Şunu aradınız:: amaritudine (Latince - Endonezce)

quorum os maledictione et amaritudine plenum es
mulut mereka penuh dengan kutuk dan kecaman

alius vero moritur in amaritudine animae absque ullis opibu
tapi ada pula yang mati penuh kepahitan, tanpa pernah mengenyam kebahagiaan

quare data est misero lux et vita his qui in amaritudine animae sun
mengapa manusia dibiarkan terus hidup sengsara? mengapa terang diberi kepada yang duka

taedet animam meam vitae meae dimittam adversum me eloquium meum loquar in amaritudine animae mea
aku bosan dan muak dengan hidupku, maka kucurahkan kepahitan jiwaku

eductus et egrediens de vagina sua et fulgurans in amaritudine sua vadent et venient super eum horribile
ia kena panah, sehingga luka; ujung panah yang berkilat menembus tubuhnya, maka ketakutan meliputi hatinya

quibus ait ne vocetis me noemi id est pulchram sed vocate me mara hoc est amaram quia valde me amaritudine replevit omnipoten
"janganlah panggil saya naomi," kata naomi, "panggillah saja mara, sebab allah yang mahakuasa telah membiarkan saya hidup penuh dengan kepahitan

et venerunt in marath nec poterant bibere aquas de mara eo quod essent amarae unde et congruum loco nomen inposuit vocans illud mara id est amaritudine
lalu sampailah mereka di tempat yang bernama mara, tetapi air di situ pahit sekali, sehingga tak bisa diminum. sebab itu tempat itu disebut mara, artinya pahit

res vide domine quoniam tribulor venter meus conturbatus est subversum est cor meum in memet ipsa quoniam amaritudine plena sum foris interfecit gladius et domi mors similis es
o, tuhan! perhatikanlah aku, hatiku cemas dan rusuh, hancur karena kedurhakaanku dahulu. di jalan-jalan ada pembunuhan, di dalam rumah ada kematian

ne forte sit inter vos vir aut mulier familia aut tribus cuius cor aversum est hodie a domino deo vestro ut vadat et serviat diis illarum gentium et sit inter vos radix germinans fel et amaritudine
jadi jagalah jangan sampai seorang pun di antara kamu, laki-laki atau perempuan, keluarga atau suku yang berdiri di sini, berbalik dari tuhan allah kita untuk menyembah ilah-ilah bangsa lain. perbuatan itu seperti akar yang tumbuh menjadi tanaman pahit dan beracun