Şunu aradınız:: watu (Svahili - Endonezce)

enyi watu!
(hai manusia!

sema: enyi watu!
katakan, wahai nabi, kepada orang-orang yang melakukan pendustaan dan memintamu untuk mempercepat azab, "aku tidak berhak untuk membalas amal perbuatan kalian.

watu wa firauni.
(yaitu kaum firaun) terutama firaun sendiri, mereka telah berbuat aniaya terhadap diri mereka sendiri dengan kekafiran mereka kepada allah dan penindasan mereka kepada kaum bani israel (mengapa mereka tidak) istifham di sini bermakna sanggahan (bertakwa?") kepada allah dengan menaati-nya,

enyi watu wangu!
wahai kaumku, aku tidak bermaksud menyampaikan nasihat ini untuk mendapatkan imbalan dari kalian, baik berupa kedudukan, kekuasaan maupun harta.

akakusanya watu akanadi.
(maka dia mengumpulkan) para ahli sihir dan bala tentaranya (lalu berseru.)

enyi watu wa daudi!
maksudnya adalah patung-patung yang terbuat dari tembaga, ada pula yang terbuat dari kaca serta batu pualam.

na watu wakaambiwa: je!
semua orang berharap dapat menghadiri acara yang ditunggu-tunggu pada hari yang telah ditentukan itu. mereka saling bertanya satu sama lain, "adakah kalian akan berkumpul?"

basi usiwasikitikie watu makafiri.
maka janganlah bersedih hati terhadap mereka yang dijadikan selalu ingkar.

watu wote wakala, wakashiba.
mereka makan sampai kenyang

akitaka atakuondoeni, enyi watu!
kalian, wahai umat manusia, berada di bawah kekuasaan allah. dia mahakuasa dan maha penakluk.

akasema: enyi watu wangu!
(berkata nuh, "hai kaumku!

basi wewe usiwasikitikie watu wapotovu.
kemudian allah berfirman kepada mûsâ, "janganlah kamu gelisah dengan musibah yang menimpa mereka, karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik dan keluar dari perintah allah."

hakika hao walikuwa watu vipofu.
tenggelamlah orang-orang yang mendustakannya dan mengingkari kami, meskipun telah ada bukti-bukti yang jelas dan nyata.

kumbe nyinyi ni watu wafujaji!
karena itulah kalian telah keluar dari fitrah dan melakukan sesuatu yang binatang saja belum pernah melakukannya."

mwenyezi mungu hawaongoi watu madhaalimu.
allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.

na watu wa ibrahim na watu wa lut'i
begitu juga kaum nabi ibrâhîm dan kaum nabi lûth, mereka semua telah mendustakan keduanya.