Je was op zoek naar: emcee to briefly conclude in his own words (Engels - Maleis)

want to be treated in his own way
serabut

wants to be treated in his own way
ingin perubatan dengan cara sendiri

for on that day everyone will be completely engrossed in his own concerns.
kerana tiap-tiap seorang dari mereka pada hari itu, ada perkara-perkara yang cukup untuk menjadikannya sibuk dengan hal dirinya sahaja.

say to them, "everyone acts in his own way, and your lord knows best who is rightly guided."
katakanlah (wahai muhammad): "tiap-tiap seorang beramal menurut pembawaan jiwanya sendiri; maka tuhan kamu lebih mengetahui siapakah (di antara kamu) yang lebih betul jalannya".

he has his own hobby. in his free time he likes to do hobinyasuka done by him ie drawing
dia mempunyai hobi tersendiri.pada waktu lapang dia suka mdlakukan hobinyasuka dilakukan olehnya iaitu melukis

say: 'each human works in his own manner. but your lord knows very well who is best guided on the way'
katakanlah (wahai muhammad): "tiap-tiap seorang beramal menurut pembawaan jiwanya sendiri; maka tuhan kamu lebih mengetahui siapakah (di antara kamu) yang lebih betul jalannya".

how could he who created not know his own creation, when he alone is the most subtle in his wisdom and the all aware?
tidakkah allah yang menciptakan sekalian makhluk itu mengetahui (segala-galanya)? sedang ia maha halus urusan pentadbirannya, lagi maha mendalam pengetahuannya!

there will be something like this if you try to find and be able to forget the person who once hurt you and sincerely, he will leave because if he is your mate, he will definitely come in his own way ❤️ because forgetting someone we love is hard to forget 😌
akan ada seperti ini jika kamu berusaha mencari dan dapat melupakan orang yang pernah menyakiti mu dan mengikhlas kan dia pergi kerana kalau dia jodoh mu pasti dia akan datang dengan cara nya sendiri ❤️ kerana melupakan kan seseorang kita sayang tu sukar dilupakkan 😌

ound’s whole work was very much influenced by his reading of the literature of the past, including greek and latin, anglo saxon and italian poetry. in his translations, he sought to escape from the rigid strait jacket of the victorian/edwardian english tradition by experimenting with an archaicizing (and not necessarily clear) style which venuti (1995: 34) links to his own foreignizing strategy. venuti notes pound’s close translation of the anglo saxon text the seafarer, where pound imitate
keseluruhan kerja ound sangat dipengaruhi oleh pembacaan kesusasteraan masa lalu, termasuk yunani dan latin, anglo saxon dan puisi itali. dalam terjemahannya, dia berusaha untuk melarikan diri dari jaket selat tegar tradisi inggeris victoria/edwardian dengan bereksperimen dengan gaya kuno (dan tidak semestinya jelas) yang dikaitkan oleh venuti (1995: 34) dengan strategi asingnya sendiri. venuti mencatat terjemahan rapat pound bagi teks anglo saxon the seafarer, di mana pound meniru