Sie suchten nach: 왜 그렇게 말하니 (Koreanisch - Indonesisch)

왜
mengapa

현석아 왜 그렇게 멋지니
hyunseok, kenapa kamu sangat keren?

내 왜
yo

왜 웃어?
hujan apa engga disitu

왜 너는 그렇게 귀여운 거니
kenapa kamu sangat lucu

왜 조용한가요?
saya sibuk dengan email saya

왜, 무슨 문제라도 있어
왜, 무슨 문제라도 있어?

왜 그 언어를 사용하는거야?
mengapa anda menggunakan bahasa itu?

오빠 , 왜 이렇게 잘생겼어요 ?
brother, why are you so handsome?

내가 왜? 싫어요 개새끼! 씨발
mengapa saya membencinya? persetan

왜 여기에 있냐고! 게다가 첫 출근길에···!
oh, terima kasih...

모세가 사미리에게 너의 목 적은 무엇이뇨 라고 말하니
mûsâ berkata kepada sâmiriy, "ada apa denganmu, sâmiriy?"

왜 ..? 무엇을 당신은 정말 한국 드라마처럼?
aku sakit hati

하나님 뵙기를 바라지 않는 불신자들은 왜 천사들이 우리에게 오지 않느뇨 왜 우리는 우리의 주 님을 보지 못하느뇨 라고 말하니 실로 그들은 스스로 교만하고 불 손하더라
(berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuannya dengan kami,) yakni orang-orang yang tidak takut kepada adanya hari berbangkit dan hari pembalasan ("mengapakah tidak) (diturunkan kepada kita malaikat) yang menjadi rasul-rasul kepada kita (atau mengapa kita tidak melihat rabb kita?") kemudian kita diberi tahu, bahwa muhammad adalah rasul-nya. lalu allah berfirman, ("sesungguhnya mereka memandang besar) merasa besar (tentang diri mereka dan mereka telah melampaui batas) berlaku sangat kurang ajar (dengan kelewat batas yang sangat besar) disebabkan mereka berani meminta melihat allah swt. di dunia. lafal 'atauw dengan memakai huruf wau sesuai dengan kata asalnya, berbeda dengan lafal 'ataa yang huruf akhirnya telah diganti menjadi ya, seperti dalam surah maryam.

그대가 진실한 자 중에 있다 면 왜 천사들을 이르게 하지 않느뇨 라고 하니
("mengapa tidak) (kamu datangkan malaikat kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar?") di dalam ucapanmu itu yang mengatakan, bahwa kamu adalah seorang nabi, dan alquran ini dari sisi allah?

오히려 그들은 너희가 진 실을 말하고 있다면 언제 이 약속이 오느뇨 라고 그들이 말하니
(dan mereka berkata, "kapankah datangnya janji ini) yakni azab yang kamu janjikan itu (jika kamu adalah orang-orang yang benar?") dalam janjimu itu.

그들이 말하기를 아버지 요 셉에 대하여 왜 저희를 믿지 않으 십니까 저희는 그를 위한 친구들 입니다
(mereka berkata, "wahai ayah kami! apa sebabnya engkau tidak mempercayai kami terhadap yusuf, padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang menginginkan kebaikan baginya.") orang-orang yang bersedia mengurusi semua kepentingan-kepentingannya.