You searched for: kita berhenti sampai sini saja ? (Indonesiska - Koreanska)

Datoröversättning

Att försöka lära sig översätta från mänskliga översättningsexempel.

Indonesian

Korean

Info

Indonesian

kita berhenti sampai sini saja ?

Korean

 

Från: Maskinöversättning
Föreslå en bättre översättning
Kvalitet:

Mänskliga bidrag

Från professionella översättare, företag, webbsidor och fritt tillgängliga översättningsdatabaser.

Lägg till en översättning

Indonesiska

Koreanska

Info

Indonesiska

jika mereka menyuruh kita berhenti dan menunggu sampai mereka datang kepada kita, maka kita akan tetap tinggal di situ saja dan tidak usah menyeberang

Koreanska

그 들 이 만 일 이 같 이 우 리 에 게 이 르 기 를 우 리 가 너 희 에 게 로 가 기 를 기 다 리 라 하 면 우 리 는 우 리 곳 에 가 만 히 서 서 그 들 에 게 로 올 라 가 지 말 것 이

Senast uppdaterad: 2012-05-04
Användningsfrekvens: 1
Kvalitet:

Indonesiska

hai tembok-tembok yerusalem, berserulah kepada tuhan! cucurkan air mata seperti sungai mengalir siang malam. teruslah menangis, jangan berhenti sampai badanmu menjadi letih

Koreanska

저 희 마 음 이 주 를 향 하 여 부 르 짖 기 를 처 녀 시 온 의 성 곽 아 너 는 밤 낮 으 로 눈 물 을 강 처 럼 흘 릴 지 어 다 스 스 로 쉬 지 말 고 네 눈 동 자 로 쉬 게 하 지 말 지 어

Senast uppdaterad: 2012-05-04
Användningsfrekvens: 1
Kvalitet:

Indonesiska

malam sudah hampir lewat; dan sebentar lagi akan siang. jadi, baiklah kita berhenti melakukan perbuatan-perbuatan gelap. kita harus melengkapi diri kita dengan senjata terang

Koreanska

밤 이 깊 고 낮 이 가 까 왔 으 니 그 러 므 로 우 리 가 어 두 움 의 일 을 벗 고 빛 의 갑 옷 을 입

Senast uppdaterad: 2012-05-04
Användningsfrekvens: 1
Kvalitet:

Indonesiska

allah melarang hamba-nya untuk berkata buruk, kecuali orang yang dianiaya. ia boleh memaparkan dan mengungkapkan keburukan orang yang menganiayanya. sesungguhnya allah maha mendengar ucapan orang yang dianiaya dan maha mengetahui kezaliman orang yang menganiaya. dia akan memberi balasan yang setimpal terhadap apa yang dilakukannya. (1) (1) hukum positif melarang seseorang untuk mengucapkan perkataan buruk secara terang-terangan di hadapan orang lain dengan alasan untuk melindungi pendengaran dan moral manusia dari hal-hal yang dapat merusak dan menyakitkan. sebab, ucapan buruk dapat menyakiti hati orang yang menjadi obyeknya. dalam hal ini al-qur'ân mengatakan lâ yuhibb-u allâh-u al-jahr-a bi al-sû' min al-qawl yang berarti 'allah tidak menyukai ucapan buruk yang diucapkan secara terus terang'. seandainya ayat itu berhenti sampai kata al-sû' 'keburukan', 'kejahatan' saja, sehingga ayat itu berbunyi lâ yuhibb-u allâh-u al-jahr-a bi al-sû', maka pengertiannya tidak hanya mencakup kejahatan yang dilakukan dengan kata-kata, tetapi mencakup juga kejahatan yang dilakukan dengan perbuatan secara terus terang seperti membuka aurat di tempat umum, atau membuka pakaian wanita supaya terlihat auratnya. pembatasan kejahatan pada ayat ini hanya pada bentuk ucapan atau kata-kata, mengindikasikan adanya larangan mengenai kejahatan dalam bentuk lain. dan, memang, kejahatan dalam bentuk lain disinggung pada ayat lain, yaitu ayat ke-19 surat al-nûr yang artinya berbunyi 'sesungguhnya orang-orang yang menginginkan tersiarnya berita amat keji itu di kalangan orang-orang yang beriman, akan mendapatkan siksa yang pedih di dunia dan akhirat'. pembicaraan mengenai hal ini akan diterangkan lagi pada kesempatan lain, menyangkut apa yang dalam hukum positif disebut dengan berbagai istilah, seperti menghina, mencela, menuduh dan sebagainya. juga termasuk terbebasnya pelaku tindakan menghina dan menuduh dari hukuman apabila tindakannya itu merupakan reaksi atas orang lain yang menghina dan menuduhnya. oleh karena itu, ayat ini dilanjutkan dengan illâ man zhulim 'kecuali bagi orang yang dizalimi'. berdasarkan pengecualian ini, orang yang teraniaya boleh mengucapkan kata-kata buruk semacam celaan dengan terus terang selama tidak dilakukan secara berlebihan dan melampaui batas. ayat ini tidak menyebutkan secara khusus bentuk aniaya dalam pengecualian 'kecuali orang yang dizalimi' tadi, tidak seperti pada kejahatan yang disebut pada awal ayat yang hanya terbatas pada kejahatan kata-kata. tidak adanya pembatasan bentuk aniaya ini mengindikasikan bahwa aniaya itu mencakup perkataan dan perbuatan, sehingga balasan terhadap tindak kezaliman seperti itu dapat dimaafkan dan pelakunya tidak terkena sanksi. termasuk juga orang yang dirampas hartanya. makna lahir ayat ini bahwa barangsiapa dizalimi atau dimusuhi dengan perkataan atau perbuatan kemudian membalasnya dengan caci maki, maka ia tidak berdosa. ayat berikutnya berusaha mencegah timbulnya sikap ekstrim dalam memahami alasan pembalasan tersebut dengan menyatakan bahwa memafkan suatu kejahatan itu lebih baik daripada membalasnya dengan bentuk kejahatan lain, supaya tidak timbul kekacauan di tengah-tengah masyarakat. arti ayat itu berbunyi 'jika kalian menampakkan atau menyembunyikan kebaikan atau memaafkan suatu kejahatan, sesungguhnya allah maha pengampun dan maha kuasa'.

Koreanska

하나님은 언사의 욕됨이 대중에 들어남을 좋아하시지 아니하 시나 죄지은 자에 대해서는 그렇 지 아니하시니 하나님은 들으심과 지혜로 충만하심이라

Senast uppdaterad: 2014-07-03
Användningsfrekvens: 1
Kvalitet:

Vissa mänskliga översättningar med låg relevans har dolts.
Visa resultat med låg relevans.

Få en bättre översättning med
7,745,613,987 mänskliga bidrag

Användare ber nu om hjälp:



Vi använder cookies för att förbättra din upplevelse. Genom att fortsätta besöka den här webbplatsen godkänner du vår användning av cookies. Läs mer. OK