dekat kepada kufur dari dekatnya kepada iman. mereka selalu menyebut dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya.
they were nearer unbelief than faith on that day, and they said with their tongues what was not in their hearts; but god is aware of what they hide.

(mereka selalu berkata: "pendirian kami) mematuhi perintah dan memperkatakan perkataan yang baik (yang diredhai allah)".
(they keep affirming their) obedience and saying good words.

dan juga mereka selalu berkata: "adakah sesudah kita mati serta menjadi tanah dan tulang, betulkah kita akan dibangkitkan hidup semula?
and constantly said: 'what, when we are dead and become dust and bones, shall we then be restored to life?