Você procurou por: nerjemahake (Javanês - Indonésio)

Tradução automática

Tentando aprender a traduzir a partir dos exemplos de tradução humana.

Javanese

Indonesian

Informações

Javanese

nerjemahake

Indonesian

 

De: Tradução automática
Sugerir uma tradução melhor
Qualidade:

Contribuições humanas

A partir de tradutores profissionais, empresas, páginas da web e repositórios de traduções disponíveis gratuitamente

Adicionar uma tradução

Javanês

Indonésio

Informações

Javanês

google nerjemahake

Indonésio

jadi kesimpulannya

Última atualização: 2019-09-03
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Javanês

indonesia nerjemahake menyang jawa

Indonésio

translate bahasa indonesia

Última atualização: 2016-08-31
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Javanês

indonesia nerjemahake menyang basa jawa

Indonésio

pada suatu hari sunan muria berniat mnghadiri sebuah pertemuan wali sanga di daerah pati untuk membicarakan syiar islam. perjalanannya diikuti oleh sejumlah santri terpilih yang senantiasa setia berguruk kepada sunan muria. pada waktu itu perjalanan mereka belum selancar sekarang karena masih menempuh hutan belukar, sawah dan rawa. perjalanan itu berlangsung siang dan malam agar segera sampai ke tempat tujuan. di suatu persawahan yang terlindung pepohonan yang lebat, sunan muria terhenti langkahnya karena mendengar suara “krubyuk-krubyuk” yaitu suara air yang disebabkan oleh gerakan tertentu. sesungguhnya suara itu berasal dari langkah-langkah orang disawah yang berair. “suara apakah yang krubyuk-krubyuk dimalam sepi begini?” tanya sunan muria kepada santri-santrinya mendengar pertanyaan sang sunan bergegaslah para santrinya mencari tahu. kemudian, diketahui bahwa suara itu berasal dari langkah-langkah orang yang sedang mencabuti bibit padi untuk ditanam di sawah keesokan harinya. “kanjeng sunan, sesungguhnya suara itu dari orang yang sedang mencabuti bibit pada. besok pagi mereka akan menanamnya di sawah” “oh, kukira tadi suara bulus.” kata sunan muria dengan lembutnya. konon, kata-kata sunan menjadi kenyataan. orang-orang yang sedang mencabuti bibit padi itu berubah menjadi bulus atau kura-kura. tentu saja mereka pun terkejut dan bersedih hati menyadari nasibnya yang malang itu. akan tetap ikepada siapa mereka harus mengadukan nasibnya? mereka hanya bisa menduga bahwa kejadian itu akibat kutukan dewata atau orang sakti yang keramat. “barangkali kita berdosa karena bekerja malam hari,” ujar seekor bulus dengan nada sedih. “tapi, siapa orang yang melarang orang bekerja malam hari?” ujar yang lain. “itu mustahil, sebab dewi sri selalu mendapat sesaji di saat kita panen. dewi sri pastilah bersedih manyaksikan nasib kita seperti ini.” “sudahlah, kita berserah diri kepada sang pencipta. barangkali memang sudah takdir,” kata seekor bulus yang merasa bertanggung jawab atas musibah itu. dialah yang pada mulanya mengajak sanak kerabatnya untuk bekerja di malam hari. segera saja peristiwa itu menjadi buah bibir penduduk setempat yang resah karena kehilangan sebagian warganya. lantas, diantara mereka ada yang berusaha mencari keterangan kesana-kesini hingga tahulah bahwa kejadian itu akibat kata-kata sunan muria. kabar itu akhirnya terdengar oleh kaum kura-kura yang berusaha payah mencari persembunyian beberapa hari kemudian, mereka yang telah menjadi bulus itu mendengar kabar dari orang-orang bahwa sunan muria akan segera kembali dari pati. tumbuhlah niat mereka hendak memohon ampunan kepada sunan muria agar dapat menjadi manusia biasa. dengan kabar mereka menunggu lewatnya suan muria sambil berendam diri disawah. setiap kali mendengar langkah orang yang lewat mereka berebut naik keatas hendak mengetahui siapa yang lewat. beberapa kali mereka pun kecewa karena orang-orang yang lewat ternyata bukan rombongan sunan muria. pada saat sunan muria dan santri-santrinya melewati tempat itu bergegaslah mereka naik keatas hendak menghadap sunan muria. setelah yakin bahwa orang-orang yang lewat adalah rombongan sunan muria, berkatalah diantara mereka,” kanjeng sunan, ampunilah dosa dan kesalahan kami dan mohonkan kepada allah agar akmi kembali menjadi manusia biasa.” sesungguhnya hati sunan muria merasa terharu menyaksikan peristwa itu. akan tetapi beliau pun tersenyum sambil berkata dengan lembutnya. “wahai sanak kerabatku, aku sendiri ikut prihatin terhadap musibah ini, namun haruslah kukatakan bahwa semua ini sudah menjadi takdir allah. oleh karena itu terimalah dengan iklas dan bertawakallah kepada sang pencipta.” kanjeng sunan, sekiranya memang demikian takdir kami, lantas bagaimanakah kami memperoleh kehidupan?” hati sunan muria semakin pilu mendengar permohonan itu. setelah beliau bertafakur sejenak sesaat kemudian dengan tangkas menusukkan tongkatnya ke dalam tanah. pada saat sunan mencabut tongkatnya muncullah air yang jernih. dalam waktu sekejap saja tempat itu telah menjadi kolam atau sendang. “dengarlah wahai para bulus tempat ini telah menjadisumber air abadi dan kelak akan mejadi desa yang ramai dengan nama sumber. bersabarlah kalian disini karena makanan apapun yang kalian inginkan akan datang sendiri.” setelah berkata demikian bergegaslah sunan muria dan rombongan meningglkan tempat itu sehingga para bulus tak sempat menyampaikan terima kasihnya. sejak itu orang-orang setempat menyaksikan sebuah kolam atau sendang yang banyak bulusnya. sampai sekarang sendang sumber itu masih dikeramatkan.

Última atualização: 2014-08-28
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Javanês

nerjemahake lapangan menyang basa indonesia

Indonésio

mengapa belum makan

Última atualização: 2014-01-08
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Javanês

google nerjemahake skrip aksara jawa menyang indonesia

Indonésio

google terjemah aksara jawa ke indonesia

Última atualização: 2019-09-26
Frequência de uso: 1
Qualidade:

Referência: Anônimo

Consiga uma tradução melhor através
7,763,933,471 de colaborações humanas

Usuários estão solicitando auxílio neste momento:



Utilizamos cookies para aprimorar sua experiência. Se avançar no acesso a este site, você estará concordando com o uso dos nossos cookies. Saiba mais. OK