Şunu aradınız:: ausis (Litvanca - Endonezce)

ausis
telinga

kas turi ausis klausyti­teklauso!”
kalau punya telinga, dengarkan

kas turi ausis klausyti­teklauso”.
(jadi, kalau punya telinga, dengarkan.)

jei kas turi ausis klausyti­teklauso!”
sebab itu, kalau punya telinga, dengarkan!

jis atidaro žmonių ausis savo įspėjimams,
allah menyuruh mereka mendengarkan; dikejutkan-nya mereka dengan teguran-teguran

paslaptis mane aplankė ir mano ausis ją nugirdo.
pernah suatu wahyu sampai kepadaku, bagaikan bisikan halus dalam telingaku

jie nukreips ausis nuo tiesos ir atvers pasakoms.
mereka akan menutup telinga terhadap yang benar, tetapi akan memasang telinga terhadap cerita-cerita dongeng

kas turi ausis, teklauso, ką dvasia sako bažnyčioms!”
barangsiapa dapat mendengar, hendaklah memperhatikan apa yang dikatakan oleh roh allah kepada jemaat-jemaat!

turi ausis, tačiau negirdi; turi nosį, bet nesuuodžia;
mereka mempunyai telinga, tetapi tak dapat mendengar, mempunyai hidung, tetapi tak dapat mencium

viešpats dievas atvėrė man ausis, aš nesipriešinau ir nesitraukiau.
tuhan memberi aku pengertian; aku tidak berontak atau berbalik daripada-nya

viešpaties ranka nesutrumpėjo gelbėti ir jo ausis neapkurto girdėti,
jangan mengira tuhan terlalu lemah untuk menyelamatkan kamu, atau terlalu tuli untuk mendengar seruanmu

palenk savo širdį į pamokymus ir savo ausis į pažinimo žodžius.
perhatikanlah ajaran gurumu dan belajarlah sebanyak mungkin

jis išgelbsti vargšą iš jo vargo ir atveria jam ausis priespaudos metu.
allah mengajar manusia melalui derita, ia memakai kesusahan untuk menyadarkannya

bet jie nepaisė to, atkakliai priešinosi ir užsikimšo ausis, kad negirdėtų.
tetapi umat-ku keras kepala dan sama sekali tak mau mendengarkan; mereka menyumbat telinga mereka supaya tidak mendengar

tada, baisiai rėkdami, jie užsikimšo ausis ir visi kaip vienas puolė jį,
anggota-anggota mahkamah itu menutup telinga mereka sambil berteriak-teriak, lalu serentak menyerang stefanus

Žinia apie juos pasiekė jeruzalės bažnyčios ausis, ir ji išsiuntė barnabą į antiochiją.
cerita-cerita tentang peristiwa-peristiwa ini sampai juga kepada jemaat di yerusalem. maka mereka mengutus barnabas ke antiokhia

nuo amžių ausis negirdėjo ir akis neregėjo kito dievo, be tavęs, kuris tiek padarytų jo laukiantiems.
belum pernah ada yang mendengar, dan belum pernah ada yang melihat bahwa selain engkau, ada ilah yang bertindak, bagi orang yang berharap kepadanya

sielvarte šaukiausi viešpaties, savo dievo. jis išgirdo savo šventykloje mano balsą, ir mano šauksmas pasiekė jo ausis.
dalam kesesakanku aku berseru kepada tuhan, aku berteriak kepada allahku mohon pertolongan. dari rumah-nya ia mendengar suaraku dan memperhatikan seruanku

kas turi ausis, teklauso, ką dvasia sako bažnyčioms: ‘nugalėtojas nenukentės nuo antrosios mirties’ ”.
barangsiapa dapat mendengar, hendaklah memperhatikan apa yang dikatakan oleh roh allah kepada jemaat-jemaat! mereka yang menang, sama sekali tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua.

o jeigu ausis sakytų: “kadangi nesu akis, todėl nepriklausau kūnui”, argi dėl to ji nepriklausytų kūnui?
dan kalau telinga berkata, "sebab saya bukan mata, maka saya bukanlah bagian dari tubuh," itu juga tidak berarti bahwa telinga itu bukan bagian dari tubuh