You searched for: anggur (Indonesiska - Latin)

anggur
translationem ex indonesiaca est ad anglicam

mulutmu semanis air anggur
guttur tuum sicut vinum optimum dignum dilecto meo ad potandum labiisque et dentibus illius ruminandu

"mari menikmati makananku dan mengecap anggur yang telah kuolah
venite comedite panem meum et bibite vinum quod miscui vobi

ahab segera pergi dan mengambil kebun anggur itu menjadi miliknya
quod cum audisset ahab mortuum videlicet naboth surrexit et descendebat in vineam naboth hiezrahelitae ut possideret ea

ciumilah aku dengan bibirmu; cintamu lebih nikmat dari anggur
fraglantia unguentis optimis oleum effusum nomen tuum ideo adulescentulae dilexerunt t

"mengapa pakaianmu semerah itu, seperti baju pengirik buah anggur?
quare ergo rubrum est indumentum tuum et vestimenta tua sicut calcantium in torcular

merah matanya karena minum anggur, putih giginya karena minum susu
pulchriores oculi eius vino et dentes lacte candidiore

nuh seorang petani, dan dialah yang pertama-tama membuat kebun anggur
coepitque noe vir agricola exercere terram et plantavit vinea

ia telah memotong ternak untuk pesta, mengolah air anggur dan menyediakan hidangan
immolavit victimas suas miscuit vinum et proposuit mensam sua

dekat istana raja ahab di yizreel ada sebidang kebun anggur kepunyaan orang yang bernama nabot
post verba autem haec vinea erat naboth hiezrahelitae qui erat in hiezrahel iuxta palatium ahab regis samaria

ia mencari sebidang tanah, lalu membelinya; ia mengusahakan sebuah kebun anggur dari pendapatannya
zai consideravit agrum et emit eum de fructu manuum suarum plantavit vinea

dari zaitun ia membuat minyak dan dari buah anggur, minuman, tetapi ia sendiri sangat kehausan
inter acervos eorum meridiati sunt qui calcatis torcularibus sitiun

dengarlah nyanyianku tentang kebun anggur sahabatku. sahabatku mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur
cantabo dilecto meo canticum patruelis mei vineae suae vinea facta est dilecto meo in cornu filio ole

kata yesus lagi, "aku pohon anggur yang sejati, dan bapa-ku adalah tukang kebunnya
ego sum vitis vera et pater meus agricola es

di situ mereka mau memberi kepada-nya anggur yang bercampur mur, tetapi yesus tidak mau minum anggur itu
et dabant ei bibere murratum vinum et non accepi

anak keledainya diikatnya pada pohon, pohon anggur yang paling baik. dia mencuci pakaiannya dengan anggur, anggur semerah darah
ligans ad vineam pullum suum et ad vitem o fili mi asinam suam lavabit vino stolam suam et sanguine uvae pallium suu

jangan lagi minum air saja; minumlah juga sedikit anggur untuk menolong pencernaanmu, sebab engkau sering sakit-sakit
noli adhuc aquam bibere sed vino modico utere propter stomachum tuum et frequentes tuas infirmitate

hai petani, merataplah! hai tukang kebun anggur, menangislah! sebab gandum, jelai dan seluruh panen musnah
confusi sunt agricolae ululaverunt vinitores super frumento et hordeo quia periit messis agr

betapa nikmat cintamu, dinda, pengantinku, jauh lebih nikmat daripada anggur. minyakmu harum semerbak, melebihi segala macam rempah
quam pulchrae sunt mammae tuae soror mea sponsa pulchriora ubera tua vino et odor unguentorum tuorum super omnia aromat

begitu juga tidak ada orang yang mau minum anggur baru setelah minum anggur tua. 'anggur tua itu lebih enak,' katanya.
et nemo bibens vetus statim vult novum dicit enim vetus melius es