You searched for: joyful (Engelska - Indonesiska)

(other) faces that day will be joyful,
banyak muka pada hari itu berseri-seri,

and when allah alone is mentioned, the hearts of those who do not believe in the hereafter shrink, and when those besides him are mentioned, lo! they are joyful.
(dan apabila disebutkan nama allah semata) tanpa menyebut nama tuhan-tuhan mereka kesal) mendongkol dan anti pati (hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, dan apabila nama-nama sembahan-sembahan selain allah yang disebut) yakni berhala-berhala (tiba-tiba mereka bergirang hati.)

last holiday, i went to my grandparents' house for vacation. upon arriving there, i fell ill, which prevented me from enjoying the vacation. although i felt disappointed for not being able to join the family's holiday plans, i still tried to make the best of my time at my grandparents' house. i spent those days resting, drinking plenty of fluids, and taking medication as instructed by the doctor. my mother was very caring and helped me with all my needs, providing moral support and making me feel comfortable at my grandparents' house. even though i couldn't go out, i tried to create a holiday atmosphere indoors. i played games with my siblings, made rings and bracelets, and shared joyful laughter with my family. i also spent time writing my lab report, reflecting on things i'm grateful for, and making plans for the future. as i began to feel better, i spent time packing to return to semarang, organizing my clothes, and preparing what to bring along. although it wasn't the planned vacation, i felt grateful for the opportunity to get much-needed rest and receive full support from my family. this holiday, even though at my grandparents' house and while being sick, remained a valuable experience because it taught me the true meaning of family care and togetherness.
pada liburan kemarin, saya pergi ke rumah kakek nenek untuk berlibur. setelah sampai di sana, saya mengalami keadaan sakit yang membuat saya tidak dapat berlibur. meskipun saya merasa kecewa karena tidak bisa bergabung dengan rencana liburan keluarga, saya tetap berusaha membuat waktu yang menyenangkan di rumah kakek nenek. saya menghabiskan hari-hari itu dengan istirahat yang cukup, minum yang banyak, dan mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter. ibu saya sangat perhatian dan membantu saya dengan segala kebutuhan, memberikan dukungan moral, dan membuat saya merasa nyaman di rumah. meskipun saya tidak bisa pergi keluar rumah, saya tetap mencoba menciptakan suasana liburan di dalam rumah. saya bermain game bersama adik, membuat cincin dan gelang, dan bercanda riang dengan saudara saya. saya juga menghabiskan waktu untuk menulis laporan praktikum saya, merenungkan hal-hal yang saya syukuri, dan membuat rencana untuk masa depan. ketika saya mulai merasa lebih baik, saya menghabiskan waktu berkemas untuk pulang ke semarang, merapikan baju, dan menyiapkan barang-barang yang akan dibawa. meskipun tidak seperti liburan yang direncanakan, saya merasa bersyukur atas kesempatan untuk mendapatkan istirahat yang sangat dibutuhkan dan mendapatkan dukungan penuh dari keluarga saya. liburan ini, meskipun di rumah kakek nenek dan dalam keadaan sakit, tetap menjadi pengalaman yang berharga karena mengajarkan saya arti sebenarnya dari perhatian dan kebersamaan keluarga.