You searched for: once a blue always a blue (Engelska - Indonesiska)

there is always a way
selalu ada cara yang

it was a blue
ini adalah biru

enjoy the morning , have a good day, and always a healthy greeting
selamàt pagi , selamat beraktifitas, dan salam sehat selalu

i go abroad once a year
saya pergi ke luar negri setahun sekali

my family and i usually have dinner at a seafood restaurant once a month
saya dan keluarga biasanya makan malam di restoran seafood sekali sebulan

drug development is the process of bringing a new infectious disease vaccine or therapeutic drug to the market once a lead compound has been identified through the process of drug discovery.
pengembangan obat adalah proses untuk membawa vaksin atau obat terapeutik penyakit infeksi baru ke pasar setelah senyawa utama diidentifikasi melalui proses penemuan obat.

i used to go to my mother's hometown very often there i met my grandparents and my other sodara i liked the scenery there a lot with tea gardens and also the cold air. but i rarely go there now, only once a year pas idul fitri
dulu saya masi sd saya sangat sering ke kampung halaman ibu saya disana saya bertemu dengan kakek nenek dan sodara sodara saya yang lainnya saya suka dengan pemandangan disana banyak dengan kebun teh dan juga udaranya yang dingin. tapi saya sekarang jarang kesana, hanya setahun sekali pas idul fitri saja

in 2020 i was taking a graduation exam. at that time our teacher had told us about a very dangerous virus that was very deadly, so we were obliged to wear masks and catch the crowds. even though at that time in my village it was still a blue zone. we were told for years not to roam around and just stay at home. but many violated and made a wedding party..and at the time my village really entered the red zone we could only be at home.
di tahun 2020 saya sedang mengikuti ujian kelulusan. pada saat itu guru kami sudah memberitau virus yang sangat berbahaya yang sangat mematikan, sehigga kami sudah diwajibkan untuk memakai masker dan menjahui keramaian. walau saat itu di kampung saya masih zona biru. kami diberitahun untuk tidak berkeliaran dan hanya berada di rumah saja. tetapi banyak yang melanggar dan membuat pesta pernikahan..dan pada saat kampung saya benar benar memasuki zona merah kami hanya bisa berada di rumah.