Şunu aradınız:: sya makan (Endonezce - Tetum)

İnsan katkıları

Profesyonel çevirmenler, işletmeler, web sayfaları ve erişimin serbest olduğu çeviri havuzlarından.

Çeviri ekle

Endonezce

Tetum

Bilgi

Endonezce

makan

Tetum

Son Güncelleme: 2021-02-28
Kullanım Sıklığı: 9
Kalite:

Referans: Anonim

Endonezce

saya makan

Tetum

Son Güncelleme: 2020-12-10
Kullanım Sıklığı: 6
Kalite:

Referans: Anonim

Endonezce

saya makan nasi

Tetum

Son Güncelleme: 2023-05-29
Kullanım Sıklığı: 6
Kalite:

Referans: Anonim

Endonezce

saya makan nasih

Tetum

aku pergi

Son Güncelleme: 2019-10-08
Kullanım Sıklığı: 1
Kalite:

Referans: Anonim

Endonezce

saya makan nasih ayam

Tetum

hau han etu

Son Güncelleme: 2022-04-21
Kullanım Sıklığı: 1
Kalite:

Referans: Anonim

Endonezce

kami di rumah makan bersama

Tetum

Son Güncelleme: 2020-07-01
Kullanım Sıklığı: 1
Kalite:

Referans: Anonim

Endonezce

saya makan makanan enak setiap hari

Tetum

Son Güncelleme: 2024-02-05
Kullanım Sıklığı: 1
Kalite:

Referans: Anonim

Endonezce

saya mau makan nasih dengang ikan goreng

Tetum

Son Güncelleme: 2020-06-05
Kullanım Sıklığı: 2
Kalite:

Referans: Anonim

Endonezce

okra serat sangat baik untuk menberi makan bakteri baik (probiotik). hal ini menberikan kontribusi bagi kesehatan saluran usus, ini mirip dengan yang berkembang baik dengan yog hurt usus kecil dan menbantu biosintesis vitamina b kompleks

Tetum

Son Güncelleme: 2020-11-09
Kullanım Sıklığı: 1
Kalite:

Referans: Anonim

Endonezce

masa nifas atau masa puerperium adalah masa setelah persalinan selesai sampai 6 minggu atau 42 hari. selama masa nifas, organ reproduksi secara perlahan akan mengalami perubahan seperti keadaan sebelum hamil. perubahan organ reproduksi ini disebut involusi (maritalia,2014:11). menyusui merupakan suatu cara yang tidak ada duanya dalam memberikan makanan yang ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. selain itu, mempunyai pengaruh biologis serta kejiwaan yang unik terhadap kesehatan ibu dan bayi. zat-zat anti infeksi yang terkandung dalam asi membantu melindungi bayi terhadap penyakit. akan tetapi, menyusui tidak selamanya dapat berjalan dengan normal, tidak sedikit ibu-ibu mengeluh seperti adanya pembengkakan payudara akibat penumpukan asi, karena pengeluaran asi tidak lancar atau pengisapan oleh bayi .pembengkakan ini akan mengakibatkan rasa nyeri pada ibu bahkan tidak jarang ibu merasa demam, oleh karena itu para ibu dianjurkan untuk melakukan perawatan payudara agar tidak terjadi komplikasi seperti bendungan asi (heryani, 2012: 58). kejadian bendungan asi yang disebabkan oleh pengeluaran air susu yang tidak lancar, karena bayi tidak cukup sering menyusu pada ibu nya. gangguan ini dapat menjadi lebih parah apabila ibu jarang menyusukan bayinya, akibatnya bayi tidak mendapatkan asi secara eksklusif dan apabila tidak segera di tangani maka akan menyebabkan bendungan asi pada payudara. bendungan asi dapat terjadikarena penyempitan duktus laktoferi atau oleh kelenjar-kelenjar tidak dikosongkan dengan sempurna atau karena kelainan pada puting susu sehingga terjadinya pembengkakan pada payudara karena peningkatan aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan bendungan asi dan rasa nyeri disertai kenaikan suhu badan. menurut data world health organization (who)terbaru pada tahun 2013 di amerika serikat persentase perempuan menyusui yang mengalami bendungan asirata-rata sebanyak 8242(87,05%) dari 12.765 ibu nifas, pada tahun 2014 ibu yang mengalami bendungan asi sebanyak 7198 (66,87%) dari 10.764 ibu nifasdan pada tahun 2015 terdapat ibu yang mengalami bendungan asi sebanyak 6543 (66,34%) dari 9.862 ibu nifas( who, 2015). menurut data association of southeast asian nations (asean) pada tahun 2013 disimpulkan bahwa presentase cakupan kasus bendungan asi pada ibu nifas tercatat 107.654 ibu nifas, pada tahun 2014 terdapat ibu nifas yang mengalami bendungan asi sebanyak 95.698 (66,87%) ibu nifas, serta pada tahun 2015 ibu yang mengalami bendungan asi sebanyak 76.543 (71,10%). dampak yang akan ditimbulkan jika bendungan asi tidak teratasi yaitu akan terjadi mastitis dan abses payudara. mastitis merupakan inflamasi atau infeksi payudara dimana gejalanya yaitu payudara keras, memerah, dan nyeri, dapat disertai demam >380c sedangkan abses payudara merupakan komplikasi lanjutan setelah terjadinya mastitis dimana terjadi penimbunan nanah didalam payudara (rukiyah, yulianti, 2012: 27). selain berdampak pada ibu, bendungan asi juga berdampak pada bayi dimana kebutuhan nutrisi bayi akan kurang terpenuhi karena kurangnya asupan yang didapatkan oleh bayi. upaya yang yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bendungan asi yaitu pada saat antenatal, dimana ibu diberikan penyuluhan tentang perawatan payudara pada saat trimester ii dan iii, perawatan payudara pada ibu hamil sampai dengan saat menyusui perlu dilakukan. hal ini dikarenakan payudara adalah penghasil asi sebagai sumber nutrisi untuk bayi yang baru lahir dan jika tidak melakukan perawatan payudara dengan baik dan hanya melakukan perawatan payudara saat akan melahirkan atau setelah melahirkan sering dijumpai kasus yang merugikan ibu dan bayi seperti terjadinya bendungan asi. selain itu penyuluhan tentang personal hygiene juga perlu diberikan karena mengingat terjadinya mastitis disebabkan oleh bakteri stapylococus aerus. berdasarkan latarbelakang diatas maka penulis tertarik mengambil penelitian dengan judul “manajemen asuhan kebidanan ny “k” post-partum hari ketiga dengan bendungan asi” di klinik centro saude bekora (csb), mengingat angka kejadian ibu nifas dengan bendungan asi masih cukup tinggi dan apabila bendungan asi tidak segera ditangani akan terjadi mastits ataupun bisa terjadi abses pada payudara.

Tetum

Son Güncelleme: 2020-12-29
Kullanım Sıklığı: 4
Kalite:

Referans: Anonim
Uyarı: Görünmez HTML biçimlendirmesi içeriyor

Daha iyi çeviri için
7,729,604,148 insan katkısından yararlanın

Kullanıcılar yardım istiyor:



Deneyiminizi iyileştirmek için çerezleri kullanıyoruz. Bu siteyi ziyaret etmeye devam ederek çerezleri kullanmamızı kabul etmiş oluyorsunuz. Daha fazla bilgi edinin. Tamam