Trying to learn how to translate from the human translation examples.
From: Machine Translation
Suggest a better translation
Quality:
From professional translators, enterprises, web pages and freely available translation repositories.
kapan kita bisa ketemu
when can we meet again
Last Update: 2024-03-01
Usage Frequency: 1
Quality:
apa kita bisa ketemu
sorry, i do not know you
Last Update: 2019-10-27
Usage Frequency: 1
Quality:
Reference:
ya bisa sis
tulis di note ya ,sesuai request
Last Update: 2022-04-26
Usage Frequency: 1
Quality:
Reference:
kapan ya waktu operasional nya dimulai
when is the operational time?
Last Update: 2022-02-02
Usage Frequency: 1
Quality:
Reference:
aku punya seorang sahabat. aku menyukainya karena dia sangat sabar
aku punya seorang sahabat. aku menyukainya karena dia sangat sabar
Last Update: 2023-07-27
Usage Frequency: 1
Quality:
Reference:
mungkin kalau kamu pergi jalan-jalan, kamu bisa ketemu jodoh
why don't you go for a walk?
Last Update: 2022-06-09
Usage Frequency: 1
Quality:
Reference:
jika menjadi sahabatku, aku akan memperlakukannya
if be were my best friend i would treat him
Last Update: 2024-02-06
Usage Frequency: 1
Quality:
Reference:
saat libur hari orang tua saya senang sekali karena akhirnya saya bisa ketemu dengan orang tua saya yang sudah 3 bulan tidak bertemu dan saya senang sekali mendapatkan cuti 4 hari untuk pulang ke rumah, dan saya senang karena akhirnya saya bisa makan makanan yang selama ini saya inginkan dan juga saat sampai di solo saya langsung bertemu dengan teman teman yang sangat saya rindukan dan tentunya saya sangat menikmati hari itu dan ya itulah kurang lebih cerita saya
during my parents' day off i was very happy because i could finally meet my parents who had not seen me for 3 months and i was very happy to get 4 days off to go home, and i was happy because i could finally eat the food i had been wanting and also when i got to solo i immediately met a friend of a friend who i really missed and of course i really enjoyed that day alnd yes that woras more or ess my sty
Last Update: 2023-10-30
Usage Frequency: 1
Quality:
Reference:
suatu hari , seorang anak bermana tomy yang masih duduk di bangku smp kelas 9 , ia mendapatkan hadiah yang ia ingin kan selama ini yaitu berupa gitar , namun betapa sibuknya dia dengan sekolah nya gitar itupun dibiarkan begitu saja . namun setiap hari dia selalu dengar petikan gitar menjelang fajar. bersama aroma embun, dentingan dawai gitar itu menyelusup ke dalam relung hatinya. begitu indahnya . semula, tomy merasa terganggu oleh petikan gitar dari rumah sebelah. nada-nada yang mengalun dari gitar itu tak pernah kukenal dan kadang terputus-putus. tomi tak bisa menangkap harmoni nada yang menghibur telinga dan hati. petikan gitar itu sungguh menyebalkan! sebentar berdenting, sebentar diam, sunyi, hening, lalu berdenting lagi. tomy nggak bisa tenang membaca buku pelajaran. padahal, sebelum petikan gitar itu hadir seminggu lalu, tomy sangat menikmati aktivitasku membaca saat menjelang fajar. tetapi sekarang? uff, sungguh petikan gitar yang tak punya etika. namun, ketika petikan gitar itu terdengar lebih teratur dari sebelumnya, rasa kesal tomy mulai reda. nada-nada petikan gitar itu mulai akrab di telinganya. always somewhere, carrie, soldier of fortune, hei, dari mana ia tahu lagu-lagu slow rock kesukaanku? *** tiba di sore hari , kami bertemu dan berkenalan di warung pojok gang, saat aku hendak membeli deterjen, ia hendak membeli kopi instan untuk menemaninya mencipta lagu. begitu rupanya, petikan gitar yang sering kudengar putus-putus itu adalah bagian dari proses kreatifnya. namanya praha,praha anak desa, baru lulus sma. datang ke kota ini tinggal di rumah pamannya –rumah di sebelah rumahnya—untuk mengamen. “karena di sini banyak bus kota,” katanya berkelakar. tomy tak kesal lagi setiap mendengar petikan gitar menjelang fajar. bahkan, melalui sms, aku pesan beberapa lagu untuk ia petik dengan dawai gitarnya. biarlah aktivitasku membaca buku kupindah ke jam lain, karena saat menjelang fajar aku ingin mendengar lagu-lagu pesananku mengalun lewat petikan gitar praha dari rumah sebelah. kata tomy. alangkah menyenangkan bila aku bisa memainkan lagu-lagu itu dengan jemariku sendiri. berbicara di dalam hati. “ajari tomy main gitar dong, mas,” kataku di suatu sore, saat kami bertemu lagi di warung pojok gang. “boleh, tapi kapan-kapan, ya?” sahutnya “mengapa bukan besok saja?” desakku. “malam ini aku akan ke jakarta.” “untuk apa?” “aku masih punya seorang paman lagi di jakarta. aku akan menumpang tinggal di sana. aku akan mengamen dan menawarkan lagu-lagu ciptaanku. semoga ada produser yang tertarik.” “berapa lama mas praha akan pergi?” ada rasa penyesalan dalam hatiku. perkenalan kami berjalan dua bulan, mengapa harus berpisah? “entahlah,” praha mengangkat bahu. “tetapi aku janji, suatu saat aku akan menemuimu untuk mengajarimu main gitar.” aku tersenyum meski getir. aku tak punya hak melarang praha pergi. “semoga cita-cita mas praha tercapai,” kataku. “terima kasih,” sahutnya tersenyum. “maafkan bila selama ini aku telah menganggu waktumu menjelang fajar dengan petikan gitarku.” “ya, mas. sama-sama.” menjelang fajar tomy termangu duduk di sudut ranjang dekat jendela kamar. tomy menajamkan telinga, berharap keajaiban terjadi. namun, keajaiban itu tak terjadi. tak ada petikan gitar dari rumah sebelah. ah, tentu praha telah berangkat ke jakarta. aku teringat janji praha, “suatu saat aku akan menemuimu untuk mengajarimu main gitar.” ia pun menengok ke arah kiri dimana disitu lah gitar yang dulu ia biarkan sudah berdebu , ia pun mengambil gitar itu dan mulai bertekat untuk belajar sendiri . "aku akan menunggumu,” desisku. impian menyelinap dalam hatiku.
Last Update: 2023-09-05
Usage Frequency: 1
Quality:
Reference:
Warning: Contains invisible HTML formatting